Berikut adalah nilai koefisien determinasi R Square yang diperoleh dari regresi :
Tabel 22 : Nilai Koefisien Determinasi
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of The
Estimate
1 0,643
0,413 0,319
6,73248
Sumber : Data hasil kuesioner Lampiran 4-C Berdasarkan abel diatas, koefisien determinasi R Square
menunjukkan angka 0.413, hal ini mengindikasikan bahwa perubahan kinerja Sistem Informasi Akuntansi JOB Pertamina PetroChina bisa
dijelaskan oleh variabel partisipasi pemakai, dukungan manajemen puncak, kemampuan teknik personal dan keberadaan program pelatihan
dan pendidikan pemakai sebesar 41.3, sedangkan sisanya 58.7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
4.5.3 Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Apabila nilai signifikansi uji t
0.05 α=5, maka H
ditolak dan H
1
diterima, dan disimpulakan bahwa secara parsial ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut ini adalah hasil pengujian pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan uji t :
Tabel 23 : Hasil Uji t Regresi antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Unstandarized Coefficients
Model B
Std. Error
t Sig.
r parsial
Partisipasi Pemakai X1
‐0,259 0,760
‐0,340 0,737
‐0,068 Dukungan
Manajemen Puncak
X2 0,833
0,383 2,177
0,039 0,399
Kemampuan Teknik Personal
Sistem Informasi X3
1,416 0,715
1,981 0,059
0,368 Keberadaan
Program pelatihan
dan Pendidikan Pemakai
X4 0,463
0,627 0,740
0,466 0,146
Sumber : Data hasil kuesioner Lampiran 4-D Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas
mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y dapat di lihat dari koefisien regresi dan nilai t
hitung
nya. Berikut ini intepretasi dari tabel 23 diatas :
1. Koefisien regresi variabel Partisipasi Pemakai X
1
adalah negatif, sebesar 0.259. Nilai t
hitung
yang dihasilkan -0.340 dengan nilai signifikan 0.737 sehingga berpengaruh tidak signifikan positif pada
level 5 terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial tidak ada pengaruh nyata antara
Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi JOB Pertamina PetroChina East Java. Hasil ini memberikan arti bahwa
peningkatan atau penurunan Partisipasi Pemakai di JOB Pertamina PetroChina East Java, tidak berpengaruh besar nyata terhadap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di JOB Pertamina PetroChina East Java.
2. Koefisien regresi variabel Dukungan Manajemen Puncak X
2
adalah positif, sebesar 0.833. Nilai t
hitung
yang dihasilkan 2.177 dengan nilai signifikan 0.039 sehingga berpengaruh signifikan positif pada level
5 terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial ada pengaruh nyata antara
Dukungan Manajemen Puncak terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi JOB Pertamina PetroChina East Java. Semakin tinggi
tingkat Dukungan Manajemen Puncak dalam proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi di JOB Pertamina PetroChina East Java,
maka semakin tinggi pula tingkat Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di JOB Pertamina PetroChina East Java.
3. Koefisien regresi variabel Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi X
3
adalah positif, sebesar 1.416. Nilai t
hitung
yang dihasilkan 1.981 dengan nilai signifikan 0.059 sehingga berpengaruh
tidak signifikan positif pada level 5 terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial
tidak ada pengaruh nyata antara Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi JOB
Pertamina PetroChina East Java. Hasil ini memberikan arti bahwa peningkatan atau penurunan Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi di JOB Pertamina PetroChina East Java, tidak berpengaruh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
besar nyata terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di JOB Pertamina PetroChina East Java.
4. Koefisien regresi variabel Keberadaan Program Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai X
4
adalah positif, sebesar 0.463. Nilai t
hitung
yang dihasilkan 0.740 dengan nilai signifikan 0.466 sehingga berpengaruh tidak signifikan positif pada level 5 terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. Dapat disimpulkan bahwa secara parsial tidak ada pengaruh nyata antara Keberadaan Program
Pelatihan dan Pendidikan Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi JOB Pertamina PetroChina East Java. Hasil ini
memberikan arti bahwa peningkatan atau penurunan Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai di JOB Pertamina
PetroChina East Java, tidak berpengaruh besar nyata terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di JOB Pertamina PetroChina
East Java Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Dukungan
Manajemen Puncak X
2
secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y, sedangkan Partisipasi
Pemakai X
1
, Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X
3
, dan Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X
4
secara parsial berpengaruh tidak signifikan positif terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y. Sehingga hipotesis “bahwa Partisipasi
Pemakai, Dukungan Manajemen Puncak, Kemampuan Teknik Personal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sistem Informasi dan Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi” tidak teruji kebenarannya. Dan faktor yang paling berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi JOB Pertamina
PetroChina East Java adalah Dukungan Manajemen Puncak. Kesimpulan ini didasarkan pada nilai koefisien determinasi parsial r
2
variabel Dukungan Manajemen Puncak yang lebih besar, yaitu 0.399
2
= 0.159 15.9, dari pada variabel-variabel yang lain, yaitu :
Partisipasi Pemakai
-0.068
2
= 0.005 0.5,
Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi 0.368
2
= 0.135 13.5, dan
Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai 0.146
2
= 0.021 2.1.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian