Kelayakan Analisis Pembahasan HASIL PENELITIAN

A= Skor Tertinggi = 10 B= Skor Terendah = 0 C = − = − = = Kriteria: Kriteria I : 0 ≤ x ≤ 1 Sangat Rendah Kriteria II : 2 ≤ x 3 Rendah Kriteria III : 4 ≤ x ≤ 5 Sedang Kriteria IV : 6 ≤ x ≤ 7 Tinggi Kriteria V : 8 ≤ x ≤ 10 Sangat Tinggi Tabel 4.2.3 Distribusi Frekuensi Data Minat belajar n=29 Kelas Interval Turus f Batas Atas Batas Bawah Titik Tengah f kk – 1 |||||||| 9 -0,5 1,5 0,5 9 2 – 3 |||||| 6 1,5 3,5 2,5 15 4 – 5 || 2 3,5 5,5 4,5 17 6 – 7 |||| 4 5,5 7,5 6,5 21 8 - 10 |||||||| 8 7,5 10,5 9 29 Gambar 4.1.2 Histogram Minat belajar n=29 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0,5 2,5 4,5 6,5 9 Ju m lah Si sw a Rentang Skor Kuisioner Histogram Minat Belajar f X Histogram di atas menunjukan bahwa jumlah siswa yang memiliki minat rendah lebih banyak daripada jumlah siswa yang memiliki minat tinggi. Jumlah siswa terbanyak ada pada kriteria siswa yang memiliki minat sangat rendah. 3. Hasil Belajar Matematika a. Data Mentah Untuk mengukur hasil belajar matematika siswa dilakukan tes hasil belajar. Tes ini terdiri atas 8 soal yang diberikan ketika materi pembelajaran sistem koordinat telah diberikan. Tabel 4.3.1 Data Mentah Tes Hasil Belajar Kelas n=29 No Siswa 1 2a 2b 2c 3 4 5 6 Jumlah Nilai 1 S01 2 3 6 3 1 8 14 8 45 90 2 S05 4 2 4 4 1 8 14 6 43 86 3 S06 5 3 4 1 3 2 7 6 31 62 4 S07 2 3 6 3 1 2 14 6 37 74 5 S08 5 3 2 4 4 8 14 6 46 92 6 S10 5 3 6 4 4 8 14 6 50 100 7 S11 5 3 2 4 3 8 5 2 32 64 8 S12 5 3 2 3 3 2 7 3 28 56 9 S13 4 1 2 2 1 8 7 4 29 58 10 S14 2 2 6 4 1 8 7 4 34 68 11 S15 5 3 6 3 4 2 14 1 38 76 12 S16 5 3 6 2 4 8 14 6 48 96 13 S17 5 3 6 4 4 8 14 6 50 100 14 S18 5 3 6 4 4 2 14 1 39 78 15 S19 4 3 6 1 4 8 14 6 46 92 16 S21 5 3 6 1 1 8 5 6 35 70 17 S22 3 3 6 1 4 8 14 5 43 86 18 S23 4 3 6 4 4 8 14 6 49 98 19 S24 5 3 6 3 4 8 14 6 49 98 20 S25 5 3 6 3 4 8 14 6 49 98 21 S26 4 3 6 1 4 8 14 6 46 92 22 S27 5 3 6 4 4 8 14 6 50 100 23 S28 5 3 6 4 3 8 14 6 49 98 24 S29 2 3 6 4 4 8 14 1 42 84 25 S30 3 3 2 4 4 2 14 6 38 76 26 S31 4 3 6 3 4 8 7 6 41 82 27 S32 5 1 2 3 2 8 14 6 41 82 28 S34 4 3 4 4 3 2 14 1 35 70 29 S35 5 3 4 3 4 8 14 6 47 94 Dari tabel diatas, skor yang terdapat pada kolom nilai ini yang dianalisis dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. b. Statistik Setelah diperoleh data mentah di atas, maka dapat diukur pemusatan data, penyebaran data, berikut hasil pengukuran tersebut: Tabel 4.3.2 Statistik Data Tes Hasil Belajar n=29 Statistik Data Max 100 Min 56 Jangkauan 44 Mean 83,52 Median 86 Modus 98 Simpangan Baku 13,52 Interkuartil 72 Dari tabel di atas, data memiliki titik tengah di 86, dan rata- ratanya sebesar 83,52. Data ini cukup luas penyebarannya yaitu simpangan bakunya sebesar 13,52. c. Histogram Untuk menyajikan data dalam bentuk visual diperlukan pengelompokan data. Data dikelompokan dalam 5 interval, maka skala interval diubah menjadi skala ordinal, sehingga diperlukan hal-hal berikut : A= Skor Tertinggi = 102 B= Skor Terendah = 54 C = − = − = = , = Kriteria I : 54 ≤ x ≤ 63 Sangat Rendah Kriteria II : 64 ≤ x ≤ 73 Rendah Kriteria III : 74 ≤ x ≤ 83 Sedang Kriteria IV : 84 ≤ x ≤ 93 Tinggi Kriteria V : 94 ≤ x ≤ 103 Sangat Tinggi Tabel 4.3.3 Distribusi Frekuensi Tes Hasil belajar n=29 Interval Turus f Batas Atas Batas Bawah Titik Tengah f kk 54 – 63 ||| 3 53,5 63,5 58,5 3 64 – 73 |||| 4 63,5 73,5 68,5 7 74 – 83 |||||| 6 73,5 83,5 78,5 13 84 – 93 ||||| 7 83,5 93,5 88,5 20 94 – 103 ||||||||||| 9 93,5 103,5 98,5 29 Gambar 4.1.3 Histogram Tes Hasil belajar n=29 Histogram di atas menunjukan bahwa jumlah siswa lebih banyak berada pada kriteria tinggi daripada kriteria rendah. Jumlah siswa paling banyak ada pada kriteria sangat tinggi. 4. Pengelompokan Siswa Tabel 4.4.1 Kelompok Siswa Berdasarkan Motivasi dan Tes Hasil Belajar Motivasi Rendah Motivasi Tinggi Hasil Belajar Rendah S11 S6,S12,S34 Hasil belajar Tinggi S17,S22,S26 S1,S5,S8,S19,S16,S23 ,S24,S25,S27,S28,S35 Tabel 4.4.2 Kelompok Siswa Berdasarkan Minat dan Tes Hasil Belajar Minat Rendah Minat Tinggi Hasil Belajar Rendah S11,S12,S13,S1 4,S21,S34 S6 Hasil belajar Tinggi S5,S19,S22, S26 S16,S17,S23,S24,S25, S27,S28,S29,S35 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 58,5 68,5 78,5 88,5 98,5 Ju ml a h Si swa Rentang Skor Tes Hasil Belajar Histogram Hasil Belajar X f

