No HariTanggal
Waktu Kegiatan
Tes pembelajaran 1
kemampuan proses ilmiah
3 Senin, 15 September 2014
11.00 – 13.30 Pelaksanaan
pembelajaran 2 Diskusi
Tes pembelajaran 2
kemampuan proses ilmiah
Posttest
Sesuai judul penelitian, peneliti menerapkan proses pembelajaran dengan metode Conceptual Understanding Prosedures CUPs, proses
pelaksanaan pembelajaran pada kedua kelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengambilan Data Pretes dan Keadaan awal Kemampuan Proses
Ilmiah Siswa
Pengambilan data pretes dan tes keadaan awal kemampuan proses ilmiah pada siswa dilaksanakan pada rabu, 3 September 2014, jam
pelajaran di kelas ini dilaksanakan pada jam ke empat yaitu pada jam 10.15-11.00 wib
. Pada awal pertemuan, peneliti menjelaskan dahulu
tentang maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan. Setelah memberi penjelasan, peneliti membagi soal-soal pretes kepada seluruh siswa.
Peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa tes ini merupakan tes pemahaman awal mereka terhadap materi yang akan diajarkan
selanjutnya. Hampir seluruh siswa mengeluh terhadap tes yang akan dikerjakan. Pretest dilakukan dalam waktu 30 menit. Pada pelaksanaan
pretest ini terlihat bahwa banyak siswa yang berusaha bekerja sama dan menyontek, untuk mengantisipasinya peneliti sesering mungkin
berkeliling dan mendekati siswa yang terlihat ingin menyontek. Setelah waktu siswa mengerjakan soal pretest selesai peneliti menjelaskan
sedikit tentang maksud tes keterampilan proses ilmiah dan membagikan lembar tes keadaan awal keterampilan proses ilmiah menjelaskan dan
memprediksi dan selesai ketika bel istirahat berbunyi pada pukul 11.00 wib.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Pertama
Pelaksanaan pembelajaran yang pertama berlangsung pada Senin, 8 September 2014, jam pelajaran di kelas ini dilaksanakan pada jam ke
tujuh, delapan dan sembilan yaitu pada jam 11.00 – 13.30, dengan
semua siswa hadir. Kegiatan awal pertemuan kedua, peneliti
menjelaskan kepada siswa tentang keterampilan proses ilmiah dan membagikan lembar contoh melakukan keterampilan memprediksi dan
menjelaskan yang baik. Kemudian peneliti bersama siswa membahas soal tes kemampuan menjelaskan dan memprediksi yang telah siswa
kerjakan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan pada inti pembelajaran. Terlebih dahulu peneliti memberikan
pertanyaan-pertanyaan pendahuluan tentang gerak lurus berubah beraturan dan menjelaskan sedikit materi pelajarn. kemudian peneliti
melanjutkan kegiatan utama, yaitu siswa dihadapkan pada suatu masalah fisika untuk dipecahkan secara individu. Sesuai dengan tujuan
penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan kemampuan proses ilmiah memprediksi dan menjelaskan
pada siswa, permasalahan yang diberikan dirancang agar dapat menuntun siswa untuk semakin meningkatkan kemampuan proses
ilmiah yaitu memprediksi dan menjelaskan, maka peneliti menyusunnya dalam bentuk Lembar Kerja Siswa LKS. Sebelum siswa mulai
melakukan kegiatan, peneliti mengingatkan kembali agar siswa menggunakan langkah-langkah menjelaskan dan memprediksi yang
baik dalam mengerjakan LKS, diharapkan dalam mengerjakan LKS siswa dapat mulai belajar meningkatkan kemampuan proses ilmiah
dengan panduan contoh yang diberikan. Untuk permasalahan yang diberikan disesuaikan dengan topik pembahasan pada pertemuan
pertama yaitu topik gerak lurus berubah beraturan. Pada awalnya setelah masing-masing siswa dibagikan LKS 1, peneliti kemudian
memberikan penjelasan bagaimana cara mengerjakannya dan siswa dihimbau agar teliti dalam memahami pertanyaan di dalam LKS. Siswa
