Contoh Model Fitzhugh-Nagumo Menggunakan Bidang Fase

49

3.5 Menganalisis Model Fitzhugh-Nagumo Menggunakan Bidang

Fase Sebelumnya telah di berikan contoh model Fitzhugh-Nagumo menggunakan bidang fase. Selanjutnya model Fitzhugh-Nagumo tersebut akan dianalisis ketika nilai Injected current value berubah, dengan menguji bagaimana reaksi dari model tiruan neuron meniru neuron yang asli menggunakan bidang fase pada pplane8. Prinsip dan nilai parameternya sama dengan contoh sebelumnya, hanya mengubah nilai lalu klik proceed Gambar 3.10. Selanjutnya sama seperti dalam intruksi sebelumnya, yaitu harus menunjukkan nullclines dan titik Equilibrium, lihat Gambar 3.11 diperoleh titik Equilibrium . Dengan menghitung lintasan dalam arah maju saat kondisi awal terlihat bahwa grafik tetap stabil menuju titik Equilibrium, Gambar 3.12. Sekarang dengan menunjukkan grafik vs , Gambar 3.13 maka dapat dianalisis bahwa pada saat potensial membran dari neuron diubah ke titik maka membran akan mengalami hiperpolarisasi, selanjutnya depolarisasi dan akhirnya repolarisasi. Pada kasus ini dapat disimpulkan bahwa, ketika nilai atau stimulus berubah dari menjadi tidak ada perubahan yang mencolok dari grafik. Artinya stimulus ini hanya membuat neuron mengalami peningkatan besar potensial membran negatif atau hiperpolarisasi lalu terjadi depolarisasi singkat selanjutnya neuron tetap kembali menuju ke titik keseimbangannya. 50 Gambar 3.10. Model Fitzhugh-Nagumo dengan perubahan Gambar 3.11. Nullclines dan titik Equilibrium saat 51 Gambar 3.12. Dengan kondisi awal grafik tetap stabil menuju titik Equilibrium Gambar 3.13. Grafik vs menunjukkan perubahan neuron dari titik awal saat mengalami hiperpolarisasi lalu depolarisasi dan repolarisasi kembali ke titik Equilibriumnya 52 Akan dianalisis kembali saat berubah menjadi , mengikuti langkah sebelumnya dengan menunjukkan nullclines dan titik Equilibrium diperoleh Gambar 3.14. Selanjutnya dengan menghitung lintasan dalam arah maju saat kondisi awal , Gambar 3.15 dan dengan menunjukkan grafik vs , Gambar 3.16, maka dapat dianalisis bahwa pada saat neuron diubah ke titik awal maka membran akan mengalami depolarisasi dan kemudian hiperpolarisasi secara berulang-ulang. Dari gambar tersebut terlihat bahwa grafik tidak stabil karena nilai menuju ke titik dan menjauhi titik equilibrium. Kasus ini menunjukkan bahwa grafik saat kondisi awal tidak stabil. Gambar 3.14. Nullclines dan titik Equilibrium saat 53 Gambar 3.15. Lintasan yang diperoleh saat kondisi awal berwarna biru terlihat tidak melewati titik Equlibrium Gambar 3.16. Grafik vs menunjukkan saat neuron mengalami perubahan depolarisasi dan hiperpolarisasi berulang dari titik awal menjauhi titik Equilibriumnya