C. Inferensi

Untuk menguji ada tidaknya hubungan, baik antara motivasi belajar, dengan hasil belajar maupun minat belajar dan hasil belajar, maka diperlukan uji korelasi dan uji regresi Y = a + bX X= Variabel Bebas motivasi belajar dan minat belajar Y= Variabel Terikat hasil belajar , ∈ � Syarat untuk dilakukan uji regresi, masing-masing variabel harus berdistribusi normal, maka dalam inferensi ini diawali dengan uji normalitas uji syarat

1. Uji Normalitas

a. Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Siswa Hipotesis: H : Data Motivasi Belajar Berdistribusi Normal H 1 : Data Motivasi Belajar Tidak Berdistribusi Normal Taraf Signifikan si α= 0,05 Daerah Penolakan: H ditolak apabila dmax d tabel Statistik: d max = 0,163 d tabel = 0,246 Pada Taraf Signifikansi 0,05 dan n=29 Kesimpulan: Karena d max =0,163 d tabel = 0,246 maka H diterima, sehingga data motivasi belajar siswa berdistribusi normal. Tabel Perhitungan tedapat pada Lampiran C.1.1 b. Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar Hipotesis: H = Data Tes Hasil Belajar Berdistribusi Normal H 1 :=Data Tes Hasil Belajar Tidak Berdistribusi Normal Taraf Signifikan si α= 0,05 Daerah Penolakan: H ditolak apabila dmax d tabel Statistik: d max = 0,114 d tabel = 0,246 Pada Taraf Signifikansi 0,05 dan n=29 Kesimpulan: Karena d max =0,114 d tabel = 0,246 maka H diterima, sehingga data tes hasil belajar siswa berdistribusi normal. Tabel Perhitungan tedapat pada Lampiran C.1.2

