perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Melalui laporan keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya jangka pendek,
struktur modal perusahaan, distribusi daripada aktivanya, keefektifan penggunaan aktiva hasil usaha atau pendapatan yang telah dicapai,
beban-beban tetap yang harus dibayar serta nilai buku tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan Munawir, 2002 : 5.
2.2.3.3. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Kieso 2006 : 6, tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan :
a. Informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit.
b. Informasi yang berguna dalam menilai arus kas masa depan.
c. Informasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber
daya tersebut, dan perubahan didalamnya. Menurut Munawir 2002 : 6, laporan keuangan dipersiapkan atau
dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan progress report secara periodik yang dilakukan pihak
manajemen yang bersangkutan. Tujuan umum laporan keuangan menurut Suwaldiman 2005 : 48
terdiri dari lima tujuan, antara lain:
1. Untuk memberikan informasi laporan keuangan yang dapat
dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
perubahan dalam aktiva neto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka
memperoleh laba. 3.
Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam
menghasilkan laba. 4.
Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan.
5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang
berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan.
2.2.3.4. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pengguna laporan
keuangan. Dalam SAK 2007, hal 5, paragraf 4, ada empat karakteristik kualitatif laporan keuangan:
a. Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna.
b. Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan membantu mereka
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi pengguna di masa lalu.
c. Keandalan
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan
penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur faithful representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara
wajar diharapkan dapat disajikan. d.
Dapat diperbandingkan Pengguna harus dapat memperbandingkan laporan keuangan
perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan tren posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat
memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan secara relatif.
2.2.3.5. Asumsi Dasar Laporan Keuangan