Latar Belakang Penyusunan Program

86

BAB IV USULAN PROGRAM PENDAMPINGAN KAUM MUDA MELALUI

KATEKESE MODEL GOUP MEDIA UNTUK MENINGKATKAN RASA SOLIDARITAS KAUM MUDA KATOLIK PAROKI ADMINISTRATIF SANTA MARIA RATU, BAYAT, KLATEN TERHADAP KAUM MISKIN Dari penelitian yang sudah diuraikan dalam bab III ditemukan bahwa penggunaan media baik film, video, maupun slide, mampu membantu meningkatkan rasa solidaritas kepada kaum miskin. Dokumen tersebut ternyata memudahkan kaum muda katolik untuk melihat realita dan contoh langsung sehingga dapat diolah untuk mengembangkan imannya. Oleh karena itu, dalam bab IV ini peneliti menguraikan usulan program. Usulan program ini akan diawali dengan latar belakang penyusunan program atau alasan mengusulkan program ini, kemudian ditampilkan juga contoh program pendampingan kaum muda katolik, dan terakhir diberikan pula contoh satuan persiapan katekese model Group Media.

A. Latar Belakang Penyusunan Program

Kaum muda katolik yang telah dibaptis mempunyai tugas untuk melanjutkan karya keselamatan Allah. Bentuk dan caranya sangat bervariasi tergantung pada kemampuan dan niat kita misalnya melalui koor, melayani sesama dan membantu sesama berkesusahan. Kaum muda katolik di Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten sendiri juga menggalangkan solidaritas pada sesama yang membutuhkan dan berkesusahan. Untuk dapat 87 meningkatkan dan mempertahankan rasa solidaritas pada sesama diperlukan suatu wadah atau kegiatan untuk mendukungnya dalam mengolah dan meningkatkan rasa solidaritas. Salah satunya adalah pendampingan dengan berkatekese yaitu katekese model Group Media. Katekese dengan model Group Media ini dipilih karena dapat membantu kaum muda katolik dalam menghayati imannya dan dalam melakukan aksi nyata, setelah mempelajari video atau slide yang ditayangkan. Gambar visual lebih memudahkan kaum muda katolik untuk memahami karya lewat sesama yang dapat diwujudnyatakan dalam pengalaman kristiani mereka, sehingga pada akhir pertemuan diharapkan peserta mempunyai keinginan atau kesadaran untuk bertindak berbelarasa terhadap sesama. Dengan demikian, sangat jelaslah bahwa katekese model Group Media menjadi upaya dalam meningkatkan rasa solidaritas kepada sesama yang kurang mampu atau sedang berkesusahan. Sesuai dengan judul skripsi “Katekese Model Group Media sebagai Upaya untuk Meningkatkan Rasa Solidaritas Kaum Muda Katolik Paroki Administratif Santa Maria Ratu, Bayat, Klaten terhadap Kaum Miskin”, maka tema umum yang dipilih untuk pendampingan iman atau katekese dengan model group media yaitu “Solidaritas terhadap Kaum Miskin sebagai Perwujudan Iman”. Adapun tujuan yang hendak dicapai ialah mengajak kaum muda katolik untuk semakin memahami dan mampu melaksanakan wujud solidaritas terhadap kaum miskin dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan iman yang mendalam akan Yesus Kristus, dan menumbuhkembangkan imannya dalam persaudaraan sejati dengan mau peduli dan terlibat langsung menebarkan kasih Allah. 88 Tema ini menjadi dasar pemikiran untuk mengajak kaum muda katolik sadar dan peka akan yang terjadi di sekitarnya, dan mengajak mereka untuk mau berbelarasa dengan mewujudkan iman, salah satunya dengan solidaritas pada kaum miskin, karena Yesus sendiri mau peduli pada mereka yang berkekurangan. Sub tema yang diangkat pada program pendampingan tersebut meliputi enam sub tema yaitu, 1 bertindak nyata dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan,2 peduli bagi sesama yang membutuhkan seperti teladan Yesus, 3 menjadi sesama bagi yang menderita, 4 aku, aku – kamu, kamu, 5 melayani Tuhan lewat sesama, dan 6 mana komunikasi yang solider? Enam sub tema ini diharapkan dapat membantu kaum muda untuk mengenal Allah lewat sesama, dan lebih peduli pada mereka yang membutuhkan pertolongan. 89

B. Contoh Program Pendampingan bagi Kaum Muda