Sejarah Paroki Katekese model group media sebagai upaya untuk meningkatkan rasa solidaritas kaum Muda Katolik Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten terhadap kaum miskin.

44

BAB III KATEKESE MODEL GROUP MEDIA SEBAGAI UPAYA UNTUK

MENINGKATKAN RASA SOLIDARITAS KAUM MUDA KATOLIK PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA RATU, BAYAT, KLATEN TERHADAP KAUM MISKIN Dalam bab III ini penulis membahas penelitian yang dilakukan. Pembahasan dimulai dari sejarah paroki, gambaran umum paroki dan gambaran umum kaum muda katolik di Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten beserta pemahaman tentang katekese model Group Media sampai pada peningkatan solidaritas kaum muda katolik Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten terhadap kaum miskin. Setelah itu disampaikan pula proses penelitian tentang katekese model Group Media sebagai upaya untuk meningkatkan rasa solidaritas kaum muda katolik Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten terhadap kaum miskin.

A. Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten

1. Sejarah Paroki

Sebelum adanya peningkatan status menjadi paroki administratif gereja ini bernama “Gereja Santa Maria Ratu Stasi Bayat Paroki Wedi”. Gereja ini diresmikan pada tanggal 30 Juni 1985. Sebelum menempati bangunan tersebut, umat menempati bangunan Kapel di kompleks SMP Pangudi Luhur Bayat sejak puluhan tahun sebelumnya. Gereja ini dipakai oleh umat katolik yang berdomisili 45 di seluruh Kecamatan Bayat dan sebagian Kecamatan Cawas dan Kecamatan Wedi. Secara hirarki gereja Stasi Bayat adalah bagian dari Paroki Santa Perawan Maria Bunda Kristus Wedi yang termasuk dalam wilayah Keuskupan Agung Semarang. Sekarang ini Stasi Bayat telah menjadi paroki administratif secara sah dengan dibacakannya Surat Keputusan Bapa Uskup Keuskupan Agung Semarang KAS oleh Romo Juned pada tanggal 26 Agustus 2012. Berdasarkan Surat Keputusan SK nomor 0652BIb-1212 berisi tentang penetapan Stasi Bayat menjadi Paroki Administratif Bayat dengan beberapa pertimbangan. Pertama, berdasarkan sensus umat tahun 2011, umat Bayat ada 1.063 jiwa terdiri dari 414 kepala keluarga. Kedua, telah tersedia sarana dan prasarana untuk berdirinya paroki administratif, seperti gedung gereja, pastoran, kantor sekretariat, ruang pertemuan umat, dan sebagainya. Ketiga, paguyuban umat telah tertata baik seperti adanya pengurus stasi dan pengurus lingkungan. Keempat, kemampuan umat untuk menyelenggarakan paroki administratif ke depan sangat memadai. Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten diperkuat pula dengan Visi dan Misi yang telah dirumuskan sebagai landasan bagi fungsionaris dalam melaksanakan rencana program kegiatan di paroki. Visi Paroki Administratif Santa Maria Ratu Bayat, Klaten: “Umat Allah Paroki Administratif Bayat, dengan bimbingan Roh Kudus menjadikan Santa Maria sebagai Ratu agar dapat semakin setia mengikuti Yesus Kristus sebagai paguyuban yang menghadirkan Kerajaan Allah ”. Sedangkan Misi Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten yaitu: a membangun Gereja sebagai paguyuban umat beriman yang setia dan 46 berpengharapan dengan habitus baru, serta b membangun komunitas Gerejawi yang teguh pada iman, partisipatif serta menjadikan Santa Maria sebagai Ratu bagi keluarga-keluarga.

2. Situasi Umum Umat Paroki