Pelaksanaan Pembelajaran Kedua Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

hari itu dan memberitahukan topik apa yang akan dipelajari minggu depan dan kegiatan pembelajarannya berupa diskusi seperti hari ini.

3. Pelaksanaan Pembelajaran Kedua

Pembelajaran kedua berlangsung pada senin, 15 september 2014, jam pelajaran di kelas ini dilaksanakan pada jam ke tujuh, delapan dan Sembilan, yaitu pada jam 11.00 – 13.30, dengan semua siswa hadir. Materi pada pertemuan kedua ini adalah gerak jatuh bebas. Setelah mengucapkan salam peneliti membahas lagi bagaimana hasil tes 1 kemampuan proses. Peneliti menjelaskan lagi bagaimana tahapan dan apa saja yang harus tersaji dalam kemampuan proses memprediksi dan menjelaskan. Selain memberikan contoh memprediksi dan menjelaskan yang baik, peneliti juga mengambil beberpa contoh jawaban siswa yang dianggap paling baik. Kagiatan dilanjutkan dengan peneliti menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada pembelajaran kedua ini dan materi yang akan menjadi bahan diskusi. Karena materi pada pembelajaran kedua adalah lanjutan dari materi sebelumnya, maka peneliti mempersilahkan siswa jika ada yang perlu ditanyakan berkaitan dengan materi pertemuan sebelumnya. Karena tidak ada yang ditanyakan, maka peneliti memberikan sedikit pengantar tentang materi pembelajaran kedua ini. Kegiatan selanjutnya masuk dalam kegiatan inti, siswa dibagikan LKS 1 pembelajaran kedua dan diminta untuk mengerjakannya. Pada pembelajaran kedua ini, siswa tidak banyak bertanya tentang bagaimana mengerjakan LKS yang diberikan. Setelah waktu pengerjaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Kelompok masih sama seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya. Proses ini berjalan cukup lancar, karena setiap siswa sibuk dengan kelompok masing- masing untuk mengerjakan LKS. Pada diskusi kelompok pembelajaran kedua ini siswa tampak lebih antusias dan lebih ramai dari pada pembelajaran pertama, hal ini karena pada kegiatan untuk memecahkan persoalan yang ada di LKS, siswa diminta melakukan beberapa percobaan sederhana berkaitan dengan topik gerak jatuh bebas. Untuk memastikan siswa melakukan percobaan dengan benar, peneliti berkeliling dan memperhatikan apa yang dilakukan tiap kelompok. Diskusi kelompok diberi waktu 40 menit, dan setelah waktu diskusi kelompok selesai, peneliti mempersilahkan setiap kelompok memajang jawaban di papan tulis. Peneliti kemudian mempersilahkan semua kelompok duduk di kursi bagian depan dan sebisa mungkin mereka dapat melihat dengan jelas jawaban yang dipajang. Diskusi kelas dimulai dan peneliti memberi kesempatan bagi kelompok yang jawabannya dipilih peneliti untuk menjelaskan jawaban mereka. Setelah selesai menjelaskan, peneliti juga mempersilahkan kelompok yang memiliki jawaban berbeda untuk menjelaskan jawaban mereka. Selama diskusi berlangsung, peneliti berperan sebagai fasilitator yang memberikan beberapa pengertian dan meluruskan jika terjadi kesalahpahaman konsep berkaitan dengan teori, akan tetapi peneliti tidak terlibat jauh dalam mencapai kesepakatan akhir siswa. Setelah semua masalah selesai didiskusikan dan tidak ada lagi pertanyaan dari setiap kelompok, peneliti mengakhiri diskusi kelas dan mempersilahkan semua siswa duduk kembali di tempat duduk masing-masing. kegiatan selanjutnya siswa mengerjakan soal-soal posttest dan tes 2 kemampuan proses. Soal posttest yang diberikan adalah soal yang sama dengan soal pretest, sedangkan soal tes 2 kemampuan proses ilmiah disesuaikan dengan materi yang dibahas pada pertemuan kedua. Siswa diminta mengerjakan soal posttest dan tes 2 kemampuan proses ilmiah sampai bel berbunyi. Di akhir pembelajaran, ketika semua siswa telah mengumpulkan jawabannya, sebelum mengakiri pelajaran dan meninggalkan kelas, peneliti berpamitan dan tidak lupa mengucapkan terimakasih atas partisipasi siswa yang telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

B. Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN CURIOSITY SISWA PADA PELAJARAN FISIKA

1 9 217

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES ( CUPS ) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP MATERI PENCEMARAN LINGKUNGA

11 34 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES ( CUPS ) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

2 13 175

PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Kartoharjo Ngawi).

0 1 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DAN AUDITORY INTELLECTUALY REPETITION (AIR) DITIN

0 0 17

PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK Penerapan Metode Conceptual Understanding Procedurs (CUPs) Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK pada Siswa Kelas

0 1 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Persegi Dan Persegi Panjang Melalui Metode Conceptual Understanding Procedures (Cups) (Ptk Pada Sisw

0 1 14

Pengambangan rancangan pembelajaran dengan pendekatan understanding by design pada materi gerak lurus berubah beraturan dan pelaksanaannya di kelas X pada sebuah SMA di Yogyakarta.

0 2 139

gerak lurus berubah beraturan

0 1 2

Perubahan pemahaman siswa kelas X-5 SMA Negeri I Dukun Magelang tentang gerak lurus berubah beraturan melalui pembelajaran dengan simulasi komputer - USD Repository

0 5 227