31
perlu tegas, dalam artian tidak menjadi seorang pembesar. Namun mencontoh Kristus sebagai pelayan di tengah umat.
5 Mempunyai pandangan luas dan jauh ke depan Tangdilintin, 1984: 15
Seorang pendamping juga harus mempunyai pengetahuan cukup, sehingga mampu memberikan yang terbaik dan tidak menyesatkan peserta. Selain itu,
dalam pendampingan seorang pendamping juga harus mempunyai tujuan dalam pendampingan iman yang akan dicapai bersama dalam wujud tindakan
konkret di tengah masyarakat luas.
B. Solidaritas Kaum Muda Katolik terhadap Kaum Miskin
Pembahasan mengenai arti solidaritas sebagai bentuk rasa kesetiakawanan, kaum muda dan pengertian kaum miskin bertujuan untuk memberikan
pemahaman dari penelitian ini. Adapun pengertian dari solidaritas kaum muda terhadap kaum miskin adalah sebagai berikut.
1. Arti Solidaritas
Solidaritas adalah rasa kesetiakawanan, hubungan batin antara anggota suatu kelompok masyarakat, atau tindakan demi nasib dan kesejahteraan bersama
yang diambil atas perasaan tersebut Heuken, 2004: 90. Dalam hal ini solidaritas dipahami dalam sudut pandang kristiani yang berpola pada Yesus Kristus dengan
nilai-nilai cinta kasih dan kepedulian terhadap penderitaan sespama. Oleh karena itu kaum muda katolik diajak untuk memahami dan menyelami kesusahan apa
yang sedang dialami sesamanya.
32
Solidaritas ialah tekad yang teguh dan tabah untuk membaktikan diri bagi kesejahteraan umum Sollicitudo Rei Socialis art. 38. Pengertian solidaritas ini
memberikan konsekuensi bagi kita untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan semua orang. Solidaritas naik ke jajaran kebajikan sosial karena ia menempatkan
diri pada ranah keadilan. Solidaritas juga merupakan sebuah kebajikan yang diarahkan pula pada kesejahteraan umum.
Dalam solidaritas ditemukan adanya komitmen terhadap kesejahteraan sesama disertai kesediaan diri. Menurut injil Mat. 10:40-42, untuk kehilangan diri
sendiri ada pula niat untuk mengisap orang yang tidak mampu dan untuk melayani sesama pada kenyataannya menindasnya demi keuntungan sendiri SRS art. 38.
Padahal dalam solidaritas diperlukan kesediaan diri seutuhnya tanpa mencari keuntungan pribadi yang diperuntukkan bagi dirinya atau kelompoknya.
Istilah “solidaritas” juga digunakan dalam Rerum Novarum untuk mengungkapkan secara ringkas kebutuhan mengakui
organisasi yang
mempersatukan semua orang dan kelompok-kelompok sosial untuk saling berbagi dan berperan serta Kieser, 1992: 113-114. Komitmen ini bertujuan untuk
memastikan tidak ada kekurangan apa pun dalam hal ihwal bersama. Solidaritas ini diterjemahkan ke dalam kesediaan untuk menyerahkan diri sendiri demi
sesama, melampaui setiap kepentingan individu atau golongan Komkep, 2009: 134.
Solidaritas dapat menjadi nyata dalam pelayanan dan perhatian terhadap mereka yang hidup dalam kemiskinan dan kekurangan, bagi anak-anak yatim
piatu, orang-orang cacat, sakit, tua dan mereka yang berjuang mengalami
33
ketidakpastian, kesepian ataupun sendirian. Ini adalah satu bentuk solidaritas yang terbuka pada penerimaan dan perawatan. Solidaritas dapat menjadikan dirinya
corong yang menyuarakan beragam kepincangan kepada berbagai lembaga, sehingga dapat mengambil langkah sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Komkep, 2009: 173. Dalam era globalisasi semangat solidaritas terhadap sesama perlu
ditingkatkan. Ini disebabkan media yang begitu cepat berkembang dan kurang dimanfaatkan, karena itu kaum muda lebih tertarik pada dunia gadget, internet
atau lainnya. Mengakibat solidaritas antar generasi baik generasi tua dengan yang muda maupun yang berkedudukan dan tidak mempunyai jabatan berkurang serta
bentuk tanggung jawab pribadi terhadap orang lain mulai goyah. Selain itu, solidaritas juga penting diperjuangkan terutama untuk mereka yang tersisih dan
tersingkir KWI, 1996:18. Solidaritas dapat diwujudkan secara konkrit berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan melalui semangat gotong royong.
2. Kaum Muda Katolik