2. Uji Korelasi

a. Uji Korelasi Antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Hipotesis: H = Tidak Ada Korelasi yang Signifikan Antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar H 1 = Ada Korelasi yang Signifikan Antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Taraf Signifikansi α = 0,05 r tabel = 0,367 Daerah Penolakan H ditolak apabila r hitung r tabel Statistik: R hitung = 0,111 Kesimpulan: Karena r hitung = 0,111 r tabel =0,367, maka tidak ada korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar. R= r 2 = 0,111 2 = 0,012242 Persentase nilai R adalah 1,22. Ini berarti, motivasi belajar berkontribusi sebesar 1,22 terhadap hasil belajar siswa. Tabel Perhitungan terdapat pada Lampiran C.2.1 b. Uji Korelasi Antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Hipotesis: H = Tidak ada korelasi yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar H 1 = Ada korelasi yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar Taraf Signifikasi α=0,05 r tabel =0,311 Daerah Penolakan H ditolak apabila r hitung r tabel Statistik: r hitung = 0,481 Kesimpulan: Karena r hitung =0,481 r tabel =0,311, maka ada korelasi yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar. R=r 2 = 0,481 2 = 0,2316312 Persentase nilai R = 23,16. Ini berarti, minat belajar berkontribusi sebesar 23,16 terhadap hasil belajar siswa. Tabel perhitungan terdapat pada lampiran C.2.2

3. Analisis Regresi Linier

a. Analisis Regresi Linier Antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Dari data mentah diperoleh: n = ∑ x i . y i = i ∑ x i = i ∑ y i i = y̅ = , x̅ = , ∑ x i i = ∑ x i i = Sehingga diperoleh: = × ∑ � . � � � − ∑ � � � × ∑ � � � . ∑ � � � − ∑ � � � b = × − × × − = = , = ̅ − ̅ = , − , × , = , Persamaan Regresi Linear: ̂ = + ̂ = , � + , Gambar 4.2.1 Regresi Linear Motivasi Belajar Tes Hasil Belajar n=29 Ini berarti setiap kenaikan 1 unit motivasi belajar mengakibatkan kenaikan sebesar 0,1 poin hasil belajar. Tabel perhitungan pada Lampiran C.3.1 b. Analisis Regresi Linier Antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Dari data mentah diperoleh: n = ∑ x i . y i = i ∑ x i = i ∑ y i i = y̅ = , x̅ = , ∑ x i i = ∑ x i i = Sehingga diperoleh: = × ∑ � . � � � − ∑ � � � × ∑ � � � . ∑ � � � − ∑ � � � b = × − × × − = = , = ̅ − ̅ = , − , × , = , Persamaan Regresi Linear: ̂ = + ̂ = , + , Gambar 4.2.2 Regresi Linear Minat Belajar Tes Hasil belajar n=29 Ini berarti setiap kenaikan satu unit minat belajar mengakibatkan kenaikan tes hasil belajar sebesar 1,65 poin. Tabel perhitungan pada lampiran C.3.2

