organisasi tertentu dan tujuannya dan berharap untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian ini dan melihat hasil pembahasan, penulis mengajukan saran atau masukan yang dapat berguna bagi Koperasi Kredit
CU. Lantang Tipo: 1.
Koperasi Kredit CU. Lantang Tipo perlu meningkatkan komitmen organisasinya, mengingat komitmen organisasi berpengaruh positif
tehadap loyalitas yang dimiliki karyawan terhadap organisasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan dengan cara meningkatkan keterlibatan dalam
setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi sesuai dengan tingkatan tugas masing-masing seperti seminar, studi banding ke
Credit Union
lainnya dan meningkatkan keterlibatan para karyawannya dalam mencari solusi atas berbagai masalah yang sedang dihadapi atau issu-issu yang
sedang berkembang yang berkaitan dengan perkembangan operasional organisasi, sehingga karyawan tidak hanya merasa meiliki Koperasi Kredit
CU. Lantang Tipo sebagai anggota saja, melainkan sebagai aktor utama yang paling bertanggung jawab atas perkembangan, pertumbuhan dan
kemajuan Koperasi Kredit CU. Lantang Tipo. Hasil ini terlihat pada kesenangan berdiskusi dengan anggota ataupun dengan rekan kerja atas
masalah yang sedang dihadapi dan issu-issu yang sedang berkembang terkait dengan organisasi merupakan komitmen organisasi yang dimiliki
oleh karyawan yang diikuti oleh perasaan terhadap masalah organisasi
masih lemah jika dibandingkan dengan variabel terukur lain yang membentuk komitmen organisasi, seperti; karyawan merasa memiliki
perusahaan, perasaan bahwa perusahaan seperti bagian keluarga dan berartinya perusahaan bagi karyawan.
2. Dengan memperhatikan bahwa keadilan eksternal berpengaruh positif
terhadap komitmen organisasi, keadilan distributif internal berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, maka Koperasi Kredit CU. Lantang
Tipo disarankan untuk tetap menekankan keadilan dalam menetapkan aturan ataupun sistem yang digunakan dalam operasional organisasi, baik
yang menyangkut dengan eksternal organisasi maupun yang berkaitan dengan pendistribusian secara internal terkait dengan aturan ataupun
sistem yang ditetapkan oleh organisasi tersebut.
C. Keterbatasan