Lembaga Penegakan Hak Asasi Manusia

46 kepada masyarakat. Oleh karena itu, berkaitan dengan lembaga pengadilan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Menempatkan aparatur hukum pada posisi netral dan tidak dibebani dengan komitmen politik b. Dibutuhkan kontrol internal dan eksternal terhadap lembaga pengadilan c. Mendorong responsibilitas dan akuntabilitas pengadilan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih manusiawi, bermartabat dan berkeadilan Pengadilan hak asasi manusia merupakan pengadilan khusus yang berada dalam ruang lingkup atau lingkungan peradilan umum yang diberi wewenang memeriksa dan memutus pelanggaran HAM berat. Pengertian memeriksan dan memutus mempunyai makna yang luas, didalamnya termasuk mengenai penyelesaian perkara yang menyangkut kompensasi, restitusi dan rehabilitasi.Selain itu pengadilan hak asasi manusia juga berwenang mengadili pelanggaran HAM berat yang dilakukan diluar batas teritorial Indonesia oleh warga negara Indonesia. Sedangkan kewenangan untuk melakukan penangkapan di tingkat penyidikan dalam pengadilan HAM ini adalah Jaksa Agung, terhadap seseorang yang diduga keras melakukan pelanggaran HAM berat berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Selama proses penyidikan dan penuntutan, penahanan atau penahanan lanjutan dapat dilakukan oleh Jaksa Agung, sedangkan untuk kepentingan pemeriksaan di sidang pengadilan yang berwenang melakukan penahanan adalah hakim dengan mengeluarkan penetapan. Kewenangan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM berat dilakukan oleh Komnasham dan dapat membentuk tim adhoc yang keanggotaannya terdiri dari unsur Komnasham dan unsur masyarakat. Pemberian kewenangan kepada komisi ini membentuk tim adhoc dimaksudkan untuk menjaga objektivitas hasil penyelidikan karena lembaga ini merupakan lembaga yang independen. Jadi dalam hal ini baik Komnasham maupun tim adhoc yang dibentuk tersebut memerankan fungsi Kepolisian untuk melakukan penyelidikan. 47 Berdasarkan penjabaran diatas, menyangkut penegakan hukum HAM di Indonesia, secara kelembagaan ada dua institusi yang mempunyai peran yang sangat penting, yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Pengadilan HAM. Kedua institusi ini dikatakan sangat penting terutama jika dikaitkan dengan masalah pelanggaran berat HAM.

D. Aktivitas Pembelajaran

Melalui diskusi kelompok peserta mampu menguraikanlembaga perlindungan dan penegakan hak asasi manusia di Indonesia.

E. Latihan

Selain membaca uraian materi di atas, sebaiknya Anda membaca buku- buku yang relevan terkait dengan lembaga-lembaga perlindungan dan penegakan hak asasi manusia. Setelah itu, jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan di bawah. 1 Ada dua jenis lembaga yang berkaitan dengan hak asasi manusia yaitu lembaga perlindungan hak asasi manusia dan lembaga penegakan hak asasi manusia, apa perbedaan mendasar antara dua lembaga tersebut? ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..……. 2 Lembaga apa saja yang termasuk kedalam lembaga perlindungan hak asasi manusia? ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..……. 3 Lembaga apa saja yang termasuk kedalam lembaga penegakan hak asasi manusia? ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..……. 4 Analisislah apakah lembaga yang termasuk kedalam lembaga perlindungan hak asasi manusia dapat digolongkan kedalam lembaga penegakan hak asasi manusia dan juga sebaliknya? 48 ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..……. ……………………………………………………………………………..…….

F. Rangkuman

Di Indonesia lembaga-lembaga yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia terbagi dua, yaitu : 1. Lembaga Perlindungan HAM a. Kementerian Hukum dan Hak asasi manusia Kemenkumham RI b. Kepolisian c. Kejaksaan d. Komnas HAM e. Pengadilan HAM f. Mahkamah Agung g. Lembaga Bantuan Hukum h. LSM i. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi j. Komnas Anak k. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan l. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi 2. Lembaga Penegakan HAM a. Komnas HAM b. Pengadilan HAM

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi lembaga perlindungan dan penegakan hak asasi manusia di indonesia? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi lembaga perlindungan dan penegakan hak asasi manusia di indonesia? 3. Apa manfaat mempelajari materi lembaga perlindungan dan penegakan hak asasi manusia di indonesia terhadap tugas BapakIbu? 4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pelatihan ini ?