sebesar 5.47, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan teknik personal sistem informasi dalam proses pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi di JOB Pertamina-PetroChina East Java cenderung tergolong baik.
4.2.2.5 Deskripsi Variabel Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai X
4
Berikut adalah deskripsi jawaban reponden mengenai Variabel Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai:
Tabel 10 : Rekapitulasi jawaban responden variabel keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai X
4
skor Jawaban
1 2
3 4
5 6
7 Item
Jml Jml Jml Jml Jml
Jml Jml
Mean
X4.1 7
23,3 20
66,7 3
10 5,87
X4.2 8
26,7 16
53,3 6
20 5,93
X4.3 5
16,7 17
56,7 8
26,7 6,10
X4.4 6
20 10
33,3 14
46,7 6,27
Total Mean
6,02
Sumber : Data hasil kuesoner Lampiran 2 Tabel diatas menunjukkan bahwa item pertanyaan Variabel
keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai yang mendapat rata-rata jawaban tertinggi adalah X
4.4
Program-program pelatihan dan pendidikan masih diperlukan oleh perusahaan saat ini dengan nilai
sebesar 6.27, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih memerlukan program-progam pelatihan dan pendidikan bagi pemakai sistem.
Item pertanyaan variabel keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai yang mendapat rata-rata jawaban terendah adalah X
4.1
Perusahaan yang memperkenalkan program pelatihan dan pendidikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
akan memiliki kinerja sistem informasi akuntansi yang tinggi dengan nilai sebesar 5.87, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang
memperkenalkan program pelatihan dan pendidikan akan memiliki kinerja sistem informasi akuntansi yang tinggi cenderung tergolong baik.
Secara keseluruhan jawaban responden pada keempat item pertanyaan variabel Keberadaan Program Pelatihan dan Pendidikan
Pemakai adalah sebesar 6.02, hal ini menunjukkan bahwa tingkat keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai dalam proses
pengembangan Sistem Informasi Akuntansi di JOB Pertamina-PetroChina East Java cenderung tergolong baik.
4.3 Uji Kualitas Data
4.3.1 Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Uji validitas dilakuakan terhadap masing-masing item
pertanyaan yang membentuk variabel tertentu. Valid atau tidaknya alat ukur dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor masing-masing item
pertanyaan dengan skor total terkorelasi dari semua pertanyaan. Jika hasil korelasi menghasilkan r
hitung
corrected item-total correlation lebih besar dari 0.30, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid Sugiyono, 1992:106.
4.3.1.1 Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y
Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 12 pertanyaan, dimana pengujian validitas pada variabel ini dilakukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.