Akuntansi Software JD Edwards

Kesimpulan dari teori diatas adalah Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya untuk mengolah data menjadi informasi, dan menyampaikannya untuk pengambilan keputusan.

2.2.2.3 Struktur Sistem Informasi Akuntansi

Diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan data pengelolahan data akuntansi dalam perusahaan untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai dan dalam bentuk yang sesuai juga. Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu sistem dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Informasi Akuntansi Keuangan Akuntansi keuangan disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang biasanya dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan pada pihak-pihak di luar perusahaan. b. Informasi Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.

2.2.3 Akuntansi

Menurut Wilkinson 1993:15 akuntansi dan sistem informasi sangat erat kaitannya. Pada dasarnya akuntansi adalah sebuah sistem informasi. Tepatnya akuntansi adalah penerapan dari teori umum informasi untuk masalah-masalah operasi ekonomi yang efisien. Akuntansi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. juga merupakan bagian besar dari informasi umum yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif. Dalam konteks ini, akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi umum suatu kesatuan operasional dan juga merupakan bagian dari bidang besar di bawah nama konsep informasi. Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu Harahap, 2002:1 Kesimpulan dari teori diatas adalah akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi pada periode tertentu yang dapat menggambarkan kondisi bisnis dan hasil usahanya.

2.2.4 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Soegiharto 2001 dan Choe 1996 yang dikutip oleh Jen 2002:136-137, mengukur kinerja sistem informasi akuntansi dari sisi pemakai user dengan membagi kinerja sistem informasi akuntansi kedalam dua bagian, yaitu kepuasan pemakai informasi user information satisfaction dan pemakaian sistem informasi system userage sebagai pengganti variable kinerja sistem informasi akuntansi. Sedangkan menurut Jen 2002:136-137 sendiri, mengacu pada penelitian Soegiharto 2001 dan Choe 1996, dengan mengukur kinerja sistem informasi akuntansi dari dua pendekatan, yaitu kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi dan pemakai dari sistem informasi akuntansi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. itu sendiri oleh para karyawan pada departemen Akuntansi, keuangan, dan Perpajakan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan mereka untuk mengolah data-data keuangan menjadi informasi akuntansi. Kesimpulan dari teori diatas adalah keberhasilan kinerja Sistem Informasi Akuntansi dapat dilihat dengan cara bagaimana sistem tersebut dapat memproses informasi dengan baik.

2.2.4.1 Kepuasan Pemakai Sistem Informasi

Kepuasan sering dihubungkan dengan pekerjaan kepuasan kerja yaitu yang merupakan seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka Davis 1990:105 Menurut Ives dan Olson dalam Hariadi 2010: 34 kepuasan pemakai adalah seberapa jauh pemakai percaya pada sistem informasi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka dalam kualitas sebagaii keputusan sebagai tujuan penting dari sistem informasi dalam mendukung pembuatan keputusan. Kesimpulan dari teori diatas adalah keputusan pemakai menurut peneliti adalah pengungkapan rasa senang atau tidak senang yang timbul dalam diri pemakai sehubungan dengan partisipasi yang diberikannya selama pengembangan sistem informasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4.2 Pemakaian Sistem

Menurut Bodnar dan Hopwood 2000:34 pemkaian sistem dapat diindikasikan juga sebagai pengimplikasian sistem. Implikasi sistem adalah proses menempatkan prosedur dan metode-metode revisi atau rancangan baru ke dalam operasi. Penentuan keberhasilan komputer adalah tidak berdiri sendiri sehingga pemakaian sistem digunakan untuk melakukan penelitian mengenai sistem informasi Jahangir et al 2000 dalam Jen 2002:137. Kesimpulan dari teori diatas adalah pemakaian sistem juga dapat diindikasikan sebagai pengimplikasian sistem sebagai penentu tingkat keberhasilan komputer.

2.2.4.3 Kualitas Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto, karakteristik kualitas informasi, meliputi keakuratan, tepat waktu dan relevan. Keakuratan, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak, atau menyesatkan. Informasi yang tepat waktu, apabila informasi tersebut diterima oleh pemakai informasi tidak terlambat. Informasi yang relevan, apabila informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Kesimpulan dari teori diatas adalah bahwa kualitas informasi harus memiliki karakteristik yang akurat, tepat waktu dan relevan, agar bermanfaat bagi para pemakai dan perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengruhi Kinerja Sistem Informasi

Akuntansi 2.2.5.1 Partisipasi Pemakai Menurut Davis 1996:179, partisipasi pemakai adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagi tanggung jawab pencapaian tujuan itu. Menurut Davis 1996:179 ada tiga gagasan penting dalam partisipasi kerja, yaitu: 1. Keterlibatan mental dan emosional, partisipasi berarti keterlibatan mental dan emosional para pegawai dari pada hanya berupa aktivitas fisik. 2. Motivasi kontribusi, yaitu bahwa partisipasi memotivasi orang-orang untuk memberikan kontribusi, mereka diberi kesempatan untuk menyalurkan sumber inisiatif dan kreativitasnya guna mencapai tujuan organisasi. 3. Penerimaan tanggung jawab, partisipasi berarti mendorong orang- orang untuk menerima tanggung jawab dalam aktivitas kelompok. Pertisipasi membantu mereka menjadi pegawai yang bertanggung jawab dari pada hanya sekedar pelaksana yang tidak bertanggung jawab Partisipasi pemakai merupakan perilaku, pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan oleh pemakai selama proses pengembangan sistem Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. informasi Barki dan Hartwick dalam Restuningdiah dan Indriantoro, 2000:121-122. Kesimpulan dari teori diatas adalah bahwa partisipasi pemakai adalah aktivitas yang dilakukan oleh para pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2.5.2 Dukungan Manajemen Puncak

Menurut Jauch dan Glueck 1995:47-48, manajemen puncak adalah eksekutif yang berada dipuncak perusahaan dan yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan. Manajemen puncak adalah penetap tujuan, perencana strategi, pembentuk organisasi, pemimpin dan pengendali utama. Menurut Supriyono 1993:46 manajemen puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada puncak organisasi perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan kesuksesan perusahaan. Kesimpulan dari teori diatas adalah bahwa dukungan manajemen puncak adalah dukungan atau dorongan yang dilakukan eksekutif yang berada di puncak perusahaan dan yang bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup dan kesuksesan perusahaan.

