53
3.2. Teknik Pengumpulan Data
3.2.1. Data Primer
Data primer adalah data atau keterangan yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumbernya Waluya, 2007:79. Data primer yang digunakan dalam
perancangan ini sebagai berikut:
a. Metode Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan pewawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007: 186. Wawancara dilakukan kepada beberapa
tokoh masyarakat seperti Kepala Desa di Desa Sendang Duwur guna mengetahui perkembangan dari desa tersebut setelah diresmikan sebagai Desa Wisata Belanja
dan pengrajin didesa tersebut guna mengetahui secara detail sejarah dari kerajinan batik di desa tersebut serta mengetahui keunikan dari desa tersebut.
b. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan melihat, meninjau, dan mengamati langsung ke lapangan untuk mendapatkan data untuk
diteliti. Teknik observasi adalah teknik pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap fenomena Hadi, 1984:31. Observasi dilakukan di Desa
Sendang Dhuwur untuk melihat secara langsung fenomena yang terkait dengan karakteristik dari desa tersebut.
c. Metode Kuisioner
Menurut Arikunto 2006: 151 kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuisioner disebarkan secara random kepada 100 pengunjung maupun masyarakat umum. Hasil
kuisioner pertama yaitu AIO Activity, Interest, opinion sebagai penunjang permasalahan dan hasil kuisioner kedua digunakan sebagai acuan dalam
merancang konsep grafis lingkungan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
d. Metode Dokumentasi
Menurut Arikunto 2007:231, dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Dokumentasi dilakukan di Desa Sendang Dhuwur untuk melihat secara langsung fenomena yang terkait dengan
karakteristik dari desa tersebut
3.2.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah keterangan yang diperoleh dari pihak kedua, baik berupa orang maupun catatan seperti buku, laporan, bulletin, dan majalah yang
sifatnya dokumentasi Waluya, 2007:79.
a. Metode Kepustakaan
Metode ini menggunakan literatur untuk data komparatif dalam menunjang semua data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan untuk memperoleh
teori-teori dan mempelajari peraturan-peraturan yang berhubungan dengan perancangan dan menunjang keabsahan data yang diperoleh dilapangan
Moeloeng, 2001:113. Metode ini didapat dengan cara mengunpulkan teori-teori erkait dengan grafis lingkungan yang bersumber dari buku, jurnal, laporan, dan
majalah serta sesuai dengan disiplin ilmu sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
3.3. Analisa Data