35
mencapai tingkat yang menentukan. Alineaketigamengandungmaknapengukuhanmaknadariproklamasi
yangluhur.Maknatersebutdidorongdarimotivasispiritualyangluhur. AlineakeempatmengandungtujuanNegara,bentuknegara,dandasar
negara.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini :
1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi penerapan isi pembukaan UUD NRI Tahun 1945?
2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi penerapan isi pembukaan UUD NRI Tahun 1945?
3. Apa manfaat mempelajari materi penerapan isi pembukaan UUD NRI Tahun 1945 terhadap tugas BapakIbu?
4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pelatihan ini ?
36
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
SIKAP POSITIF TERHADAP LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA SESUAI DENGAN UUD NEGARA RI TAHUN 1945
Oleh:
Gatot Malady, S.I.P., M.Si.
A. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat menguraikan sikap positif terhadap lembaga-lembaga negara dalam UUD Negara RI Tahun
1945dengan baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menguraikan sikap positif terhadap lembaganegara dalam lingkungan sekolah
2. Menguraikan sikap positif terhadap lembaga negara dalam lingkungan masyarakat
3. Menguraikan sikap positif terhadap lembaga negara dalam lingkungan bangsa dan negara.
C. Uraian Materi Sikap Positif terhadap Sistem Pemerintahan dan Lembaga Negara
Dalam sistem pemerintahan Indonesia, pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara Indonesia adalah rakyat. Pelaksanaannya berlandaskan idiil:
Pancasila khususnya sila ke empat dan landasan konstitusional UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 1 ayat 2, bahwa kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Untuk itu dapat juga diartikan bahwa sistem pemerintahan Indonesia adalah pemerintahan
yang berdasarkan kedaulatan rakyat. sebagaimana ditentukan oleh Undang- Undang Dasar 1945.Untuk melaksanakan kedaulatannya, rakyat terlibat
secara langsung dalam kegiatan kenegaraan, yaitu: 1 Mengisi keanggotaan MPR, karena anggota MPR yang terdiri atas
anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum Pasal 2 ayat 1 UUD Negara RI Tahun 1945.
2 Mengisi keanggotaan DPR melalui pemilihan umum Pasal 19 ayat 1 UUD Negara RI Tahun 1945.
3 Mengisi keanggotaan DPD melalui pemilihan umum Pasal 22C ayat 1 UUD Negara RI Tahun 1945.