D. Pembahasan

1. Korelasi Antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa secara statistik motivasi belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, hanya berasosiasi saja tetapi tidak saling berkaitan. Korelasi motivasi belajar dan hasil belajar siswa sebesar 0,111. Persamaan regresinya Y= 68,13 +0,1X , yang memiliki arti setiap kenaikan satu unit motivasi belajar terdapat kenaikan sebesar 0,1 unit hasil belajar siswa. Besarnya korelasi adalah 0,111 yang berarti motivasi belajar berpengaruh 1,22 terhadap hasil belajar. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar misalnya faktor IQ, perhatian, lingkungan, minat, cara belajar, dukungan orangtua dan lain-lain. 2. Korelasi Antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar berkorelasi positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Korelasi minat belajar dan hasil belajar sebesar 0,481. Persamaan regresi linear Y=75,78+1,65X, yang memiliki arti, setiap kenaikan satu unit minat belajar terdapat kenaikan sebesar 1,65 unit hasil belajar siswa. Besarnya korelasi adalah 0,481, yang berarti minat belajar berpengaruh 23,16 terhadap hasil belajar. Sedangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar misalnya faktor IQ, lingkungan, perhatian, bakat, cara belajar, dukungan orangtua dll.

E. Pendalaman Analisis

Pendalaman analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap siswa-siswa yang tergolong diskonkordan. Penggolongan tersebut didasarkan pada skor yang diperoleh siswa pada motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka terdapa 2 golongan yaitu minat belajar dan motivasi belajar tinggi tetapi hasil belajar rendah, serta minat belajar dan motivasi belajar rendah tetapi hasil belajar tinggi.

1. Motivasi Belajar Tinggi Namun Hasil Belajar Rendah

Tabel 4.5.1 Transkrip Wawancara Motivasi Tinggi dan Hasil Belajar Rendah Pertanyaan Jawaban Siswa Biasanya dirumah ada siapa aja tiap hari? S6:ya kalo ayah pulang siang ya ada papa, sama mama S12:aku,kakakku, sama ibuku kalo ayahku jarang, S34:mama, papa, sama adik Masing-masing mereka kerja apa? S6: ayah dosen, ibu PNS S12:ayah kerja di jakarta, konsultan, konsultan proyek, ibu rumah tangga S34:mama wiraswasta, papa wiraswasta juga Kalo kamu belajar ada yang ngingetin gag? S6:ada, ayah, dan ibu S12: gag ada, seringnya ngingetin belajar sendiri S34: iya, mama, kalo papa gag selalu. Kamu belajarnya setiap hari? S6:iya S12:iya S34:iya Berapa jam, jam berapa sampai jam berapa? S6:jam 7 sampai jam sth 9 S12: sekitar 3 jam, 7 sampai 10 malem S34: jam 6 s.d 9,belajar buat bsok Biasanya belajar dimana? Kenapa? S6:di kamar, ya biar konsen S12: Di kamar, sendirian, kadang dibantuin kalo susah soalnya sama ibu S34: di kamar Perlengkapan belajarmu lengkap gag? S6:lengkap S12:lengkap S34: lengkap Biasanya belajarnya sendiri atau ditemani, kenapa? S6:sendiri, kalo pelajaran yang gag bisa baru ditemenin, ya kayak matematika S12: : ibu iya sering S34: diteman sama mama, soalnya takut Kamu biasanya belajarnya gimana sih? S6:kalo ada yang belum bisa dibaca lagi, kalo gag bisa ya Tanya orangtua, S12: baca dulu soalnya, yang gampang dikerjaain dulu, yang susah nanti ditanya S34:biasanya ngringkes,ya rumus- rumusnya aja yang penting-penting aja, dikasih latihan sama mama. Menurutmu matematika itu gimana? S6:sulit, ya kalo belum tahu rumusnya ya belum bisa S12: e…gag begitu suka S34: pelajaran matematika tu eeeeee.eeeee kalo gag bisa ngikutin gag bisa, ya biasa-biasa aja. Apa yang membuatmu suka belajar matematika? S6:lumayan, ya kalo materinya udah tahu ngedong bisa dipelajari, kalo belum tahu ya agak susah S12: : ya karena merasa tertantang soalnya, kalo soalnya susah bisa mencari sendiri, kalo misalnya sendiri, kayak suka gitu lho S34:- Apa yang membuatmu mau belajar matematika S6: supaya ngedong buat bsoknya S12:ya tadi menantang S34: mendapatkan nilai bagus, bikin mama papa seneng Apa yang membuatmu ndak suka matematika? S6:rumusnya kadang-kadang panjang, ya itu. S12:rumusnya panjang S34: susah, rumusnya kebanyakkan Apa yang membuatmu tidak mau belajar matematika S6:rasa mau tidur,nonton tv, maen game S12:ngehabisin waktu untuk belajar S34: susah Kalo pas gag ada tugas, atau ulangan, apa yang biasanya kamu lakukan? S6: tiduran, ndengering musik, sam jalan- jalan gag tahu kemana, kalo kepikiran ya kadang-kadang baca buku S12: paling hiburan, mainan Hp S34: biasanya suka ngrangkum- ngrangkum pelajaran gitu Kalo pas di sekolah, menurutmu belajar matematika gimana? S6:menyenangkan, ada teman itu banyak, ya sama ya gitulah, kalo gurunya suaranya keras itu gampang ngedongnya terus jelasinnya rinci gitu lho itu dong. S12:seneng, gurunya baik S34: biasa aja, ya …gurunya ngasih catetannya lengkap, jelasinnya bagus, tapi bosenin ya bosen aja Kalo sama teman-teman sekelas, kamu seneng gag dikelas waktu guru nerangin? S6: kalo gag ribut ya enak, ya kalo teman ada masalah kecil jadi besar, aku tak didiemin aja kalo pas pelajaran, aku sering negur tapi gag dihirauin S12: seneng, soal bisa lebih paham, Tanya sama temen S34: seneng, baik, ya lucu Sekarang nih kamu baru seneng belajar apa? S6:IPA, IPS, Ya Prakarya S12: Bahasa Inggris, IPS, IPA S34:ipa, matematika Orangtuamu sering Tanya perkembanganmu gag? S6:ya itu sering S12:gag, paling kalo pas bagiin ulangan ke ibu, ayah jarang soalnya kerja S34: selalu Kamu sering maju ke depan kelas gag memperlihatkan hasil pekerjaanmu kalo ada kesempatan maju? S6:jarang S12: gag berani, agak malu, ndak salah S34: kadang-kadang takut, kalo salah. Ikut les gag? S6: belum S12:ikut, les privatnya gag sendiri sama saudara sepupu jadi 2 orang S34: iya seminggu 3 x Dari hasil wawancara diatas hampir keseluruhan selalu diingatkan oleh orangtua untuk belajar hanya saja S12, tidak diingatkan oleh orangtuanya, dia mengingatkan diri sendiri. Ini berarti S12 memiliki kesadaran untuk belajar. Seluruhnya belajar setiap hari, durasi belajar seluruh siswa terwawancara rata-rata 2 sampai dengan 3 jam, hampir seluruh siswa mengatakan bahwa matematika itu susah, ini yang menyebabkan ketidaksukaan terhadap matematika. Dalam hubungan dengan keluarga, S6, S34 selalu ditanya perkembangan belajarnya oleh orangtuanya, kecuali S12, yang hanya saat dia menyerahkan ulangannya saja. Dilihat dari apa yang menyebabkan mau belajar, S6 merasa butuh agar pelajaran selanjutnya dia bisa mengikutinya, lalu S12 karena merasa tertantang, S34 agar mendapat nilai bagus dan membahagiakan orangtuanya. Keseluruhan siswa tidak berani untuk maju mengutarakan pendapat hasil pekerjaannya, ke depan kelas, karena takut dimarahi. Seluruhnya tidak menyempatkan untuk membuka buku, membaca buku pelajaran saat tidak ada PR, tugas maupun ulangan. S34 saat itu sedang flu, mungkin hasil ulangannya kurang maksimal karena kondisi badan yang kurang fit.

2. Motivasi Belajar Rendah Namun Hasil Belajar Tinggi

Tabel 4.5.2 Transkrip Wawancara Motivasi Rendah dan Hasil Belajar Tinggi Pertanyaan Jawaban Siswa Biasanya dirumah ada siapa aja tiap hari? S17:papa, mama, kakak kakak kakak S26:mama, ayah, adik, aku dan 2 anjing Masing-masing mereka kerja apa? S17: kalo papa di kantor, kalo mama sering keliling-keliling S26:ibu gag kerja, papa kerja de tailor Kalo kamu belajar ada yang ngingetin gag? S17:ada tapi gag rajin, kalo gag papa ya mama S26:mama seringnya sama papa, tapi tergantung papa pulangnya jam 9 jam 10 malem soalnya kerja Kamu belajarnya setiap hari? S17:gag pernah, Cuma kalo ada ulangan aja S26: kadang-kadang, kalo niat Berapa jam, jam berapa sampai jam berapa? S17: ½ jam ya kalo gag 1 jam, biasanya pagi-pagi kalo gag jam 4 ya jam 5, kalo malam, jam 9 Cuma buat ringkasan. S26: tergantung niat apa gagnya, paling 1,5 jam kalo gag 2 jam. Biasanya belajar dimana? Kenapa? S17: depan tv, soalnya kalo sepi gag bisa konsen, sekalian bareng kakak nonton tv. S26: di kamar Perlengkapan belajarmu lengkap gag? S17: lengkap tapi buku-buku semeseter 1 belum dapat., biasanya pake softcopy S26: lengkap Biasanya belajarnya sendiri atau ditemani, kenapa? S17: S26: sendiri, kadang ya ditemenin sama anjing. Kadang mama nemenin kalo ada yang susah Kamu biasanya belajarnya gimana sih? S17:bikin ringkesan terus nanti dibaca- baca, kalo matematika paling cuma nulis- nulis rumus. S26: Menurutmu matematika itu gimana? S17: biasa-biasa aja, soalnya gag susah banget S26: e.. susah –susah gampang Apa yang membuatmu suka belajar matematika? S17: kalo materinya gampang, yang gag susah yang itung-itungan S26: kalo suka tu kalo misalnya ya kalo dipelajari ya suka Apa yang membuatmu mau belajar matematika S17:soalnya asyik, pokoknya asyik S26:materinya nyenengin, gurunya asyik, terus ya gitu, ya kadang gag enak kadang ngantuk dikelas Apa yang membuatmu ndak suka matematika? S17:gurunya mbosenin, ngajarinnya Cuma gitu-gitu Cuma dikasih soal, belum dijelasin S26: rumusnya ribet Apa yang membuatmu tidak mau belajar matematika S17: S26: ya kalo lagi gag niat sama males banget Kalo pas gag ada tugas, atau ulangan, apa yang biasanya kamu lakukan? S17:nonton tv, main computer. S26:nonton tv, kalo gag main sama adik Kalo pas di sekolah, menurutmu belajar matematika gimana? S17:nyaman, ya enak sejuk S26:seneng Kalo sama teman-teman sekelas, kamu seneng gag dikelas waktu guru nerangin? S17:enak S26:seneng, kadang-kadang kalo kelas rame ikut rame, kalo pas ngobrol kadang- kadang ikut ngobrol Sekarang nih kamu baru seneng belajar apa? S17:Bahasa inggris, matematika S26:gag begitu suka belajar buku pelajaran, lebih suka baca novel, pokoknya yang bukan buku pelajaran. Orangtuamu sering Tanya perkembanganmu gag? S17: sering, kalo pagi-pagi, tapi biasanya paling Cuma aku jawab gitu-gitu aja. S26: kadang-kadang Kamu sering maju ke depan kelas gag memperlihatkan hasil pekerjaanmu kalo ada kesempatan maju? S17: S26:ya Ikut les gag? S17: gag S26: iya Kedua siswa selalu diingatkan untuk belajar meskipun S19 mengatakan tidak rajin. Kedua siswa tersebut tidak setiap hari belajar bahkan menurut S26, belajar tergantung niat. Menurut S17, dia tidak suka belajar matematika karena gurunya membosankan, sedangkan menurut S26, rumus dalam matematika rumit. S17 suka matematika jika saat menghitung, perhitungannya tidak susah dan soalnya asyik, sedangkan S26 berpendapat suka matematika jika gurunya asyik. Seluruh terwawancara mengatakan bahwa menurut mereka matematika itu tidak terlalu susah, cenderung biasa-biasa

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Hubungan minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi

3 11 125

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185