b. Bagi Organisasi
Fungsi positif kelompok yaitu adanya kerjasama antar anggota memicu semangat yang tinggi untuk meningkatkan produksi,
sehingga dapat memperkuat organisasi. c.
Bagi Masyarakat Kelompok dapat memperluas perspektif masyarakat mengenai
suatu hal yang berkaitan dengan kelompok tersebut. Dapat disimpulkan bahwa kelompok berfungsi untuk memberikan
kepuasan afektif pada individu, meningkatkan produksi yang memperkuat organisasi, dan memperluas perspektif masyarakat.
6. Kohesi Kelompok
Kohesi kelompok adalah bagaimana para anggota kelompok saling menyukai dan saling mencintai satu dengan yang lainnya
Walgito, 2010. Kesamaan sikap, nilai-nilai, sifat-sifat pribadi, dan sifat-sifat demografis akan memengaruhi tingginya kohesi yang ada
dalam kelompok bersangkutan. a.
Kohesi dan Interaksi Apabila seseorang tertarik pada orang lain, maka ia akan
mengadakan interaksi dengan orang bersangkutan. Sebaliknya, jika seseorang tidak tertarik, maka ia tidak akan melakukan interaksi.
b. Kohesi dan Pengaruh Sosial
Kelompok yang kohesif akan terdorong untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok dan merespons positif terhadap anggota
kelompok. c.
Kohesi dan Produktivitas Menurut Cattel dalam Walgito, 2010:51, kohesi menaikkan sinergi
efektif pada kelompok dalam dua cara, yaitu menaikkan energi total kelompok dengan menghasilkan sikap yang favorable terhadap
kelompok pada sebagian anggotanya dan mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan atau memelihara
kelompok. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa kohesi merupakan
hubungan erat dalam kelompok yang memengaruhi interaksi antar anggota dan menaikkan sinergi kelompok.
7. Interpendensi Sosial
Kurt Koffka dalam Walgito, 2010:67 menyatakan bahwa a esensi kelompok adalah interpendensi antar anggota kelompok yang
timbul leh common goals yang mengakibatkan kelompok menjadi a dynamic whole, sehingga perubahan status tiap anggota kelompok atau
subkelompok akan membawa perubahan status anggota kelompok atau subkelompok yang lain dan b keadaan intrinsik dari tension
dalam anggota kelompok akan memotivasi dalam mencapai tujuan bersama common goals yang diinginkan.
Interpendensi sosial terjadi apabila individu berbagi tujuan bersama dan hasil masing-masing individu dipengaruhi oleh tindakan
anggota lain. Ada tiga kemungkinan perbuatan orang lain dari tindakan seseorang, yaitu perbuatan seseorang dapat meningkatkan hasil yang
bermanfaat pada pihak lain, dapat menghambat pihak lain, dan tanpa efek menghambat atau meningkatkan hasil pihak lain.
Dapat disimpulkan bahwa interpendensi sosial terjadi apabila setiap anggota dalam kelompok saling memengaruhi satu dengan yang
lain.
D. Upaya Mendidik Anak Punk