Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

sekarang diduduki selama 5 sampai dengan 9 tahun, yang dapat dirangkum sebagai berikut: Tabel 5.7. Lama Kerja di Perusahaan Responden Jangka Waktu tahun Jumlah Persentase 0,1 – 1 9 23 2 – 4 8 20 5 – 9 13 32 10 – 25 10 25 JUMLAH 40 100 Sumber: Data Diolah Selain lama kerja, sebanyak 68 responden juga merupakan wajib pajak orang pribadi, hal tersebut juga dinilai mempengaruhi kemampuan responden dalam melaksanakan kegiatan perpajakan termasuk dalam melakukan pelaporan perpajakan dan penggunaan instrumen-instrumen perpajakan. Saat ini e-SPT yang banyak digunakan responden menurut data yang terkumpul adalah e-SPT PPN 1111 sebanyak 90, yang dapat dirangkum sebagai berikut: Tabel 5.8. Jenis E-SPT yang Digunakan E-SPT Jumlah Persentase PPN 36 90 PPh Badan 2 4 PPh 1770 PPh 1770s 1 3 PPh 1770ss Lain-lain 1 3 TOTAL 40 100 Sumber: Data Diolah

C. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh. Data memegang peranan penting dalam penelitian ini, karena merupakan gambaran dari variabel yang diteliti dan juga merupakan alat pembuktian hipotesis. Oleh sebab itu agar memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan, sebelum data-data tersebut diolah lebih lanjut maka dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. a. Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program Pearson Correlation SPSS versi 17, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 5.9. Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan E-SPT No. Item Product Momment 0,3 Product Moment r table α, n-2 Sig. ≤ α Keterangan 1. 0,748 0,3 0,748 0,320 0,000 0,05 valid 2. 0,761 0,3 0,761 0,320 0,000 0,05 valid 3. 0,670 0,3 0,670 0,320 0,000 0,05 valid 4. 0,782 0,3 0,782 0,320 0,000 0,05 valid 5. 0,523 0,3 0,523 0,320 0,001 0,05 valid 6. 0,661 0,3 0,661 0,320 0,000 0,05 valid 7. 0,581 0,3 0,581 0,320 0,000 0,05 valid 8. 0,464 0,3 0,464 0,320 0,003 0,05 valid 9. 0,635 0,3 0,635 0,320 0,000 0,05 valid 10. 0,454 0,3 0,454 0,320 0,003 0,05 valid 11. 0,624 0,3 0,624 0,320 0,000 0,05 valid 12. 0,470 0,3 0,470 0,320 0,002 0,05 valid Sumber: Data Diolah Berdasarkan hasil perhitungan untuk variabel penerapan e-SPT di atas sesuai dengan kriteria valid suatu instrumen menurut Siregar 2010:164, maka semua item pertanyaan untuk variabel penerapan e- SPT dinyatakan valid. Tabel 5.10. Hasil Uji Validitas Variabel Efisiensi Pengisian SPT No. Item Product Momment 0,3 Product Moment r table α, n-2 Sig. ≤ α Keterangan 13. 0,599 0,3 0,599 0,320 0,000 0,05 valid 14. 0,607 0,3 0,607 0,320 0,000 0,05 valid 15. 0,511 0,3 0,511 0,320 0,001 0,05 valid 16. 0,678 0,3 0,678 0,320 0,000 0,05 valid 17. 0,550 0,3 0,550 0,320 0,000 0,05 valid 18. 0,590 0,3 0,590 0,320 0,000 0,05 valid 19. 0,514 0,3 0,514 0,320 0,001 0,05 valid 20. 0,637 0,3 0,637 0,320 0,000 0,05 valid Sumber: Data Diolah Berdasarkan hasil perhitungan variabel efisiensi pengisian SPT di atas sesuai dengan kriteria valid suatu instrumen menurut Siregar 2010:164, maka semua item pertanyaan untuk variabel Efisiensi Pengisian SPT dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan program SPSS versi 17, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 5.11. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penerapan E-SPT Case Processing Summary N Cases Valid 40 100.0 Excluded a .0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Sumber: Data Diolah Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diatas, 12 pertanyaan variabel penerapan e-SPT diketahui nilai koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,849. Menurut Jogiyanto 2010:52 nilai tersebut termasuk dalam kategori tingkat reliabilitas tinggi, sehingga item-item Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .849 12 pertanyaan dari variabel penerapan e-SPT dianggap dapat mengukur secara konsisten. Tabel 5.12. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Efisiensi Pengisian SPT Case Processing Summary N Cases Valid 40 100.0 Excluded a .0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Sumber: Data Diolah Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas di atas, 8 pertanyaan variabel efisiensi pengisian SPT memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0,719. Menurut Jogiyanto 2010:52 nilai tersebut termasuk dalam kategori reliabilitas tinggi, sehingga item-item pertanyaan dari variabel efisiensi pengisian SPT dianggap dapat mengukur secara konsisten. 