diberi waktu 30 menit untuk mengerjakan LKS 1 dan dipersilahkan melihat buku untuk membantu siswa dalam mengerjakan LKS. Ketika
mengerjakan LKS 1, banyak siswa yang bertanya kepada peneliti apakah jawaban mereka sudah benar tetapi disini peneliti tidak langsung
menjawab pertanyaan mereka tetapi menyarankan agar siswa percaya diri terhadap jawaban mereka dan untuk jawaban siswa yang kurang
tepat peneliti meyakinkan lagi terhadap jawaban mereka. Kegiatan
siswa dalam mengerjakan LKS 1 berjalan dengan lancar, semua siswa mengerjakan semua pertanyaan di dalam LKS 1. Setelah waktu
mengerjakan LKS 1 selesai, kemudian siswa dibagi dalam kelompok. Kelompok dibuat oleh peneliti berdasarkan kemampuan masing-masing
siswa, setiap siswa mempersiapkan tempat duduk agar dapat bergabung dengan kelompok mereka. Setelah semua siswa telah mendapat dan
duduk bersama kelompoknya, setiap kelompok dibagikan LKS 2 untuk didiskusikan dan dikerjakan bersama. Pada LKS 2 kelompok
mengerjakan permasalahan yang sama dengan permasalahan yang harus dipecahkan secara individu. Dalam pelaksanaan dikusi kelompok,
peneliti berkeliling kelas untuk mengkalrifikasi hal-hal yang berkenaan dengan masalah bila diperlukan, namun peneliti tidak terlibat jauh
dalam diskusi. Pelaksanaan diskusi kelompok berlangsung selama 40 menit , yang dilanjutkan dengan diskusi kelas. Dalam tahapan diskusi
kelas, hasil pekerjaan kelompok ditempel dipajang di papan tulis, kemudian peneliti memerintahkan agar seluruh kelompok mengisi
tempat duduk di bagian depan dan sedapat mungkin dapat dengan jelas melihat semua hasil kerja kelompok yang dipajang. Kemudian peneliti
melihat persamaan dan perbedaan jawaban peserta didik, dan terdapat sejumlah jawaban peserta didik yang sama. Kemudian peneliti berbicara
sebagai pemimpin diskusi, dan diskusi kelas dimulai dengan memilih satu jawaban yang jawabannya dianggap mewakili seluruh jawaban
yang ada. Peneliti kemudian mempersilahkan anggota kelompok yang
jawabannya dipilih oleh peneliti untuk menjelaskan jawaban yang mereka buat. Setelah kelompok selesai menjelaskan, guru kemudian
memilih jawaban kelompok lain yang jawabannya berbeda dan mempersilahkan kelompok tersebut menjelaskan jawaban mereka.
Setelah dua kelompok dengan jawaban yang berbeda selesai menjelaskan,
peneliti mempersilahkan
kelompok lain
untuk menanggapi ataupun bertanya. Beberapa siswa sangat antusias dalam
mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan terhadap jawaban dua kelompok yang jawabannya dipilih guru. Dalam diskusi terjadi
beberapa kali perdebatan karena adanya perbedaan pendapat, dan ketika terjadi perbedaan pendapat yang tidak terselesaikan, peneliti
memberikan beberapa pengertian dan meluruskan jika terjadi kesalahpahaman konsep berkaitan dengan teori, kemudian siswa
bersama peneliti membuat beberapa kesimplan dari diskusi yang telah dilakukan. Setelah semua masalah selesai didiskusikan dan tidak ada
lagi pertanyaan dari setiap kelompok, peneliti mengakhiri diskusi kelas dan mempersilahkan semua siswa duduk kembali di tempat duduk
masing-masing. kegiatan selanjutnya siswa mengerjakan tes 1 kemampuan proses. Tes 1 kemampuan proses ini untuk melihat
bagaimana peningkatan kemampuan proses siswa setelah mengikuti pembelajaran yang pertama. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan
tes 1 kemampuan proses selama 20 menit. Setelah siswa selesai mengerjakan tes 1 kemampuan proses , peneliti mengakhiri pertemuan
hari itu dan memberitahukan topik apa yang akan dipelajari minggu depan dan kegiatan pembelajarannya berupa diskusi seperti hari ini.
3. Pelaksanaan Pembelajaran Kedua