Indikator Hambatan-hambatan dalam Pembangunan

13 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi e. Meningkatkan kesehatan ibu Mengurangi rasio kematian ibu hingga 75 dalam proses melahirkan. f. Memerangi HIVAIDS, malaria, dan penyakit lainnya Menghentikan dan memulai pencegahan penyebaran HIVAIDS dan gejala malaria dan penyakit berat lainnya. g. Menjamin keberkelanjutan lingkungan 1. Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang ber- kelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta merehabilitasi sumber daya lingkungan yang hilang. 2. Pada tahun 2015 diharapkan jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang layak dikonsumsi berkurang setengahnya. 3. Pada tahun 2020 diharapkan dapat mencapai perbaikan kehidupan yang signifikan bagi sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh. h. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan 1. Mengembangkan lebih jauh perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang melibatkan komitmen terhadap pengaturan manajemen yang jujur dan bersih, pembangunan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional. 2. Membantu kebutuhan-kebutuhan khusus negara-negara tertinggal, negara-negara terpencil, dan kepulauan-kepulauan kecil. 3. Secara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara-negara berkembang. 4. Mengembangkan usaha produktif yang baik dijalankan untuk kaum muda. 5. Dalam kerja sama dengan pihak swasta, membangun penyerapan keuntungan dari teknologi-teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi.

3. Indikator

Setiap akhir semester tentunya kalian menerima buku laporan hasil belajar yang memberikan gambaran sampai sejauh mana prestasi belajar yang telah dicapai. Demikian juga dengan pembangunan yang telah dilakukan oleh suatu negara yang memerlukan indikator yang meng- gambarkan secara komprehensif terjadinya pembangunan dan hasil-hasilnya serta melihat dampak positif atau negatif dari pembangunan tersebut. Indikator adalah petunjuk yang memberikan indikasi tentang suatu keadaan dan merupakan refleksi dari keadaan tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com 14 Ekonomi SMA Kelas XI Secara garis besar indikator yang digunakan untuk mengukur pembangunan meliputi berikut ini. a. Indikator ekonomi, di antaranya: 1. laju pertumbuhan ekonomi, yaitu proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang; 2. Produk Nasional Bruto Gross National IncomeGNI per kapita, yaitu pendapatan nasional bruto dibagi dengan jumlah populasi penduduk. b. Indikator sosial, di antaranya: 1. Indeks Pembangunan Manusia Human Development IndexHDI, yaitu indeks komposit dari indeks harapan hidup, indeks pendidikan indeks melek huruf dan indeks rata-rata lama sekolah, dan indeks standar hidup layak; 2. Indeks Mutu Hidup Physical Quality Life IndexPQLI, yaitu indeks komposit gabungan dari tiga indikator, yaitu harapan hidup pada usia satu tahun, angka kematian, dan tingkat melek huruf.

4. Masalah Pokok Pembangunan

Pada dasarnya tujuan dari suatu negara melaksanakan pembangunan adalah untuk mengatasi atau keluar dari masalah-masalah yang selama ini dihadapi. Setidaknya ada tiga masalah pokok yang dihadapi oleh suatu negara, terutama negara sedang berkembang dan negara terbelakang yaitu kemiskinan, ketimpangan dalam distribusi pendapatan, dan pengangguran.

a. Kemiskinan

Masalah kemiskinan merupakan masalah bagi setiap negara. Masalah kemiskinan mendorong setiap negara untuk melakukan pembangunan. Masalah kemiskinan ini harus diatasi karena memiliki dampak yang sangat luas bagi kehidupan seseorang ataupun suatu bangsa, baik dari dimensi ekonomi maupun nonekonomi.

b. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan

Masalah kemiskinan seringkali dihubungkan dengan masalah ketidakmerataan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus tidak selalu dapat mengurangi tingkat kemiskinan atau pertumbuhan ekonomi tidak berkorelasi positif dengan distribusi pendapatan. Ketimpangan distibusi pendapatan membuat jurang si kaya dan si miskin semakin curam yang mengakibatkan terjadinya kecemburuan sosial dan berpotensi untuk memicu terjadinya berbagai tindakan kriminal.

c. Pengangguran

Di unduh dari : Bukupaket.com 15 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi Masalah pengangguran merupakan masalah pokok dan bersifat jangka panjang yang harus dihadapi oleh suatu negara. Sekalipun suatu negara memiliki pengangguran sama dengan nol atau negatif, belum tentu negara tersebut tidak memiliki masalah pengangguran karena pengangguran itu sendiri memiliki banyak kategori.

