62
beda sehinggga perlu saling melengkapi. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menjadi potensi kerjasama yang harmonis jika kedua
suku bangsa menanggapi setiap perbedaan dari segi positif. Secara sosial ekonomi, perbedaan merupakan potensi untuk terjadinya
kerjasama karena adanya saling ketergantungan antar suku bangsa untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
3. Bentuk-bentuk Kerjasama
Ada beberapa bentuk kerjasama dalam menyelesaikan sesuatu masalah atau pekerjaan, yaitu antara lain:
1 Kerukunan 2 Tawar-menawar bargaining
3 Kooptasi 4 Koalisi
5 Joint venture
4. Manfaat Kerjasama
Kerja sama mempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah: 1 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong persaingan di dalam
pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas. 2 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong berbagai upaya individu
agar dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien. 3 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong terciptanya sinergi
sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.
4 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antarpihak terkait serta meningkatkan rasa
kesetiakawanan. 5 Kerja sama bermanfaat untuk menciptakan praktek yang sehat
serta meningkatkan semangat kelompok. 6 Kerja sama bermanfaat untuk mendorong ikut serta memiliki situasi
dan keadaan yang terjadi dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan situasi dan kondisi
yang telah baik.
63
D. Aktivitas Pembelajaran
Akitivitas pembelajaran diklat dalam kegiatan pembelajaran dengan mata diklat “Kerjasama dalam Masyarakat yang Beragam” ini dirancang
sebagai berikut :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan a. Memberikan motivasi kepada peserta diklat
agar mengikuti proses pembelajaran dalam diiklat dengan sungguh-sungguh;
b. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran modul ini.
c. Menyampaikan proses dan langkah-langkah pembelajaran dalam modul yang harus diikuti
oleh pesertadiklat. 15 menit
Kegiatan Inti a. Penyamppaian pengantar pokok-pokok materi.
b. Penyampaian permasalahan
yang perlu
dipecahkan melalui diskusi. c. Pembentukan kelompok peserta diklat:
1 Penyampaian tata kerja diskusi kelompok beserrta waktunya’
2 Peserta diklat dibagi menjadi 4 kelompok A, B, C, dan D dengan anggota masing-masing
sekiitar 5-6 orang. 3 Pemberian
tugas mencari
sumber informasidata untuk menemukan jawaban
terhadap permasalahan yang harus dijawab atau dipecahkan oleh peserta diklat. Peserta
bebas mengggunakan
sumber belajar,
internet. 4 Pelaksanaan
diskusi kelompok
dalam kelompok sesuai dengan tugasnya masing-
masing dalam waktu yang telah disepakati bersama antara narasumber dan peserta
105menit