2.2.5.3 Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi

Menurut Hadisoebroto 2004:254, kemampuan teknik pemakai adalah tingkat kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh pemakai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut Robbins 2001:46, kemampuan merujuk kesuatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Dengan kemampuan yang dimiliki, karyawan diharapkan akan mendukung kegiatan badan usaha, sehingga akan terasa wajar apabila badan memberi harapan agar tujuan karyawan dalam bekerja dapat tercapai. Kesimpulan dari beberapa pendapat diatas, yaitu bahwa kemampuan teknik personal system informasi adalah kesanggupan individu atau personal dalam menggali potensi diri untuk mengembangkan sistem informasi organisasi.

2.2.5.4 Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai

Program-program latihan tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga organisasi dan hubungan mahasiswa dalam kelompok kerja, dan bahkan para negara. Barangkali cara paling mudah untuk meringkas manfaat-manfaat latihan adalah dengan menyadari sebagai investasi organisasi dalam sumber daya manusia Handoko, 1992:45 Kesimpulan dari pengertian diatas, yaitu pada prinsipnya pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian seseorang agar lebih mampu melaksanakan tugas-tugas baru atau untuk mengembangkan pelaksanaan tugas-tugas yang telah ada. Tugas-tugas baru yang dimaksud, tidak hanya terbatas pada jenis tugasnya, tetapi juga bisa mencakup peralatan atau mesin baru. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.6 Software JD Edwards

Mengacu pada buku General End User Training Manual yang di terbitkan oleh PetroChina International Companies in Indonesia, JD Edwards merupakan sistem informasi berbasis ERP Enterprise Resource Planning yang diperuntukkan bagi perusahaan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi, maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Enterprise Resource Planning ERP diidentifikasikan sebagai perangkat untuk mengintergrasikan semua data dan proses suatu organisasi menjadi sistem tunggal. Sistem ini menggunakan perangkat computer untuk mencapai keterpaduan.Kunci suatu sistem ERP adalah penggunaan sebuah database untuk menyimpan data untuk beragam modul sistem. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistic, distribusi, persediaan inventory, pengapalan, invoice dan proses akuntansi perusahaan. Sistem ini akan membantu mengontrol aktivitas bisnis, seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Keunggulan lainnya dalam Software JDE, yaitu pengoperasian yang lebih mudah, dan tampilan yang lebih bagus karena dengan sistem operasi windows. Dalam proses akuntansi, software JDE di klaim lebih efektif dan efisien dalam melakukan jurnal entry. ERP versi JDE ini ditemukan oleh Jack dan Edward yang juga merupakan singkatan dari JDE. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3 Kerangka Pikir

2.3.1 Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi

Akuntansi Teori yang mendukung Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah teori Y dari Mc Gregor. Teori yang yang dipelopori oleh Mc Gregor 1957 menyatakan bahwa orang-orang akan mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan apabila mereka merasa terikat dengan tujuan itu. Dalam kondidi yang sesuai, mereka belajar menerima dan mencari tanggung jawab Davis dan Newstrom, 1996:162. Jen 2002:138 mengatakan bahwa dengan keterlibatan pemakai yang sering dalam pengembangan sistem informasi Akuntansi, maka kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi, sehingga akan memberikan suatu kepuasan bagi para pemakai. Dengan teori diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi adalah bentuk dari pengarahan dan pengendalian diri sendiri untuk mencapai tujuan. Partisipasi Pemakai Informasi juga merupakan salah satu bentuk keterlibatan individu dalam kegiatan pengembangan system informasi yang berguna untuk mencapai kepuasan pemakai informasi. Partisipasi pemakai mempunyai hubungan yang positif terhadap kepuasan pemakai dan dalam proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

STUDY ANALISA STABILITAS TRANSIENT SETELAH LOAD SHEDDING PADA POWER PLANT 1 DI JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA (JOB P-PEJ), TUBAN

3 45 21

PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) EKSPLOITASI MINYAK BUMI (Studi di Joint Operating Body Pertamina - Petrochina East Java di Kabupaten Bojonegoro)

0 4 25

LKP : Prototype Aplikasi Routing Document pada Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java.

0 6 82

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERTANGGUNG JAWABAN JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA TERHADAP PENGENDALIAN DAMPAK EKSPLRASI DAN EKSPLOITASI DI KABUPATEN TUBAN, JATIM.

0 3 11

PENDAHULUAN PERTANGGUNG JAWABAN JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA TERHADAP PENGENDALIAN DAMPAK EKSPLRASI DAN EKSPLOITASI DI KABUPATEN TUBAN, JATIM.

0 2 12

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERTANGGUNG JAWABAN JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA TERHADAP PENGENDALIAN DAMPAK EKSPLRASI DAN EKSPLOITASI DI KABUPATEN TUBAN, JATIM.

1 6 67

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mySAP) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA.

0 8 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mySAP) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software JD Edwards) PADA JOINT OPERATING BODY PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA

0 0 20

Analisis Stabilitas Transien Dan Perancangan Pelepasan Beban Pada Joint Operation Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java - ITS Repository

0 0 111