Hipotesis Definisi Operasional dan Pengukuran variabel

Berdasarkan premis-premis di atas, maka dapat disusun dalam kerangka pikir yang ditunjukkan pada gambar 2.1. : Gambar 2.1: Kerangka Pikir Rasio Profitabilitas X 2 Rasio Likuiditas X 1 Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan Tahunan Y Ukuran Perusahaan X 3 Analisis Regresi Linier Berganda

2.4. Hipotesis

Bahwa rasio likuiditas current ratio, rasio profitabilitas return on assets, dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan pada perusahaan food and beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran variabel

Penelitian tentang karakteristik perusahaan teradap luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan ini mempunyai beberapa variabel yang digolongkan menjadi empat variabel, yang terdiri dari satu variabel terikat Y dan tiga variabel bebas X. Adapun definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini, yaitu: a. Variabel Terikat Y adalah Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan Tahunan. Variabel ini mengukur berapa banyak butir laporan keuangan yang material diungkap oleh perusahaan. Adapun butir laporan keuangan yang diungkap bersifat sukarela. Semakin banyak butir yang diungkap oleh perusahaan, maka semakin banyak pula angka indeks yang diperoleh perusahaan tersebut. Instrumen yang digunakan adalah item- item pengungkapan sukarela sebanyak 46 item didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Suripto 1999 dan telah dikembangkan oleh Feliana 2007 . Dalam melakukan perhitungan indeks penulis menggunakan cara perbandingan antara jumlah item yang diungkapkan dengan item yang seharusnya diungkap. 59 Indeks pengungkapan untuk setiap perusahaan sampel diperoleh dengan cara sebagai berikut: 1. Pendekatan untuk penentuan skor pengungkapan pada dasarnya bersifat dikotomi. Sebuah item yang diungkapkan diberi skor 1 satu dan 0 nol jika tidak diungkapkan. 2. Skor yang diperoleh setiap perusahaan dijumlahkan untuk mendapatkan skor total. 3. Luas pengungkapan sukarela relatif setiap perusahaan diukur dengan indeks yaitu rasio total skor yang diberikan kepada perusahaan dengan skor yang diharapkan maksimal dapat diperoleh perusahaan tersebut. Skala pengukuran variabel Y adalah rasio. b. Variabel Independen X, terdiri dari: 1. Rasio Likuiditas X 1 adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar finansial jangka pendek tepat pada waktunya. Dalam penelitian ini menggunakan current ratio atau rasio lancar sebagai rasio likuiditas karena setelah dilakukan survei pendahuluan yaitu dengan menghitung dan menganalisis dari data BEI tentang rasio likuiditas sebelum penentuan judul, ternyata yang mengalami masalah dalam rasio likuiditas hanya current ratio. Selain itu rasio ini merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Aktiva Lancar Current Ratio = X 100 Hutang Lancar Sawir, 2003 : 247 Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan ukuran berupa prosentase. 2. Rasio Profitabilitas X 2 adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan Return on Total Asset yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat assets yang dipergunakan. Jika dibandingkan dengan rasio profitabilitas yang lain, rasio ini memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Sehingga calon investor bisa menilai apakah perusahaan ini efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan Laba Bersih Return on Total Assets = X 100 Total Aktiva Darsono, 2005 : 57 Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan ukuran berupa prosentase. 3. Ukuran Perusahaan X 3 dalam penelitian ini ukuran perusahaan menunjukkan besar atau kecilnya kekayaan yang dimiliki oleh Ukuran Perusahaan = Total Aktiva

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

LAPORAN KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 32

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN LAPORAN Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di B

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012).

0 2 8

PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN Pengaruh Leverage, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terda

0 2 20

PENGARUH INFLASI, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

20 59 130

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO MODAL SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 118

PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 12 159

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 18