Apabila hasil perhitungan r
hitung
≥ r
tabel Sperman
, maka dapat dikatakan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara minat belajar dan
hasil belajar siswa. d.
Regresi Liniear Regresi linear ini digunakan, baik untuk mengetahui grafik dari
hubungan motivasi belajar dan tes hasil belajar siswa, maupun untuk mengetahui grafik dari hubungan minat belajar dan tes hasil belajar pada
sumbu positif. Persamaan Garis Regresi Linear
̂ = +
= × ∑
�
.
� �
�
− ∑
� �
�
. ∑
� �
�
. ∑
� �
�
− ∑
� �
�
= ̅ − ̅ Setelah didapatkan persamaan garis regresi linear tersebut, kemudian
digambarkan pada bidang koordinat.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Kelayakan Analisis
Peneliti melakukan pengambilan data dengan instrumen yang telah divalidasi, di kelas VIII E pada hari Senin 10 Agustus 2015 pada pukul
07.55 – 09.45. Pengambilan data ini direncanakan untuk 35 siswa kelas
VIII E pada hari dan jam yang telah disepakati, tetapi ternyata yang mengikuti tes dan lain-lain terdapat 34 siswa dengan rincian 16 siswa
perempuan dan 18 siswa laki-laki, tetapi ada 5 siswa yang gugur karena dalam mengisi tes hasil belajar dan kuesioner tidak lengkap, sehingga
jumlah siswa yang mengikuti tes dan mengisi kuesioner dengan lengkap terdapat 29 siswa. Persentase kehadiran siswa dengan data-data yang
lengkap adalah :
� ℎ �
= �
ℎ � � ℎ �
� ℎ �
= =
,
melebihi batas persentase kelayakan data untuk dianalisis sebesar 80, sehingga data layak untuk dianalisis.
B. Deskripsi
Semua instrumen baik kuesioner motivasi belajar, minat belajar dan tes hasil belajar diberikan secara langsung kepada siswa kelas VIII E.
Peneliti melakukan tes hasil belajar terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data motivasi belajar menggunakan
kuesioner tersebut dan terakhir pengambilan data minat belajar
menggunakan kuesioner tersebut. Berikut hasil pengambilan data yang diperoleh dari siswa kelas VIII E:
1.
Motivasi Belajar
a. Data Mentah
Siswa mengisi 2 buah kuesioner motivasi belajar yang kuesioner berdasarkan pernyataan berupa opini dan pernyataan
berupa fakta. Setiap kuesioner terdiri dari 20 pernyataan dan 5 pilihan jawaban. Siswa diminta memilih salah satu pilihan
jawaban yang paling sesuai menurut keadaan siswa yang sebenarnya.
Tabel 4.1.1 Data Mentah Motivasi n=29
No S1
S5 S6
S7 S8
S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 Opini
87 83
79 89
80 61
56 81
75 73
69 85
65 64
Fakta 74
70 79
72 73
60 58
75 71
74 66
72 60
67 Jumlah 161 153 158 161 153 121 114 156 146 147 135 157 125
131 No
S19 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S34 S35 Opini
88 80
67 80
85 82
63 91
80 72
74 74
82 85
83 Fakta
69 66
64 76
77 76
69 84
77 67
71 58
73 78
72 Jumlah 157 146 131 156 162 158 132 175 157 139 145 132 155 163 155
Dari tabel di atas, baris jumlah adalah jumlah skor opini dan fakta siswa. Jumlah skor ini yang digunakan dan dianalisis
untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. b.
Statistik Setelah diperoleh data mentah di atas, maka dapat diukur
pemusatan data, penyebaran data, berikut hasil pengukuran tersebut dalam tabel berikut.
Tabel 4.1.2 Statistik Data Motivasi Belajar n=29
Dari tabel di atas, titik tengah data yaitu 153, rata-rata data tersebut 147,62. Data cukup luas penyebarannya yaitu dengan
simpangan bakunya sebesar 14,354. c.
