Sans Serif Script dan Dekoratif Legibility Readability Visibility Clarity

28 x-Height : Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline atau dapat diartikan sebagai tinggi dari badan huruf kecil. Baseline : Sebuah garis maya horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar. Descender : Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline .

2. Klasifikasi Umum

Banyak sekali jenis-jenis huruf yang sering dijumpai. Beberapa font memliki bentuk yang unik dan rumit, sementara banyak sekali huruf-huruf lain yang sekilas nampak sama atau mirip. Berdasarkan bentuknya, huruf dibagi menjadi 2 jenis yaitu serif dan sans serif. Lalu seiring berkembangnya zaman muncul jenis huruf baru yaitu script dan dekoratif. Suryanto Rustan dalam bukunya yang berjudul Font Tipografi 2010: 48 menjabarkan klasifikasi typefont sebagai berikut:

a. Serif

Serif adalah jenis huruf yang memiliki semacam tambahan khusus yang berbentuk “kait” stem berada tepat mendekati ujung kaki huruf baik yang berada di bagian atas maupun bawah yang berguna untuk mempermudah membaca suatu tulisan.

b. Sans Serif

Berbeda dengan huruf serif, huruf sans serif tidak memiliki tambahan khusus berbentuk “kait” pada ujung kaki-kakinya.

c. Script dan Dekoratif

Huruf script bentuknya didesain menyerupai tulisan tangan yang saling menyambung, dan ada juga yang menyerupai goresan kuas atau pena kaligrafi. Sedangkan huruf jenis dekoratif adalah huruf yang didesain bergaya bebas memadukan antara seni tipografi dengan seni dekoratif. Selanjutnya dikatakan bahwa yang harus diperhatikan dalam merancang suatu rancangan yang berhubungan dengan sistem tipografi yaitu legibility dan readabelity. Pada kajian literatur lain berjudul Tipografi Dalam Desain Komunikasi Visual karya penulis Priscilia Yunita Wijaya 1999:53 bahwa terdapat 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29 prinsip pokok lain yang mempengaruhi keberhasilan desain tipografi yaitu visibility dan clarity.

a. Legibility

Legibility berhubungan dengan kemudahan mengenali dan membedakan masing-masing huruf. Sebuah teks bisa dikatakan legibility apabila masing- masing huruf atau karakternya mudah dikenali.

b. Readability

Readability berhubungan dengan keseluruhan teks yang disusuan kedalam suatu komposisi. Suatu teks bisa dikatakan readabelity apabila keseluruhan isi teks mudah dibaca oleh si pembaca. Teks yang legibility belum tentu readability dan teks yang readabelity tentu legibility.

c. Visibility

Visibility adalah kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu.

d. Clarity

Clarity adalah kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Dalam buku Tipografi Tiap Font Memiliki Nyawa dan Arti Maharsi, 2013:100 dijelaskan bahwa suatu huruf dapat dikembang atau eksplorasi huruf dengan me’lokal’kan huruf latin lebih dikatakan sebagai iluminasi atau menghias, membuat lebih menarik seperti layaknya ilustrasi yang membuat halaman kertas kosong menjadi berisi dan lebih indah karena gambar. Teknik iluminasi dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30

d. Iluminasi Huruf