Saham Peraturan Perdagangan di Bursa Efek

76 Ekonomi SMA Kelas XI Sejak tanggal 22 Mei 1995, mekanisme perdagangan efek di BEJ telah dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi yang disebut dengan Jakarta Automated Trad- ing System JATS. Sistem ini beroperasi berdasarkan sistem tawar-menawar dan secara terus-menerus selama periode perdagangan. Mekanisme di BES sejak tahun 1996 menggunakan sistem perdagangan jarak jauh remote system yang dinamakan Surabaya Market Information and Automatic Remote Trading SMART.

1. Peraturan Perdagangan di Bursa Efek

Peraturan perdagangan untuk masing-masing instrumen yang diperdagangkan di bursa efek berbeda antara saham, obligasi, obligasi konversi, bukti right, dan waran.

a. Saham

BEJ menggolongkan perdagangan saham dalam tiga pasar, yaitu pasar regular, pasar negosiasi, dan pasar tunai. 1. Di pasar regular, saham-saham diperdagangkan dalam satuan perdagangan ”lot” dan berdasarkan mekanisme tawar-menawar yang berlangsung secara terus-menerus selama periode perdagangan. Persyaratan dan kondisi yang berlaku saat ini untuk transaksi di pasar regular adalah sebagai berikut. Gambar 3.1 Skema Jakarta Automated Trading System Sumber: BEJ Clearing Guarantee System ICGC Settlement Custodian System ICSD J O N E S JATS Surveillance System JSX Trading Floor Trader ICCC Buy-In Sell-out Executor Trading Terminal Trading Supervisor JONEC Exchange Members Information System Listed Companies Corporate Secretary ASP JONEC Bulletin Board System BBS Data feed JSX Homenane Data vendor Investors Di unduh dari : Bukupaket.com 77 Pasar Modal a. Saham diperdagangkan dalam standar satuan perdagangan lot, di mana 1 lot = 500 lembar saham. b. Pergerakan harga saham: 1. untuk harga saham di bawah Rp500,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp5,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp50,00 per lembar; 2. untuk harga saham antara Rp500,00 dan Rp2.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp10,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp100,00 per lembar; 3 untuk harga saham antara Rp2.000,00 dan Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp25,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp250,00 per lembar; 4. untuk harga saham di atas Rp5.000,00 per lembar, fraksi harga ditentukan sebagai kelipatan Rp50,00 per lembar dan maksimum pergerakan harga adalah Rp500,00 per lembar. c. Mekanisme terjadinya transaksi diselesaikan berdasarkan prinsip prioritas harga dan prioritas waktu. Harga-harga yang terjadi di pasar regular akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEJ. Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham yang tercatat di bursa efek. Indeks ini biasanya mencerminkan kondisi pasar modal dan kondisi perekonomian umum suatu negara. Ada lima jenis indeks harga saham di BEJ. a. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Indeks ini digunakan sebagai indikator pergerakan harga saham- saham yang tercatat di BEJ. b. Indeks Harga Saham Individual Indeks ini menggambarkan pergerakan harga dari masing-masing saham yang tercatat di BEJ. c. Indeks LQ 45 Indeks ini berisi 45 saham yang sangat sering diperdagangkan atau sangat likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar. d. Indeks IslamIndeks Syariah Indeks ini terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih berdasarkan aturan syariah Islam. Di unduh dari : Bukupaket.com 78 Ekonomi SMA Kelas XI e. Indeks Sektoral Semua saham di BEJ digolongkan menjadi sembilan sektor industri, adalah sebagai berikut. 1. Pertanian dan perkebunan. 2. Pertambangan. 3. Industri dasar dan kimia. 4. Industri lainnya. 5. Konsumsi. 6. Properti. 7. Transportasi. 8. Keuangan dan perdagangan. 9. Jasa dan investasi. 2. Di pasar negosiasi, saham-saham diperdagangkan berdasarkan tawar-menawar individual antara anggota bursa beli dan anggota bursa jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar regular 3. Di pasar tunai, untuk melakukan penyelesaian kegagalan anggota bursa dalam memenuhi kewajibannya di pasar regular dan pasar negosiasi. Di pasar tunai berlaku prinsip pembayaran dan penyerahan seketika. Biaya dan Pajak Untuk setiap transaksi, seorang investor harus membayar komisi kepada perusahaan efek berdasarkan perjanjian antara kedua belah pihak. Besarnya komisi tidak melebihi 1 dari total nilai transaksi. Penghitungannya: z x harga saham x jumlah saham. Komisi belum termasuk Pajak pertambahan nilai PPN sebesar 10 dari nilai komisi. Sementara itu, pialang wajib membayar biaya transaksi sebesar 0,04 dari total nilai transaksi di bursa. Untuk pajak akan dikenakan pajak pendapatan sebesar 0,1 pada transaksi penjualan. Penghitungannya: 0,1 x jumlah saham yang dijual x harga saham. Di unduh dari : Bukupaket.com 79 Pasar Modal Contoh 1. Transaksi beli Seorang pemodal melakukan transaksi pembelian atas saham Astra sebanyak 5 lot, dengan harga saham pada posisi Rp3.000,00 per saham. Penghitungan: 2. Transaksi jual Seorang pemodal melakukan transaksi penjualan atas saham Telkom sebanyak 5 lot, dengan harga saham Indosat matched pada posisi Rp3.000,00 per saham. Penghitungan: Keterangan Penghitungan Jumlah dalam rupiah Transaksi jual 5 x 500 saham x Rp3.000 7.500.000 Komisi untuk broker 0,3 x Rp7.500.000 22.500 0,3 dari nilai transaksi PPN 10 dari komisi 10 x Rp22.500 2.250 PPh atas transaksi jual 0,1 x Rp7.500.000 7.500 0,1 x nilai transaksi Biaya penjualan saham 32.250 Total biaya yang dikeluarkan 7.564.500 Keterangan Penghitungan Jumlah dalam rupiah Transaksi beli 5 x 500 saham x Rp3.000 7.500.000 Komisi untuk broker 0,3 x Rp7.500.000 22.500 0,3 dari nilai transaksi PPN 10 dari komisi 10 x Rp22.500 2.250 Biaya pembelian saham 24.750 Total biaya yang dikeluarkan 7.549.500 Di unduh dari : Bukupaket.com 80 Ekonomi SMA Kelas XI Penyelesaian: Ketika terjadi satu transaksi, penyerahan sertifikat saham dan pembayaran harus diselesaikan melalui PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI pada hari ketiga setelah terjadinya transaksi.

b. Obligasi dan Obligasi Konversi