Histogram Untuk menyajikan data dalam bentuk visual diperlukan
pengelompokan data. Data dikelompokan dalam 5 interval, maka skala interval diubah menjadi skala ordinal, sehingga
diperlukan hal-hal berikut: A= Skor Tertinggi = 176
B= Skor Terendah = 113 C = Panjang Interval=
−
=
−
= =
, = Kriteria:
Kriteria I : 113 ≤ x ≤ 125
Sangat Rendah Kriteria II : 126
≤ x ≤ 138 Rendah
Kriteria III : 139 ≤ x ≤ 151
Sedang Kriteria IV : 152
≤ x ≤ 164 Tinggi
Kriteria V : 165 ≤ x ≤ 177
Sangat Tinggi
Statistik Data
Max
175
Min
114
Jangkauan
61
Mean
147,62
Median
153
Modus
157
Simpangan Baku 14,354
Interkuartil
24
Tabel 4.1.3 Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar n=29
Interval Turus
f Batas
Bawah Batas Atas
Titik Tengah
f kk
113 – 125
||| 3
112,5 125,5
119 3
126 – 138
||||| 5
125,5 138,5
132 8
139 – 151
|||||
5 138,5
151,5 145
13 152
– 164 |||||||||||||||
15 151,5
164,5 158
28 165
– 177 |
1 164,5
177,5 171
29
Gambar 4.1.1 Histogram Motivasi Belajar n=29
Histogram diatas menunjukan bahwa jumlah siswa yang memiliki motivasi dengan kriteria tinggi lebih banyak daripada
jumlah siswa yang memiliki motivasi dengan kriteria rendah. Jumlah siswa paling banyak terdapat pada kriteria tinggi.
2. Minat Belajar
a. Data Mentah
Siswa mengisi kuesioner minat belajar. Setiap kuesioner terdiri dari 15 pernyataan dan 4 pilihan jawaban. Siswa diminta
memilih minimal satu pilihan jawaban yang paling sesuai menurut keadaan siswa yang sebenarnya. Jumlah pilihan atau
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
119 132
145 158
171
Ju m
lah s
is w
a
Rentang Skor Kuisioner
Histogram Motivasi Belajar
f
X
tanda cek √ pada pilihan jawaban pelajaran matematika merupakan skor minat belajar matematika siswa.
Dari tabel di atas, jumlah skor ini yang digunakan dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.
b. Statistik
Setelah diperoleh data mentah di atas, maka dapat diukur pemusatan data, penyebaran data, berikut hasil pengukuran
tersebut:
Tabel 4.2.2 Statistik Data Minat Belajar n=29
Statistik Data
Max 10
Min Jangkauan
10 Median
3 Modus
1 Interkuartil
7,5
Dari tabel diatas, data berpusat di sekitar 3, lalu data cukup menyebar karena nilai jangkauannya 10.
c. Histogram
Untuk menyajikan data dalam bentuk visual diperlukan pengelompokan data. Data dikelompokan dalam 5 interval,
sehingga diperlukan hal-hal berikut:
Tabel 4.2.1 Data Mentah Minat Belajar n=29
S1 S5
S6 S7
S8 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18
Jumlah 4
1 10
7 3
5 3
2 1
3 7
6 1
S19 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S34 S35 Jumlah
3 1
1 10
10 9
1 10
10 8
7 1
3 9
A= Skor Tertinggi = 10 B= Skor Terendah = 0
C =
−
=
−
= =
Kriteria: Kriteria I : 0
≤ x ≤ 1 Sangat Rendah
Kriteria II : 2 ≤ x 3
Rendah Kriteria III
: 4 ≤ x ≤ 5 Sedang
Kriteria IV : 6 ≤ x ≤ 7
Tinggi Kriteria V
: 8 ≤ x ≤ 10 Sangat Tinggi
Tabel 4.2.3 Distribusi Frekuensi Data Minat belajar n=29
Kelas Interval Turus
f Batas
Atas Batas
Bawah Titik Tengah
f kk
– 1 ||||||||
9 -0,5
1,5 0,5
9 2
– 3 ||||||
6 1,5
3,5 2,5
15 4
– 5 ||
2 3,5
5,5 4,5
17 6
– 7 ||||
4 5,5
7,5 6,5
21 8 - 10
|||||||| 8
7,5 10,5
9 29
Gambar 4.1.2 Histogram Minat belajar n=29
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
0,5 2,5
4,5 6,5
9
Ju m
lah Si
sw a
Rentang Skor Kuisioner
Histogram Minat Belajar
f
X