2. Analisis Kuesioner terhadap Penerapan E-SPT Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap item-item pertanyaan dari variabel penerapan e-SPT dengan menggunakan program Ms. Excel, maka dengan perhitungan persentase skala sikap diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.13. Persepsi Wajib Pajak terhadap Penerapan E-SPT Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat optimal 48 - 60 21 53 Optimal 36 - 47 17 43 Kurang optimal 24 - 35 2 5 Tidak optimal 12 - 23 Jumlah 40 100 Sumber: Data Diolah Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .719 8 Hasil pengolahan di atas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pertanyaan untuk variabel penerapan e-SPT sebagian besar berada di range 48 sampai dengan 60. Sebanyak 21 dari 40 responden berada di antara range tersebut dengan persentase sebesar 53, sehingga penerapan e-SPT di KPP Pratama Sleman menurut persepsi wajib pajak dinilai sangat optimal. 3. Analisis Kuesioner terhadap Efisiensi Pengisian SPT Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap item-item pertanyaan dari variabel efisiensi pengisian SPT menggunakan e-SPT dengan menggunakan program Ms. Excel, maka dengan perhitungan persentase skala sikap diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.14. Persepsi Wajib Pajak terhadap Efisiensi Pengisian SPT Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat efisien 32 - 40 28 70 Efisien 24 - 31 12 30 Kurang efisien 16 - 23 Tidak efisien 8 - 15 Jumlah 40 100 Sumber: Data Diolah Hasil pengolahan di atas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pertanyaan untuk variabel efisiensi pengisian SPT sebagian besar berada di range 32 sampai dengan 40. Sebanyak 28 dari 40 responden berada di antara range tersebut dengan persentase sebesar 70, sehingga efisiensi pengisian SPT menggunakan e-SPT di KPP Pratama Sleman menurut persepsi wajib pajak dinilai sangat efisien. 4. Analisis Hubungan antara Penerapan E-SPT dan Efisiensi Pengisian SPT Analisis hubungan penerapan e-SPT dengan efisiensi pengisian SPT ini menggunakan teknik Spearman Rank Correlation dengan program SPSS versi 17, dan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 5.15. Koefisien Korelasi Spearman Correlations Penerapan e-SPT Efisiensi pengisian SPT Spearmans rho Penerapan e- SPT Correlation Coefficient 1.000 .355 Sig. 2-tailed . .025 N 40 40 Efisiensi pengisian SPT Correlation Coefficient .355 1.000 Sig. 2-tailed .025 . N 40 40 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Sumber: Data Diolah Hasil perhitungan SPSS tersebut digunakan untuk melakukan uji t hitung sebagai berikut: t = = = = 2,340 Keterangan: t = t hitung r s = koefisien korelasi spearman n = jumlah responden Perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai t hitung yang diperoleh sebesar 2,340, dan t tabel 0,025,38 sebesar 2,024, dengan demikian nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Berarti nilai uji t berada di daerah penolakan H . Selain itu, penolakan H juga ditunjukkan dari hasil perhitungan SPSS sebelumnya yang menunjukkan hasil ρ value sebesar 0,025, dengan demikian nilai ρ value ≤ α 0,05. Penolakan H menunjukkan bahwa ada hubungan antara penerapan e-SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak di KPP Pratama Sleman.

D. Interprestasi Penelitian dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

0 2 91

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 3 20

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Penelitian Pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 25

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang.

0 2 18

Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Survey terhadap Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Bandung Bojonagara).

3 6 24

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan antara penerapan e SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman

1 17 126