Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Terhadap

maka kepuasan pemakai dalam menggunakan sistem yang ada akan semakin tinggi pula.

2.3.3 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi

Akuntansi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Teori yang mendukung Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi dengan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah Teori Pencapaian Prestasi oleh McChelland 1953. Teori ini didasari asumsi bahwa perubahan perilaku muncul karena individu ingin berhasil. individu yang memiliki predisposisi yang kuat untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik, memiliki kemungkinan yang tinggi untuk membuat perubahan dan memperoleh sesuatu. Asumsi lain yang lebih penting adalah jika seseorang menghabiskan waktu berpikirnya untuk melakukan sesuatu yang lebih baik maka orang tersebut akan menampakkan dorongan, energy dan hasrat ingin sukses serta meraih tujuan yang lebih besar. Kemampuan merupakan kapasitas seseorang dalam mengerjakan berbagai macam tugas dalam pekerjaan dan kemampuan yang ada kegiatan karyawan tidak akan menyimpang jauh dari kegiatan badan usaha sehingga dapat memberikan kepuasan Robbins, 1996:86. Menurut Choe 1996 yang dikutip oleh Jen 2002:138, semakin tinggi tingkat Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan ada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. hubungan positif antara Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi akuntansi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Dari teori diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa kemampuan teknik personal merupakan keahlian yang diperoleh dari pendidikan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

2.3.4 Pengaruh Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Terhadap

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Menurut Handoko 2000:117, memberikan batasan tantang manfaat yang nyata dapat diperoleh dengan adanya program pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan oleh organisasi atau perusahaan terhadap karyawan, yaitu sebagai berikut:  meningkatkan rasa puas karyawan  memperbaiki komunikasi  mengurangi ketidak hadiran dan turn over karyawan  memperbaiki metode dan system kerja  menaikkan tingkat penghasilan  mengurangi biaya-biaya lembur dan keluhan-keluhan karyawan  mengurangi kecelakaan kerja  meningkatkan pengetahuan karyawan  memperbaiki moral karyawan dan menimbulkan kerja sama yang lebih baik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut Jen 2002, program pelatihan pendidikan memiliki hubungan yang positif dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Soegiharto 2001 dalam Jen 2002:140, tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan, dan yang tidak. Menurut pendapat Choe 1996 yang dikutip oleh Jen 2002:140, perusahaan yang memperkenalkan program pelatihan dan pendidikan karyawan akan memiliki kinerja sistem informasi akuntansi yang lebih tinggi. Kesimpulan dari teori diatas adalah perusahaan yang memperkenalkan program pelatihandan pendidikan kepada pemakai akan memiliki kinerja yang lebih baik, karena dapat menggunakan sistem informasi akuntansi yang telah dikuasainya dengan baik. Sehingga menciptakan kepuasan terhadap pemakai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4 Diagram Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

STUDY ANALISA STABILITAS TRANSIENT SETELAH LOAD SHEDDING PADA POWER PLANT 1 DI JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA (JOB P-PEJ), TUBAN

3 45 21

PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) EKSPLOITASI MINYAK BUMI (Studi di Joint Operating Body Pertamina - Petrochina East Java di Kabupaten Bojonegoro)

0 4 25

LKP : Prototype Aplikasi Routing Document pada Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java.

0 6 82

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERTANGGUNG JAWABAN JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA TERHADAP PENGENDALIAN DAMPAK EKSPLRASI DAN EKSPLOITASI DI KABUPATEN TUBAN, JATIM.

0 3 11

PENDAHULUAN PERTANGGUNG JAWABAN JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA TERHADAP PENGENDALIAN DAMPAK EKSPLRASI DAN EKSPLOITASI DI KABUPATEN TUBAN, JATIM.

0 2 12

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERTANGGUNG JAWABAN JOINT OPERATING BODY PERTAMINA-PETROCHINA EAST JAVA TERHADAP PENGENDALIAN DAMPAK EKSPLRASI DAN EKSPLOITASI DI KABUPATEN TUBAN, JATIM.

1 6 67

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mySAP) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA.

0 8 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software mySAP) PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Software JD Edwards) PADA JOINT OPERATING BODY PERTAMINA PETROCHINA EAST JAVA

0 0 20

Analisis Stabilitas Transien Dan Perancangan Pelepasan Beban Pada Joint Operation Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java - ITS Repository

0 0 111