Kesimpulan Keterbatasan Penelitian PENUTUP

81

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan secara objektif atas rumusan masalah satu, dua, dan tiga adalah: 1. Penerapan e-SPT pada KPP Pratama Sleman menurut persepsi wajib pajak sangat optimal, ditunjukkan dengan persentase skala sikap sebesar 53. Selain itu dari jawaban responden yang terhimpun menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab “setuju S” item-item pertanyaan kuesioner yang bersifat positif dan mendukung pernyataan bahwa penerapan e-SPT sudah berjalan dengan optimal. 2. Efisiensi pengisian SPT pada KPP Pratama Sleman menurut persepsi wajib pajak sangat efisien, ditunjukkan dengan persentase skala sikap sebesar 70. Selain itu dari jawaban responden yang terhimpun menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab “setuju S” item-item pertanyaan kuesioner yang bersifat positif dan mendukung pernyataan bahwa pengisian SPT efisien. 3. Ada hubungan antara penerapan e-SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak di KPP Pratama Sleman, ditunjukkan dengan hasil perhitungan ρ value sebesar 0,025. Selain itu berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa antara variabel penerapan e-SPT dengan efisiensi pengisian SPT memiliki nilai koefisien korelasi spearman r s sebesar 0,355. Hal tersebut menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian dalam melakukan penelitian di KPP Pratama Sleman antara lain sebagai berikut: 1. Informasi mengenai data diri wajib pajak yang tidak dapat diperoleh penulis sehingga penyebaran kuesioner harus dilakukan secara manual, dan tidak dapat dilakukan dengan media elektronik e-mail. 2. Kesulitan mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel, dikarenakan tidak semua pelapor SPT di KPP Pratama Sleman merupakan pengguna aplikasi e-SPT langsung sehingga jumlah sampel yang diambil tidak dapat dioptimalkan lebih tinggi lagi. 3. Beberapa wajib pajak dan perusahaan yang tidak bersedia atau memperkenankan staf perusahaan untuk mengisi kuesioner dari pihak eksternal.

C. Saran

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada KPP Pratama Majalaya.

0 2 91

Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 3 20

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Penelitian Pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 25

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang.

0 2 18

Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak (Survey terhadap Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Bandung Bojonagara).

3 6 24

Persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap hubungan penerapan E-Filing dengan efisiensi pelaporan SPT : studi kasus di kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman.

1 4 99

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Hubungan antara penerapan e SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman

1 17 126