67
Pasar Modal
Pasar Modal
A Pasar Modal
1. Pengertian
Pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana
tersebut.
Pengertian Pasar Modal menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan:
1. penawaran umum dan perdagangan efek;
2. perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya;
3. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Bab
III
Bab
III
Warta Ekonomi Peran BEJ dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Sepanjang bulan Januari-Juli 2006, PT Bursa Efek Jakarta terus-menerus berupaya menciptakan pasar modal yang semakin likuid, wajar, teratur, dan transparan.
Sepanjang periode di atas, bursa telah menunjukkan prestasi yang sangat menggembirakan. Salah satunya ditunjukkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan
BEJ yang berhasil mencatat rekor tertinggi di level 1.553,062 pada tanggal 11 Mei 2006. Rata-rata volume perdagangan harian mencapai 1.700.412.709 saham dengan
rata-rata nilai transaksi Rp1.731.661.736.868.
Dikutip dengan pengubahan dari www.mediaindo.co.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
68
Ekonomi SMA Kelas XI
2. Fungsi
Dalam perekonomian nasional, keberadaan pasar modal memiliki fungsi sebagai:
a. sumber dana jangka panjang;
b. alternatif investasi;
c. alat restrukturisasi modal perusahaan;
d. alat untuk melakukan divestasi.
3. Jenis Pasar di Pasar Modal
Ada dua jenis pasar di pasar modal. a.
Pasar perdana primary marketInitial Public Offering Pasar tempat melakukan penawaran efek oleh sindikasi penjamin emisi
dan agen penjualan kepada para investor publik.
b. Pasar sekunder secondary market
Pasar tempat efek-efek yang telah dicatatkan di bursa efek diperjual belikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor
untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa, setelah terlaksana penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan
dari satu investor- investor lainnya.
Efek meliputi semua yang termasuk surat berharga, seperti saham, obligasi, setiap turunan derivative dari saham dan obligasi surat pengakuan utang,
surat berharga komersial, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, dan kontrak berjangka atas efek.
No. Pasar Perdana
Pasar Sekunder
1. Harga saham tetap
Harga saham berfluktuasi sesuai dengan kekuatan pasar
2. Tidak dikenakan komisi
Dibebankan komisi 3.
Untuk pembelian saham Untuk pembelian dan penjualan
saham 4.
Pemesanan dilakukan melalui Pemesanan dilakukan melalui
agen penjual anggota bursa
5. Jangka waktu terbatas
Jangka waktu tidak terbatas
Tabel 3.1 Perbedaan antara Pasar Perdana dan Pasar Sekunder
Di unduh dari : Bukupaket.com
69
P as
ar M
oda l
Sebelum Emisi Emisi
Sesudah Emisi Intern Perusahaan
BAPEPAM Pasar Perdana
Pasar Sekunder Pelaporan
1. Rencana go public 2. RUPS
3. Penunjukkan:
a. Underwriter jika ada
b. Profesi Penunjang
c. Lembaga Penunjang
4. Mempersiapkan dokumen
5. Konfirmasi sebagai agen
penjual oleh penjamin emisi
6. Kontrak pendahuluan
dengan bursa efek 7. Penandatanganan
perjanjian-perjanjian 1. Emiten menyampai-
kan pernyataan pendaftaran
2. Evaluasi: a. kelengkapan
dokumen b. kecukupan dan
kejelasan informasi c. keterbukaan dari
aspek hukum akuntansi dan
manajemen 3. Komentar tertulis
dalam 45 hari 4. Pernyataan
pendaftaran dinyata- kan efektif
Pasar
1. Book building dengan menggunakan
prospektus awal 2. Evaluasi atas respon
calon investor 1. Penawaran oleh
sindikasi penjamin emisi dan agen
penjual 2. Penjatahan kepada
pemodal oleh sindikasi penjamin
emisi dan emiten 3. Penyerahan bukti
kepemilikan efek kepada pemodal
1. Emiten mencatatkan efeknya di bursa.
2. Perdagangan efek di bursa.
1. Laporan penggunaan dana hasil penawaran
umum. 2. LKT, LKTT
3. Laporan tahunan 4. Laporan RUPS
5. Laporan pemenuhan prosedur suatu
transaksi 6. Laporan keterbukaan
informasi. 7. Laporan keterbukaan
pemegang saham tertentu
Tabel 3.2 Penawaran Umum Public Offering
Di unduh dari : Bukupaket.com
70
Ekonomi SMA Kelas XI
Langkah-langkah penawaran dan pemesanan efek di pasar perdana ialah sebagai berikut.
1. Penjamin emisi dan agen penjual melakukan penawaran perdana
saham atau obligasi suatu perusahaan kepada investor publik dengan mempublikasikannya di surat kabar berskala nasional dan dibagikan
kepada publik dalam bentuk prospektus, yaitu setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain
membeli efek.
2. Investor yang berminat memesan saham atau obligasi menghubungi
penjamin emisi dan agen penjual. 3.
Investor melakukan pembayaran. 4.
Penjamin emisi dan agen penjual mengumumkan hasil penawaran umum kepada investor yang telah melakukan pemesanan.
5. Penjamin emisi dan emiten yang mengeluarkan saham atau obligasi
melakukan proses penjatahan saham atau obligasi allotment kepada investor yang telah memesan. Apabila jumlah saham atau obligasi yang
didapat oleh investor kurang dari jumlah yang dipesan, kelebihan dana investor akan dikembalikan.
6. Penjamin emisi dan agen penjual mendistribusikan saham atau obligasi
kepada investor.
4. Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam