27
BAB III METODE PENELITIAAN
A. Jenis Penelitiaan
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif. Penelitian eksperimen menurut Arikunto dalam Tukiran dan Hidayati, 2011:53
adalah penelitian yang sengaja mebangkitkan timbulnya sesuatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Menurut Tukiran dan
Hidayati 2011: 53, prosedur eksperimen bertujuan untuk membandingkan efek variasi variabel bebas terhadap variabel terikat melalui manipulasi atau
pengendalian variabel bebas tersebut. Sedangkan maksud dari penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa skor atau
angka, lalu menggunakan analisis dengan statistik Suparno, 2010: 135. Jadi, penelitian eksperimen kuantitatif adalah penelitian yang meneliti
akibat dari suatu keadaan dimana data yang diambil berupa skor atau angka. Dalam penelitian ini peneliti memberikan pembelajaran dengan
metode Conceptual Understanding Prosedures CUPs dan melihat bagaimana efektivitasnya pada pemahaman siswa serta pengarunya
terhadap peningkatan keterampilan proses ilmiah memprediksi dan menjelaskan pada siswa. Sedangkan data penelitian didapat dari soal pretest
dan posttest dan tes kemampuan membuat prediksi dan menjelaskan yang diberikan disetiap akhir pembelajaran untuk mengetahui bagaimana
peningkatan kemampuan proses siswa setelah mengikuti pembelajaran yang diberikan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa SMA Negeri 1
Prambanan. 2.
Sampel yang diambil adalah siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan.
C. Waktu dan Tempat Penelitiaan
Penelitiaan dilakukan pada bulan 3 September – 15 September 2014,
di kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan.
D. Desain Penelitiaan
Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Conceptual Understanding Prosedures CUPs
dengan pendekatan proses, dimana peserta didik diberi suatu masalah tentang topik gerak lurus berubah beraturan. Masalah yang diberikan
terlebih dahulu dikerjakan secara individu dan kemudian dikerjakan secara berkelompok. Selanjutnya hasil kerja kelompok ini akan didiskusikan
bersama di kelas dengan posisi seluruh siswa menghadap ke depan papan tulis dan semua hasil diskusi kelompok tadi ditempel di papan tulis sehingga
semua siswa dapat melihat jawaban seluruh kelompok. Perencanaan penelitiaan ini disusun sebagai berikut:
1. Sebelum Pembelajaran
a. Tes Awal Kemampuan Proses Siswa
Tes awal kemampuan proses diberikan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan proses siswa dalam
mempelajari fisika. Dalam penelitian ini, keterampilan proses yang ingin diukur adalah keterampilan memprediksi dan menjelaskan.
Pertanyaan yang diberikan berupa soa-soal untuk mengukur keterampilan proses memprediksi dan menjelaskan.
b. Pretest
Pretest ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa tentang materi gerak lurus berubah beraturan glbb. Soal
pretest berbentuk uraian sejumlah enam soal, yang terdiri dari tiga soal konsep dan 3 soal hitungan.
2. Proses Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan metode Conceptual Understanding Prosedures CUPs dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman siswa pada materi gerak lurus berubah beraturan glbb dan meningkatkan kemampuan keterampilan proses memprediksi dan
menjelaskan pada siswa. Tindakan dilakukan dalam dua kali pembelajaran dimana setiap pembelajaran dilaksanakan dalam
perencanaan yaitu: a.
Melaksanakan pembelajaran fisika melalui metode Conceptual Understanding Prosedures CUPs pada siswa kelas X MIA 4
sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. b.
Tes kemampuan proses di setiap akhir pertemuan untuk mengetahui
peningkatan kemampuan
proses ilmiah
memprediksi dan menjelaskan pada siswa setelah mengikuti pembelajaran yang diberikan.
3. Akhir Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, yaitu pada akhir pertemuan ke dua, selain mengerjakan tes kemampuan proses memprediksi dan menjelaskan,
siswa juga mengerjakan soal posttest. Soal posttest digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi gerak lurus
berubah beraturan glbb setelah mengikuti pembelajaran. Soal posttest yang diberikan adalah soal yang sama dengan soal pretest.
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat
Dalam penelitian ini variabel terikat adalah pemahaman siswa dan keterampilan proses ilmiah siswa dalam membuat prediksi dan
menjelaskan. 2.
Variabel Bebas Dalam penelitian ini variabel bebas adalah metode Conceptual
Understanding Prosedures CUPs.
F. Instrumen Penelitian