Visi dan Misi KPP Pratama Sleman Struktur Organisasi KPP Pratama Sleman Uraian Jabatan

memegang teguh motto “SIMPATIK” SIap Melayanai dengan tePAT dan IKlas.

B. Gambaran Wilayah Kerja

Wilayah kerja KPP Pratama Sleman mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sleman. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak di antara 110 o 33’ 00” dan 110 o 13’ 00” Bujur Timur serta 7 o 34’ 51” dan 7 o 47’ 30” Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY, dan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY. Secara administratif terdiri dari 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212 Dusun. Kabupaten Sleman memiliki luas wilayah 574,82 km 2 atau sekitar 18 dari luas Provinsi DIY 3.185,80 km 2 . Jarak terjauh Utara-Selatan sepanjang 32 km, dan jarak terjauh Timur-Barat sepanjang 35 km.

C. Visi dan Misi KPP Pratama Sleman

1. Visi Pelayanan Menjadi Kantor Pelayanan Pajak yang terbaik dalam memberikan pelayanan di bidang perpajakan. 2. Misi Pelayanan Memberikan pelayanan prima di bidang perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

D. Struktur Organisasi KPP Pratama Sleman

Struktur organisasi KPP Pratama Sleman dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.1. Struktur Organisasi KPP Pratama Sleman Sumber: KPP Pratama Sleman KEPALA KANTOR SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI I SUB. BAGIAN UMUM SEKSI PELAYANAN SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI II SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI III SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI IV SEKSI PENAGIHAN SEKSI PEMERIKSAAN SEKSI EKSTENSIFIKASI PERPAJAKAN KELOMPOK FUNGSIONAL PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENILAIAN PBB Dari gambar tersebut dapat dilihat, Kepala KPP Pratama Sleman membawahi 1 satu Sub. Bagian Umum, 9 sembilan Seksi dan Kelompok Fungsional Pemeriksaan PajakPenilaian PBB. Pegawai KPP Pratama Sleman berjumlah 94 orang dengan rincian sebagai berikut: 1. 10 sepuluh Pejabat Eselon IV, 2. 29 dua puluh sembilan Account Representative yang terbagi dalam 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi, 3. 17 tujuh belas Fungsional Pemeriksaan Pajak yang terbagi dalam 2 Kelompok Fungsional Pemeriksaan Pajak, 4. 38 tiga puluh delapan Pelaksana yang terbagi dalam Sub Bagian Umum dan seksi-seksi.

E. Uraian Jabatan

Uraian jabatan pada KPP Pratama Sleman adalah sebagai berikut: 1. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Mengelola pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang perpajakan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Sub. Bagian Umum Melaksanakan tugas pelayanan kesekretariatan dengan cara mengatur kegiatan tatausaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, serta perlengkapan untuk menunjang kelancaran tugas KPP. 3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi Melaksanakan pengumpulan, pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-filling serta penyiapan laporan kinerja. 4. Seksi Pelayanan Melaksanakan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi wajib pajak. 5. Seksi Penagihan Melaksanakan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan sesuai ketentuan yang berlaku. Pajak, dan kerjasama perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. 6. Seksi Pemeriksaan Melaksanakan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 7. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Melaksanakan pengamatan potensi perpajakan, pencarian data dari pihak ketiga, pendataan obyek dan subyek pajak, penelitian obyek pajak dalam rangka ekstensifikasi perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. 8. Seksi pengawasan dan konsultasi I-IV Melaksanakan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, bimbinganhimbauan kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan Profil wajib pajak, analisis kinerja wajib pajak, rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. 9. Kelompok Fungsional Pemeriksaan Pajak dan Penilai PBB Melakukan pemeriksaan pajak, yang meliputi pemeriksaan lengkap, pemeriksaan sederhana dan pemeriksaan dalam rangka penagihan.

F. Gambaran Umum Wajib Pajak

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

0 2 91

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 3 20

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Penelitian Pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 25

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang.

0 2 18

Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Survey terhadap Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Bandung Bojonagara).

3 6 24

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan antara penerapan e SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman

1 17 126