Pengertian Kematangan Emosi Ciri-Ciri Kematangan Emosi

11 Dalam makna paling harfiah, Oxford English Dictionary dalam Goleman, 1997 mendefinisikan emosi sebagai setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu dan setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Jaenudin 2012 menyatakan bahwa emosi adalah pola perubahan pada diri individu yang secara kompleks dan mencakup pembangkit fisiologis, perasaan subjektif, proses kognitif, dan reaksi tingkah laku seseorang. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa emosi adalah sesuatu keadaan atau kegiatan yang memicu terjadinya perubahan pada diri, sehingga orang lain mengetahui bahwa seseorang sedang emosi.

2. Pengertian Kematangan Emosi

Kematangan emosi terdiri dari dua kata, yaitu kematangan dan emosi. Kematangan berasal dari bahasa Inggris maturity dengan kata dasar mature. Emosi berasal dari bahasa latin emotus atau emover yang berarti menggerakkan yang merupakan sesuatu yang mendorong individu. Jadi kematangan emosi adalah suatu keadaan atau kondisi untuk tercapainya tingkat kedewasaan dalam perkembangan emosi Chaplin, 2006. Kematangan emosi merupakan ekspresi emosi yang bersifat konstruktif atau membangun dan iteraktif Khairani, 2013. Kematangan emosi dalam kamus psikologi Kartono Gulo, 1987 12 menjadi dewasa secara emosional, tidak terombang-ambing oleh motif- motif kekanak-kanakan. Kematangan emosi membantu individu dalam mengendalikan pola sikap dan perilaku yang akan memicu individu untuk membuat suatu tindakan yang didasari oleh dorongan emosi. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kematangan emosi adalah kemampuan individu mengendalikan atau mengontrol emosi, serta mampu mengekspresikan emosi yang tepat pada waktu dan tempat yang sesuai.

3. Ciri-Ciri Kematangan Emosi

Walgito 2010 mengungkapkan ciri-ciri individu memiliki kematangan emosi sebagai berikut: a. Orang yang memiliki kematangan emosi yang baik, akan mampu menerima keadaan baik diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan karena orang yang memiliki kematangan emosi mampu berpikir secara baik dan obyektif. b. Orang yang memiliki kematangan emosi tidak bersifat impulsif. Ia berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Sedangkan orang yang bersifat impulsif segera bertindak sebelum dipikirkan dengan baik, satu ciri bahwa emosinya belum matang. c. Orang yang memiliki kematangan emosi dapat mengontrol emosinya dengan baik, dan dapat mengontrol ekspresi emosinya. 13 d. Orang yang memiliki kematangan emosi akan bersifat sabar, penuh pengertian, dan cukup mempunyai toleransi yang baik. e. Orang yang memiliki kematangan emosi akan mempunyai tanggung jawab yang baik, dapat berdiri sendiri, tidak mudah frustrasi, dan menghadapi masalah dengan penuh pengertian. Menurut Finkelor 2004 ciri-ciri individu yang memiliki kematangan emosi sebagai berikut: a. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu mengambil keputusan penting. b. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu mengambil keputusan berdasarkan fakta dan keputusan tersebut dipertimbangkan. c. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu melaksanakan keputusan yang sudah diambilnya. d. Orang yang memiliki kematangan emosi mampu menilai kembali keputusannya apabila perlu mengubah atau memperbaikinya. Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri individu memiliki kematangan emosi adalah ketika individu tersebut mampu menerima diri dan orang lain, mampu mengambil keputusan, serta mampu berpikir secara kritis terhadap keputusan yang diambil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14

4. Aspek-Aspek Kematangan Emosi

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Stres pada mahasiswa penulis skripsi (studi kasus pada salah satu mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma).

0 4 78

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

Kecerdasan emosi mahasiswa baru studi deskriptif pada mahasiswa semester II kelas A angkatan 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 20132014

0 1 130

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

Kematangan emosi dan kecemasan di kalangan mahasiswa penulis skripsi (studi korelasi pada mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

0 1 112

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Deskripsi tingkat kematangan karier mahasiswa semester VIII program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2006/2007 - USD Repository

0 0 121

Tingkat kematangan emosi : studi deskriptif pada mahasiswa baru Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik program bimbingan untuk mengembangkan kematang

0 0 121

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103