Jenis-jenis Kecemasan Faktor-faktor Penyebab Kecemasan

17 yang ditandai oleh adanya kekhawatiran karena individu tidak dapat memprediksi dan mengontrol kejadian yang akan datang. Dalam mendefinisikan kecemasan, Freud dalam Feist Feist 2008 menjelaskan bahwa kecemasan merupakan kondisi yang dirasa tidak menyenangkan, bersifat emosional dan diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam atau yang sedang mendekat. Berdasarkan paparan di atas, maka dapat disimpulkan kecemasan adalah suatu kekhawatiran akan apa yang terjadi di masa yang akan datang karena tidak mampu mengontrol apa yang akan terjadi.

2. Jenis-jenis Kecemasan

Freud dalam Walgito, 2010 membedakan kecemasan menjadi 3 jenis, sebagai berikut: a. Kecemasan Objektif Kecemasan yang timbul dari ketakutan terhadap bahaya yang nyata. Selanjutnya perasaan tersebut bisa berkembang dan dalam psikologi abnormal disebut panik. b. Kecemasan Neurotik Kecemasan atau merasa takut mendapatkan hukuman untuk ekspresi keinginan yang impulsif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 c. Kecemasan Moral Kecemasan yang berhubungan dengan moral. Seseorang akan merasa cemas ketika melanggar norma-norma moral yang ada.

3. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan

Durand dan Barlow 2006: 161-164 mengungkapkan bahwa kecemasan tidak memiliki penyebab yang berdimensi tunggal yang sederhana tetapi berasal dari banyak sumber antara lain: a. Kontribusi Biologis Kontribusi-kontribusi kecil dari banyak gen di wilayah- wilayah kromosom yang berbeda secara kolektif membuat seseorang rentan mengalami kecemasan. b. Kontribusi Psikologis Perasaan ketidak mampuan mengontrol yang berkembang dari pengalaman-pengalaman awal maka seseorang akan sangat rentan terhadap kecemasan di kehidupan. c. Kontribusi Sosial Peristiwa yang menimbulkan stres memicu kerentanan kita terhadap kecemasan. Tekanan sosial dapat menimbulkan stres yang cukup kuat sehingga memicu terjadinya kecemasan. Menurut Greist, Martena Sharkey dalam Subekti, 2005 faktor yang mempengaruhi individu mengalami kecemasan sebagai berikut: 19 a. Tuntutan sosial yang berlebihan yang belum terpenuhi oleh individu. b. Adanya standar keberhasilan yang terlalu tinggi bagi kemampuan yang dimiliki individu sehingga mennimbulkan perasaan rendah diri. c. Individu kurang siap dalam menghadapi situasi atau kondisi yang tidak diharapakan atau tidak diperkiran oleh individu tersebut. d. Adanya pola pikir dan persepsi yang negatif terhadap situasi atau diri sendiri. Hal ini bisa berkaitan dengan kecenderungan individu menilai sesuatu secara negatif dan subjektif. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan faktor penyebab kecemasan yang bersifat sementara bukan yang bersifat permanen. Maksud peneliti dari bersifat sementara yaitu kecemasan yang terjadi hanya pada saat individu dalam masa penulisan skripsi bukan kecemasan yang memang secara biologis atau bawaan sejak kecil sudah diwariskan secara gen rentan mengalami kecemasan.

4. Gejala-gejala Kecemasan

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Stres pada mahasiswa penulis skripsi (studi kasus pada salah satu mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma).

0 4 78

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

Kecerdasan emosi mahasiswa baru studi deskriptif pada mahasiswa semester II kelas A angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 20132014

0 1 130

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

Kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi (studi korelasi pada mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 1 112

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Deskripsi tingkat kematangan karier mahasiswa semester VIII program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2006/2007 - USD Repository

0 0 121

Tingkat kematangan emosi : studi deskriptif pada mahasiswa baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik program bimbingan untuk mengembangkan kematang

0 0 121

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103