tidak terdapat pengaruh signifikan antara Ukuran Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan Tahunan.
Hasil pengujian hipotesis dengan Uji t telah menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen dalam penelitian hanya rasio likuiditas
dan rasio profitabilitas yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan pada perusahaan
food and beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap luas
pengungkapan sukarela.
4.6. Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio
profitabilitas, dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan pada
perusahaan food and beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil pengujian secara simultan antara
rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan dengan menggunakan
Uji F yang menghasilkan nilai signifikansi 0,017 kurang dari tingkat signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Rasio
Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan ukuran perusahaan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Sukarela. Hasil analisis
ini juga menunjukkan bahwa model regresi ini cocok dan mampu menjelaskan perubahan variabel luas pengungkapan sukarela laporan
keuangan tahunan, dimana pengaruhnya hanya sebesar 24,9 sedang sisanya 75,1 masih dipengaruhi oleh variabel lain, maka penelitian
selanjutnya dapat menambahkan variabel lain. Sesuai hasil pengujian secara parsial hanya variabel rasio likuiditas
dan rasio profitabilitas yang berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan sedangkan variabel
ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan juga diperoleh hasil bahwa Rasio Likuiditas yaitu Current Ratio yang
diukur dengan membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar mempunyai pengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan
sukarela laporan keuangan tahunan pada perusahaan food and beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia. Kesimpulan ini didasarkan pada
hasil pengujian secara parsial dengan menggunakan Uji t dimana Rasio Likuiditas memiliki nilai signifikan sebesar 0,012 kurang dari tingkat
signifikan 0,05. Hal ini berarti apabila kemampuan perusahaan food and beverage dalam membayar atau memenuhi hutang lancar mengalami
peningkatan atau penurunan, maka pengungkapan sukarela yang diberikan oleh perusahaan tersebut akan mengalami perubahan secara
signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan dari penelitian
sebelumnya oleh Cooke 1989 dalam Suripto 1999: 6 yang menyatakan bahwa kesehatan perusahaan seperti yang ditunjukkan dalam
rasio likuiditas yang tinggi dapat diharapkan berhubungan dengan pengungkapan yang lebih luas. Hal tersebut didasarkan pada ekspektasi
bahwa perusahaan yang secara keuangan kuat, akan lebih mungkin untuk mengungkapkan lebih banyak informasi dibanding perusahaan yang
lemah. Rasio Profitabilitas secara parsial juga memiliki pengaruh
signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan. Hal ini di tunjukkan dari hasil Uji t dengan nilai signifikan
sebesar 0,001 kurang dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini membuktikan bahwa jika hasil operasi perusahaan yang ditunjukkan dengan laba yang
diperoleh mengalami penurunan atau perusahaan menghasilkan laba yang lebih sedikit maka perusahaan akan memberikan pengungkapan informasi
sukarela yang lebih kepada para investor. Hasil ini tidak sesuai dengan pernyataan Sudarmadji dan Sularto 2007 bahwa rasio perusahaan yang
menghasilkan laba profitable juga akan melakukan disclosure yang lebih luas.
Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan. Hal ini di tunjukkan
dari hasil Uji t dengan nilai signifikan sebesar 0,338 lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hasil ini sesuai dengan pernyataan Sudarmadji
dan sularto 2007 bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
luas pengungkapan sukarela. Dapat dijelaskan bahwa besar kecilnya suatu perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap luasnya informasi
yang akan mereka ungkapkan atau sampaikan kepada publik, karena hal tersebut merupakan kebijakan serta hak dari pihak manajemen untuk
menentukan batasan-batasan dalam penyampaian informasi.
4.7. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu