BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peneliti Terdahulu
Jen 2002 meneliti tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
formalisasi yang diterapkan perusahaan dalam proses pengembangan sistem informasinya, kepuasan pemakai akan semakin tinggi, tetapi
pemakaian sistem akan menurun. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepuasan pemakai pada perusahaan yang departemen sistem
informasinya berada di departemen lainnya dependen, akan lebih tinggi dari pada perusahaan yang departemen sistem informasinya terpisah dan
berdiri sendiri. Hadisoebroto 2004 meneliti tentang Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi Studi pada Karyawan PDAM di Wilayah Propinsi Jawa Timur. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menggambarkan kondisi keberadaan Sistem Informasi Akuntansi dalam PDAM, dan juga untuk mengetahui hubungan
antara partisipasi pemakai, keterlibatan pemakai, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem
informasi, dengan keberhasilan sistem informasi akuntansi. Serta untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengetahui besarnya pengaruh partisipasi pemakai, keterlibatan pemakai, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi
pengembangan sistem informasi, secara bersama-sama terhadap keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi. Hasil penelitian ini, yaitu
Menunjukkan bahwa partisipasi pengguna, keterlibatan pengguna, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan SIA
mempunyai korelasi yang kuat terhadap keberhasilan SIA, dengan keterlibatan pengguna mempunyai korelasi terbesar atau terkuat dari pada
faktor lainnya. Warsoko 2007 meneliti tentang Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kualitas Informasi Akuntansi pada Implementasi Basis Data Program Financial Accounting and Monitoring System PFAMS.
Dengan permasalahan apakah faktor lembaga pengelola sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan kemudahan data berpengaruh positif
terhadap kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan dari sistem berbasis data PFAMS? Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi
akuntansi sistem akuntansi yang berbasis data PFAMS secara signifikan dipengaruhi oleh kualitas lembaga pengelola, kualitas sumber dan
kemudahan data. Dari hasil pengkajian penelitian terdahulu dengan penelitian
sekarang, ditemukan perbedaan dan persamaan dalam proses penelitian, antara lain :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perbedaan dari peneliti terdahulu dengan peneliti sekarang, yaitu peneliti terdahulu menggunakan objek penelitian perusahaan-perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, sedangkan pada penelitian ini akan digunakan objek perusahaan pertambangan JOB
Pertamina-Petrochina East Java Tuban, yang telah menerapkan sistem informasi akuntansi secara penuh pada proses pembukuan.
Peneliti terdahulu dan peneliti sekarang memiliki persamaan dalam menggunakan alat uji, yaitu Analisis Regresi Linier Berganda.
Sedangkan data yang digunakan juga memiliki persamaan, yaitu data primer yang diperoleh melalui teknik penyebaran dan pengisian kuesioner
kepada para pemakai sistem informasi akuntansi yang ada di dalam perusahaan.
2.2 Landasan Teori