Transaksi Keuangan Internal Transaksi Keuangan Eksternal Transaksi Modal Transaksi Usaha Sumber Pencatatan Prinsip Keseimbangan Harta = Utang + Modal

156 Ekonomi SMA Kelas XI A Transaksi Keuangan Menurut pihak yang melakukan, transaksi keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu transaksi keuangan intern dan transaksi keuangan ekstern. Menurut sumbernya, transaksi keuangan dibedakan menjadi, transaksi yang memengaruhi modal dan transaksi yang memengaruhi kegiatan operasi perusahaan.

1. Transaksi Keuangan Internal

Transaksi keuangan internal adalah serangkaian transaksi yang terjadi secara internal tanpa melibatkan pihak dari luar perusahaan. Contohnya, penetapan pemakaian perlengkapan, dan penetapan jumlah piutang tak tertagih.

2. Transaksi Keuangan Eksternal

Transaksi keuangan eksternal adalah serangkaian transaksi yang berkaitan dengan operasi perusahaan, misalnya pembelian peralatan, dan pertukaran barangjasa.

3. Transaksi Modal

Transaksi modal adalah serangkaian transaksi yang memengaruhi modal pemilik persero perusahaan. Berikut ini adalah contoh transaksi modal. 1. Setoran modal. 2. Pengambilanpenarikan modal.

4. Transaksi Usaha

Serangkaian transaksi yang berkaitan dengan operasi perusahaan. Contoh transaksi ini adalah pembelian peralatan dan pembelian barang. Di unduh dari : Bukupaket.com 157 Struktur Dasar Akuntansi B Sumber Pencatatan dan Analisis Bukti Transaksi

1. Sumber Pencatatan

Tanda bukti transaksi dipakai sebagai sumber pencatatan yang merupakan dokumen sumber dalam proses siklus akuntansi. Jika digambarkan, siklus akuntansi pada tahap pencatatan adalah sebagai berikut. Sumber Pencatatan Jurnal Buku Besar 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 PD. Hadian KM : No. .............. Jln. Flamboyan No. 11 Tangerang BUKTI KAS MASUK Diterima dari : Bapak Suparman Banyaknya uang : Seratus lima puluh ribu rupiah. Untuk : Pembayaran jasa pengantaran buku tulis sebanyak 10 buah Jumlah Rp150.000,00 Tangerang, 8 Oktober 2006 Yang menerima, Nuraeni

2. Macam-macam Bukti Pencatatan

Bukti pencatatan ada yang berasal dari transaksi itu sendiri beserta pendukungnya, tetapi ada juga yang dibuat khusus internal perusahaan.

a. Bukti Transaksi Internal

Bukti transaksi internal adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh internal dan digunakan untuk internal perusahaan. Yang termasuk bukti internal adalah sebagai berikut. 1. Bukti Kas Masuk Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara tunai cash. Contoh bukti kas masuk. Di unduh dari : Bukupaket.com 158 Ekonomi SMA Kelas XI 2. Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian tunai, pembayaran gaji, pembayaran utang, atau pengeluaran-pengeluaran lainnya. Untuk lebih memahami bukti kas keluar, perhatikan contoh di bawah ini. 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 123456789012345678901234 PD Arya Wiguna KK: No. ................ Jln. Bantul Kidul No. 11 Lamongan BUKTI KAS KELUAR Dibayar kepada : Tuan Badawi Ahmad Banyaknya uang : Dua ratus lima puluh ribu rupiah. Untuk : Pembayaran pelunasan utang Jumlah Rp250.000,00 Tangerang, 8 Oktober 2006 Yang menerima, Nuraeni 3. Memo Memo adalah bukti pencatatan antarbagian atau antara manajer dan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. Contoh memo. PD Hadian Tanggal, 10 Oktober 2006 Jln. Flamboyan No. 11 Tangerang MEMO No : 01BM Dari : Pimpinan Untuk : Bagian Pembukuan Hal : Penyusutan peralatan aktiva tetap harap disusutkan 100 dari harga perolehan. Pimpinan Di unduh dari : Bukupaket.com 159 Struktur Dasar Akuntansi

b. Bukti Transaksi Eksternal

Bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Bukti tersebut dapat berupa kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit, dan cek. 1. Faktur Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual, faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual, dan lembaran ketiga untuk arsip. Contoh faktur penjualan: 2. Kuitansi Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com 160 Ekonomi SMA Kelas XI Lembaran kuitansi terdiri dari dua bagian, yaitu bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice dibaca sus sebagai arsip penerima uang. Perhatikan contoh kuitansi di bawah ini 3. Nota Nota adalah bukti atas pembayaran terhadap sejumlah layanan yang telah diberikan oleh suatu perusahaan secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, yaitu lembaran pertama untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual. Perhatikan contoh nota di bawah ini. Bengkel AHASS No. : ..................... Jln. Ujung Berung No. 2 Kepada : ..................... Bandung NOTA KONTAN Banyaknya Servis Harga Satuan Jumlah Total Hormat kami, Bengkel AHASS Di unduh dari : Bukupaket.com 161 Struktur Dasar Akuntansi 4. Nota Debit Nota debit adalah bukti perusahaan telah mendebit perkiraan pelanggannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota debit dikirimkan oleh perusahaan kepada pelanggannya karena barang yang dibeli dikembalikan disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan, dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi. Perhatikan contoh berikut ini. PD Pembangunan Tangerang, 10 Oktober 2006 Jl. Danau No. 4 Kepada Yth. Tangerang Pimpinan Toko Hidayat Jl. Tambak 5 Tangerang NOTA DEBIT Dikirim kembali 10 galon air minum Aqua karena tidak sesuai dengan pesanan seharga Rp50.000,00 dan rekening ini telah didebit. Hormat kami, Hasna 5. Nota Kredit Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan pelanggannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya. Berikut ini adalah contoh nota kredit. PD. Pembangunan Tangerang, 10 Oktober 2000 Jl. Danau No. 4 Kepada Yth. Tangerang Pimpinan Toko Hidayat Jl. Tambak 5 Tangerang NOTA KREDIT Diterima kembali dua buah papan tulis putih white board karena rusak seharga Rp36.000,00 dan rekening ini telah dikredit. Hormat kami, Hasna Di unduh dari : Bukupaket.com 162 Ekonomi SMA Kelas XI 6. Cek Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di bank agar bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantumdi dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah a. pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek, b. pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh cek di bawah ini. C Persamaan Dasar Akuntansi 1. Prinsip Keseimbangan Harta = Utang + Modal Harta aktiva adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan hak atas kekayaan disebut pasiva. Jika hak atas kekayaan itu adalah pemilik perusahaan sendiri, dapat ditulis persamaan sebagai berikut. Harta = Modal Pemilik Aktiva = Pasiva Selain berasal dari pemilik, hak atas kekayaan ada yang berasal dari pihak lain kreditur yang dikelompokkan ke dalam utang. Dengan demikian, bentuk persamaannya sebagai berikut. Harta = Utang + Modal Pemilik Aktiva Pasiva Persamaan di atas disebut dengan Persamaan Dasar Akuntansi. Di unduh dari : Bukupaket.com 163 Struktur Dasar Akuntansi

2. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi