VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

b. Tes hasil belajar SILABUS Satuan Pendidikan : SMPMTs Kelas : VIII delapan Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotongroyong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.10 Menggunakan koordinat Cartesius dalam menjelaskan posisi relatif benda terhadap acuan tertentu Sistem Koordinat Mengamati  Mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem koordinat  Mencermati jarak titik-titik terhadap sumbu-x dan sumbu-y dan hubungannnya dengan koordinat titik- titik tersebut  Mencermati titik-titik yang memiliki jarak yang sama terhadap sumbu-x dan sumbu-y tetapi memiliki koordinat yang berbeda, karena titik- titik tersebut berada pada kuadran yang berbeda  Mencermati posisi titik terhadap titik asal 0, 0 dan titik tertentu a, b  Mencermati posisi garis yang sejajar, tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y Menanya  Menanya tentang masalah sehari-hari yang berkaitan sistem koordinat dan jenis sistem koordinat  Menanya tentang jarak titik-titik dari sumbu-x dan sumbu-y Sikap: Observasi  Mengamati ketelitian dan rasa ingin tahu dalam mengerjakan tugas, menyimak penjelasan, atau presentasi siswa mengenai sistem koordinat Pengetahuan: Penugasan  Tugas terstruktur mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan sistem koordinat  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencatat dan mencari informasi penggunaan sistem koordinat dalam keseharian  Tes tertulis: mengerjakan soal-soal berkaitan dengan sistem koordinat 10 JP Buku teks matematika Kelas VIII Kemdikbud, Buku Pengayaan yang berkaitan dengan sistem koordinat, peta, alat peraga lainnya, lingkungan Tabel 3.3 Silabus Matematika Kelas VIII Ganjil KD 3.10 n=29  Menanya tentang koordinat suatu titik terhadap titik pusat dan titik lainnya  Menanya tentang sejajar atau tidak, tegak lurus atau tidak, dan berpotongan atau tidak suatu garis dengan sumbu-x dan sumbu-y Mengumpulkan informasi  Menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan sistem koordinat dan jenis sistem koordinat  Mengali informasi yang berkaitan dengan koordinat titik pada bidang koordinat kartesius yang berada pada empat kuadran  Menggali informasi perbedaan titik yang berada di masing-masing kuadran  Menggali informasi tentang konsep, sifat dan unsur-unsur yang membentuk sistem koordinat Cartesius  Menggali informasi tentang kedudukan suatu titik dan bangun datar serta menggambarkannya dalam sistem koordinat Cartesius  Menggali informasi tentang denahpeta posisi dan arah dari suatu benda atau letak suatu tempat, serta Keterampilan:  Portofolio Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan sistem koordinat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian disusun, didiskusikan dan direfleksikan  Projek Mencari peta suatu kota, lalu membuat pertanyaan berkaitan dengan sistem koordinat unsur atau komponen peta yang lengkap dalam sistem koordinat  Menggali informasi tentang denahpeta posisi dan arah dari suatu benda dan letak suatu tempat pada sistem koordinat  Menggali informasi tentang posisi garis yang sejajar, tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y MenalarMengasosiasi  Menganalisis penerapan sistem koordinat dalam masalah sehari-hari  Menganalisis perbedaan koordinat titik-titik yang berada di sebelah kanan dan sebelah kiri sumbu-y  Menganalisis perbedaan koordinat titik-titik yang berada di atas dan bawah sumbu-x  Menganalisis koordinat-titik-titik yang memiliki jarak yang sama dan tidak sama dengan sumbu-x dan sumbu-y  Menganalisis koordinat suatu titik tertentu terhadap titik tertentu  Menganalisis garis yang melalui suatu titik, apakah sangat sejajar, tegak lurus, atau berpotongan  Menganalisis bangun apa yang terbentuk titik-titik yang berada pada bidang kordinat dihubungkan  Menganalisis letak suatu benda bersifat relatif apabila pusat koordinat digeser, dan implementasinya dalam penerapan garis lintang dan garis bujur bumi Mengomunikasikan  Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai posisi titik terhadap sumbu-x dan sumbu-y, posisi titik terhadap titik asal 0,0 dan titik tertentu a, b, dan posisi garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y  Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, sanggahan dan alasan, memberikan tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya Kisi – Kisi Tes Hasil Belajar Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Hasil belajar n=29  Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Kompetensi Dasar Materi Bahan Kelas Indikator Soal Bentuk Soal No Soal Tingkat Kesulitan soal Jumlah Mudah Sedang Sulit 3.11 Menggunakan koordinat Cartesius dalam menjelaskan posisi relatif benda terhadap acuan tertentu Sistem Koordinat VIII Mampu menentukan bentuk bangun yang terbentuk dari titik- titik tertentu pada bidang koordinat Uraian 1 √ 1 Mampu menghitung jarak suatu titik terhadap suatu sumbu koordinat Uraian 2.a 2.b 2.c √ √ √ 3 Mampu menggambarkan letak titik-titik yang berjarak sama pada bidang koordinat Uraian 4 √ 1 Mampu menunjukkan letak suatu titik terhadap suatu titik tertentu Uraian 3 √ 1 Mampu menunjukan posisi suatu garis terhadap sumbu- sumbu koordinat Uraian 5 √ 1 Mampu menentukan posisi suatu titik terhadap garis tertentu. Uraian 6 √ 1 Jumlah 4 3 1 8

I. UJI COBA INSTRUMEN

Sebelum peneliti melakukan penelitian yang sesungguhnya di kelas VIII E SMP Pengudi Luhur 1 Yogyakarta, peneliti melakukan uji coba terlebih dahulu di kelas VIII D. Uji coba ini dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas soal digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya. 1. Validitas Butir Soal a. Motivasi belajar Jika R it 0,339 maka dapat disimpulkan bahwa butir soal tersebut merupakan soal yang valid. Untuk perhitungan validitas butir soal terlampir. Fakta: Tabel 3.5 Validasi Butir Pernyataan Kuesioner Motivasi Berdasarkan Fakta n=33 Butir r it Valid Tidak Valid 1 0,135 Tidak Valid 2 0,386 Valid 3 0,131 Tidak valid 4 0,414 Valid 5 0,571 Valid 6 -0,022 Tidak Valid 7 0,507 Valid 8 0,548 Valid 9 0,193 Tidak Valid 10 0,653 Valid 11 0,596 Valid 12 0,654 Valid 13 0,504 Valid 14 0,425 Valid 15 0,488 Valid 16 0,671 Valid 17 0,195 Tidak Valid 18 0,520 Valid 19 0,387 Valid 20 0,509 Valid Opini: Tabel 3.6 Validasi Butir Penyataan Kuesioner Motivasi Berdasarkan Opini n=33 Butir r it Valid Tidak Valid 1 0,493 Valid 2 0,377 Valid 3 0,577 Valid 4 0,631 Valid 5 0,138 Tidak Valid 6 0,398 Valid 7 0,352 Valid 8 0,128 Tidak Valid 9 0,636 Valid 10 0,695 Valid 11 0,217 Tidak Valid 12 0,364 Valid 13 0,446 Valid 14 0,605 Valid 15 0,494 Valid 16 0,476 Valid 17 0,281 Tidak Valid 18 0,125 Tidak Valid 19 0,589 Valid 20 0,233 Tidak Valid b. Tes Hasil belajar Tabel 3.7 Validasi Butir Soal Tes Hasil Belajar n=33 Butir r it Valid Tidak Valid 1 0,272 Tidak Valid 2a 0,782 Valid 2b 0,569 Valid 2c 0,732 Valid 3a 0,332 Tidak Valid 3b 0,615 Valid 4 0,696 Valid 5 0,317 Tidak Valid Dari data tersebut, untuk hasil uji coba instrumen motivasi belajar berdasarkan fakta terdapat 5 butir pernyataan yang tidak valid, sedangkan hasil uji coba instrumen motivasi belajar berdasar opini terdapat 6 butir pernyataan yang tidak valid. Untuk hasil uji coba tes hasil belajar terdapat 3 butir soal yang tidak valid. Butir soal dan butir penyataan direvisi dan dan dikonsultasikan kepada dosen untuk selanjutnya dipakai dalam pengambilan data penelitian yang sesungguhnya. Perhitungan terlampir pada Lampiran B.2.1 – B.2.4 2. Reliabilitas Uji Coba Instrumen Untuk reliabilitas tes hasil belajar r 11 =0,563. Reliabilitas kuesioner minat r 11 = 0,95. Sedangkan untuk kuesioner motivasi fakta r 11 = 0,722 dan kuesioner motivasi berdasarkan opini r 11 =0,728. Dilihat r 11 variabel tes hasil belajar memiliki tingkat reliabilitas sedang, variabel kusioner minat memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi dan kuesioner motivasi berdasarkan fakta serta kuesioner motivasi berdasarkan opini memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Perhitungan terlampir pada Lampiran B.2.1 – B.2.4

J. Teknik Analisis Data

1. Persentase kehadiran siswa Dalam analisis data yang diperoleh, syarat yang harus dipenuhi adalah persentase kehadiran siswa. Analisis ini dapat dilakukan apabila persentase kehadiran siswa yang hadir adalah 80 � ℎ � = ℎ � � ℎ � ℎ � 2. Analisis data motivasi belajar Motivasi belajar siswa dianalisis dari lembar kuesioner yang telah diberikan dan telah dijawab oleh setiap siswa yang hadir dalam penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan skala Likert. Data mentah yang diperoleh tersebut, kemudian dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan sebagai berikut: A = Jumlah Skor Terbesar B = Jumlah Skor Terendah C = − 5 , sehingga di dapat lima kriteria motivasi yaitu: Rendah Sekali : B ≤ x B + C Rendah : B + C ≤ x B + 2C Sedang : B + 2C ≤ x B + 3C Tinggi : B + 3C ≤ x B + 4C Sangat Tinggi : B + 4C ≤ x B + 5C Skoring Motivasi Belajar Tabel 3.8 Skoring Instrumen Motivasi Berdasarkan Fakta n=29 No Pilihan Tanggapan Skor Pernyataan + Pernyataan - 1 Selalu 5 1 2 Sering 4 2 3 Kadang-Kadang 3 3 4 Jarang 2 4 5 Tidak pernah 1 5 Tabel 3.9 Skoring Instrumen Motivasi Berdasarkan Opini n=29 No Pilihan Tanggapan Skor Pernyataan + Pernyataan - 1 Sangat setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Ragu-ragu 3 3 4 Tidak setuju 2 4 5 Sangat tidak setuju 1 5 3. Analisis Data Minat Belajar Minat belajar siswa dianalisis dari lembar kuesioner minat belajar yang telah diberikan dan telah dijawab oleh setiap siswa yang hadir dalam penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan skala Likert. Data mentah yang diperoleh tersebut, kemudian dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan sebagai berikut A = Jumlah Skor Terbesar B = Jumlah Skor Terendah C = − 5 , sehingga di dapat lima kriteria motivasi yaitu: Rendah Sekali : B ≤ x B + C Rendah : B + C ≤ x B + 2C Sedang : B + 2C ≤ x B + 3C Tinggi : B + 3C ≤ x B + 4C Sangat Tinggi : B + 4C ≤ x B + 5C 4. Analisis Hasil Belajar Setiap siswa mengerjakan soal tes hasil belajar setelah siswa menerima materi pembelajaran sistem koordinat. Skor siswa yang diperoleh dianalisis menggunakan skala Likert. Data mentah yang diperoleh tersebut, kemudian dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan sebagai berikut: A = Jumlah Skor Terbesar B = Jumlah Skor Terendah C = − 5 , sehingga di dapat lima kriteria motivasi yaitu: Rendah Sekali : B ≤ x B + C Rendah : B + C ≤ x B + 2C Sedang : B + 2C ≤ x B + 3C Tinggi : B + 3C ≤ x B + 4C Sangat Tinggi : B + 4C ≤ x B + 5C 5. Analisis Hasil Wawancara Setelah dilakukan pengambilan data dan mengolah statistik data, dalam penelitian ini dilakukan wawancara kepada siswa dengan tujuan mengetahui lebih lanjut faktor penyebab siswa mengalami diskonkordan dalam motivasi belajar siswa, minat belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Analisis wawancara akan dibahas secara deskriptif dan dilakukan dengan menyimpulkan jawaban siswa yang diperoleh saat dilakukan wawancara. 6. Analisis Korelasi Motivasi Belajar dan Minat Terhadap Hasil Belajar Siswa Analisis korelasi berguna untuk mengetahui bagaimana hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar, dan minat belajar dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan 2 jenis uji korelasi yaitu, uji korelasi peringkat bertanda Sperman dan uji korelasi Product Moment Pearson. Uji korelasi peringkat bertanda Spearman digunakan untuk menguji bagaimana hubungan antara minat belajar dan hasil belajar. Hal ini dilakukan karena variabel minat belajar adalah variabel ordinal. Sedangkan uji korelasi Product Moment Pearson digunakan untuk menguji hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar. Sebelum melakukan uji korelasi Product Moment Pearson, terlebih dahulu dilakukan uji syarat, yaitu uji normalitas data. a. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dipakai untuk menganalisis apakah pada data motivasi belajar, dan tes hasil belajar memenuhi sebaran kurva normal. b. Uji Korelasi Product Moment Pearson Apabila dari hasil uji syarat uji normalitas data variabel motivasi belajar dan tes hasil belajar berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji korelasi Product Moment Pearson dengan rumus berikut: = × ∑ � . � � � − ∑ � � � . ∑ � � � √ . ∑ � � � − ∑ � � � . . ∑ � � � − ∑ � � � apabila hasil perhitungan r ≥ r tabel Product Moment, maka dapat dikatakan ada korelasi positif yang signifikan antara motivasi belajar dan tes hasil belajar siswa c. Uji Korelasi Peringkat Bertanda Sperman, dengan rumus: = − 6 ∑ � � �= − Apabila hasil perhitungan r hitung ≥ r tabel Sperman , maka dapat dikatakan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar siswa. d. Regresi Liniear Regresi linear ini digunakan, baik untuk mengetahui grafik dari hubungan motivasi belajar dan tes hasil belajar siswa, maupun untuk mengetahui grafik dari hubungan minat belajar dan tes hasil belajar pada sumbu positif. Persamaan Garis Regresi Linear ̂ = + = × ∑ � . � � � − ∑ � � � . ∑ � � � . ∑ � � � − ∑ � � � = ̅ − ̅ Setelah didapatkan persamaan garis regresi linear tersebut, kemudian digambarkan pada bidang koordinat.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Hubungan minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi

3 11 125

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185