56
3. Fungsi Peradilan
Peradilan secara umum memiliki beberapa fungsi yang sama dalam semua lembaga, baik Mahkamah Agung maupun pengadilan-
pengadilan dibawahnya. Fungsi tersebut adalah: 1 fungsi peradilan, 2 fungsi pengawasan, 3 fungsi mengatur, 4 fungsi nasehat, 5 fungsi
administratif, dan 6 fungsi lainnya Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2010. Perbedaannya adalah pada batas ruang lingkup
kewenangannya, masing-masing lembaga peradilan MA, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan Pengadilan Militer.
a. Pengadilan Agama
Fungsi pengadilan agama diantaranya adalah: fungsi mengadili, fungsi pengawasan,
4. Unsur-Unsur Peradilan
Unsur-unsur dari peradilan adalah: 1 Adanya suatu aturan hukum yang abstrak, mengikat umum, dan
dapat diterapkan pada suatu persoalan, 2 Adanya suatu perselisihan hukum yang konkrit,
3 Sekurang-kurangnya ada 2 dua pihak, 4 Adanya
suatu aparatur
yang berwenang
memutuskan perselisihan,
5 Adanya hukum formal dalam usaha menerapkan dan menemukan hukum untuk menjamin ditaatinya hukum materiil.
5. Peradilan yang Bebas dan Tidak Memihak
Dalam melaksanakan tugas peradilan, memeriksa, mengadili, dan memutus, hakim memiliki kebebasan. Bebas di sini maksudnya bebas
dari campur tangan pihak manapun, baik legislatif maupun eksekutif. Kebebasan hakim dalam memutuskan suatu perkara merupakan
salahsatu ciri dari negara hukum.
D. Aktivitas Pembelajaran
Akitivitas pembelajaran diklat untukkegiatan belajar hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dilaksanakan sebagai
berikut.
57
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Peserta diklat mempersiapkan modul dan catatan serta
mengkondisikan diri untuk siap menerima sajian materi.
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh salah satu peserta diklat.
3. Mengadakan pre test berkaitan tentang pengertian hukum, tujuan hukum, dan penggolongan hukum
dengan pilihan ganda. 4. Peserta diklat mengoreksi bersama-sama hasil pre test
5. Menyampaikan tujuan dan garis besar materi pelatihan.
20 menit
Kegiatan Inti 1. Peserta diklat menyimak tayangan video tentang jalan raya yang tertib dan teratur.
2. Tiap peserta mengisi lembar kerja berkaitan dengan tayangan video.
3. Peserta diklat
berpasangan mendiskusikan
jawabannya. 4. Peserta diklat menyimak tayangan video tentang lalu
lintas yang kacau. 5. Tiap peserta menerima lembar kerja dan mengisi
lembar kerja berdasarkan tayangan video. 6. Tiap pasangan mengemukakan pertanyaan berkaitan
dengan kedua tayangan video. 7. Pertanyaan yang dibuat pasangan ditukarkan dengan
pertanyaan pasangan lainnya. 8. Tiap pasangan berdiskusi, curah pendapat untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan. 9.
Tiap kelompok mempersiapkan presentasi hasil kerja kelompoknya.
10. Narsumber mengamati, mencermati hasil presentasi 220 menit