d. Inflasi

Terjadinya kemerosotan nilai uang akibat jumlah uang yang beredar terlalu banyak sehingga memicu kenaikan harga barang-barang akan berdampak pada menurunnya pendapat riil orang-orang yang berpenghasilan tetap sehingga daya belinya ikut menurun. Penurunan daya beli masyarakat akan berdampak pada dunia usaha, karena perusahaan akan mengurangi kapasitas peroduksinya, atau bahkan menghentikan produksinya. Akibatnya terjadi PHK yang akan meningkatkan jumlah pengangguran. Inflasi yang tinggi juga membawa dampak pada meningkatnya suku bunga, yang akan membuat perbankan terpuruk. Itulah mengapa inflasi termasuk ke dalam masalah pokok pembangunan, sebab inflasi yang meningkat tajam akan menganggu kestabilan perekonomian nasional.

5. Hambatan-hambatan dalam Pembangunan

Dalam melaksanakan pembangunan, suatu negara tidak terlepas dari berbagai hambatan. Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam proses pembangunan, antara lain sebagai berikut. a. Perkembangan penduduk yang tinggi dengan tingkat pendidikan pemilikan ilmu dan pengetahuan yang rendah. Perkembangan penduduk yang tinggi dapat menjadi penghambat dalam proses pembangunan manakala tidak disertai kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan dan menyerap produksi yang dihasilkan. Perkembangan penduduk yang tinggi juga menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat tidak mengalami pertambahan yang berarti, bahkan dalam jangka panjang dapat menurun. b. Perekonomian yang bersifat dualistik. Perekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan bagi proses pembangunan karena menyebabkan produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan sangat terbatas, di antaranya dualisme sosial dan dualisme teknologi. c. Pembentukan modal yang rendah. Tingkat pembentukan modal yang rendah merupakan hambatan utama dalam pembangunan ekonomi. Pembentukan modal di negara sedang berkembang, seperti lingkaran yang tidak memiliki ujung pangkal, produtivitas yang rendah Di unduh dari : Bukupaket.com 16 Ekonomi SMA Kelas XI mengakibatkan pendapatan riil juga rendah sehingga tingkat tabungan dan tingkat investasi juga rendah, dengan demikian, pembentukan modal yang terjadi juga rendah. d. Struktur ekspor yang didominasi ekspor bahan mentah. Struktur ekspor berupa bahan mentah hasil industri primer pertanian, pertambangan, dan kehutanan lebih banyak merugikan karena permintaan atas bahan- bahan mentah lebih inelastis daripada permintaan barang-barang industri. Akibatnya, volume ekspor cenderung lebih lambat daripada volume impor sehingga dalam jangka panjang akan berdampak negatif terhadap neraca pembayaran. Hal ini tentu saja dapat menghambat proses pembangunan. e. Proses sebab akibat kumulatif. Hambatan lain dalam proses pembangunan disebabkan oleh pembangunan yang dilakukan oleh daerah yang sudah lebih maju. Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan ini disebut back wash effect, di antaranya: 1. perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju, umumnya penduduk yang pindah lebih muda dan memiliki pendidikan yang lebih baik serta etos kerja yang tinggi daripada penduduk yang tetap tinggal di daerah miskin; 2. karena kurangnya permintaan modal di daerah miskin dan modal akan lebih terjamin dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di daerah yang sudah lebih maju maka modal akan lebih mengalir ke daerah yang lebih maju; 3. pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama didominasi oleh industri-industri di daerah yang lebih maju, yang menyebabkan daerah miskin mengalami kesukaran dalam mengembangkan pasar hasil industrinya sehingga memperlambat perkembangan di daerah miskin; 4. jaringan transportasi dan komunikasi di daerah maju yang jauh lebih baik daripada daerah miskin menyebabkan kegiatan produksi dan perdagangannya dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien. C Pertumbuhan Ekonomi Pada awal pembangunan ekonomi suatu negara, umumnya perencanaan pembangunan ekonominya berorientasi pada masalah pertumbuhan. Hal ini bertujuan untuk pembentukan modal yang memang dibutuhkan dalam pembangunan agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan demikian, terdapat perbedaan antara pembangunan ekonomi economic development dan pertumbuhan ekonomi economic growth walaupun pada keduanya terdapat kaitan yang erat. Di unduh dari : Bukupaket.com 17 Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi

1. Pengertian