Struktur APBD Pemerintah Pusat

43 APBN dan APBD

6. Struktur APBD

Struktur APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri dari anggaran pendapatan, anggaran belanja, dan anggaran pembiayaan. Apakah kalian telah membaca APBD provinsi kalian tahun ini? Apakah APBD masing- masing provinsi sama atau berbeda? Uraian Anggaran 2005 Pendapatan Asli Daerah 6.912.600.000.000,00 Dana Perimbangan 5.255.640.000.000,00 Lain-lain Pendapatan yang Sah 192.000.000.000,00 Jumlah Pendapatan 12.360.240.000.000,00 Belanja Aparatur 4.906.287.605.874,00 Belanja Adum 2.646.836.148.876,00 Belanja BOP 1.566.144.904.502,00 Belanja Modal 693.306.552.496,00 Belanja Publik 9.013.952.394.126,00 Belanja Adum 2.217.113.484.229,00 Belanja BOP 2.737.402.044.718,00 Belanja Modal 3.587.959.643.029,00 Belanja Bantuan Keuangan 401.514.848.000,00 Belanja Tidak Tersangka 69.962.374.150,00 Jumlah Belanja 13.920.240.000.000,00 SurplusDefisit Anggaran 1.560.000.000.000,00 Pembiayaan 1.560.000.000.000,00 Penerimaan Daerah 1.650.000.000.000,00 Pengeluaran Daerah 90.000.000.000,00 Tabel 2.4 APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005 Sumber: Biro Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Di unduh dari : Bukupaket.com 44 Ekonomi SMA Kelas XI C Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

1. Pemerintah Pusat

Untuk membiayai pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah dalam pelayanan, pengaturan dan perlindungan masyarakat, pengelolaan kekayaan negara, serta pemanfaatan sumber daya alam dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional, pemerintah pusat berusaha menghimpun pendapatan dari berbagai sumber. Adapun sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat disajikan pada skema berikut. Gambar 2.1 Skema penerimaan pemerintah pusat Pajak Penghasilan Penerimaan Pemerintah Pusat Penerimaan Dalam Negeri Hibah Penerimaan Perpajakan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pajak Dalam Negeri Pajak Perdagangan Internasional Penerimaan SDA PNBP lainnya Bagian Laba BUMN Bea Masuk Pajak atau Pungutan Ekspor Migas Nonmigas PPN dan PPnBM PBB BPHTB Cukai Pajak Lainnya Migas Nonmigas Pertambangan Umum Kehutanan Perikanan Minyak Bumi Gas Alam Di unduh dari : Bukupaket.com 45 APBN dan APBD Dari skema penerimaan pemerintah pusat kita dapat melihat sumber- sumber penerimaan pemerintah pusat cukup banyak dan beragam. Sumber- sumber penerimaan pemerintah pusat dikategorikan menjadi dua, yaitu penerimaan dalam negeri dan hibah. a. Penerimaan dalam negeri adalah semua penerimaan negara yang berasal dari penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak. b. Hibah adalah semua penerimaan negara yang berasal dari sumbangan swasta dalam negeri dan sumbangan lembaga swasta dan pemerintah luar negeri. 1. Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan negara yang berasal dari pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. a. Pajak dalam negeri adalah semua penerimaan negara yang berasal dari: 1. pajak penghasilan migas dan nonmigas; 2. pajak pertambahan nilai PPN barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah PPnBM; 3. pajak bumi dan bangunan PBB; 4. bea perolehan hak atas tanah dan bangunan BPHTB. 5. cukai; 6. pajak lainnya. b. Pajak perdagangan internasional adalah semua penerimaan negara yang berasal dari: 1. bea masuk; 2. pajakpungutan ekspor. 2. Penerimaan negara bukan pajak adalah semua penerimaan yang diterima negara dalam bentuk: a. penerimaan dari sumber daya alam: 1. migas minyak bumi dan gas alam; 2. nonmigas pertambangan, perkebunan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan sebagainya; b. bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negara BUMN; c. penerimaan negara bukan pajak lainnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 46 Ekonomi SMA Kelas XI

2. Pemerintah Daerah