23
BAB III METODE PENGEMBANGAN
A. Model Pengembangan
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Dalam penelitian ini dikembangkan produk berupa
multimedia interaktif dengan pendekatan PAKEMATIK yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS bagi siswa kelas IV sekolah dasar.
Model pengembangan yang digunakan adalah prosedural dengan alasan bahwa model ini paling sesuai untuk diterapkan dalam pengembangan
produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini. Dalam hal ini produk multimedia interaktif dihasilkan melalui langkah-langkah tertentu sehingga
produk tersebut valid dan dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini ada empat tahap.
Prosedur pengembangan tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Melakukan analisis untuk menentukan kompetensi dasar yang perlu
dikembangkan. 2.
Melakukan pengembangan program pembelajaran dengan langkah- langkah: a menganalisis standar kompetensi dan karakteristik mata
pelajaran; b menetapkan kompetensi dasar dan materi pembelajaran; c menganalisis sumber-sumber belajar; d menganalisis karakteristik
siswa; e menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran; f menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran; g menetapkan
strategi pengelolaan pembelajaran; h pengembangan prosedur pengukuran hasil belajar evaluasi.
3. Memproduksi software multimedia pembelajaran melalui beberapa
tahapan serta memperhatikan prinsip-prinsip desain multimedia pembelajaran.
Penyajian materi didesain agar siswa dapat terlibat secara aktif selama proses pembelajaran. Selain itu, materi disajikan dengan berbagai
komponen media, yaitu teks, gambar, suara, animasi, dan video agar proses belajar siswa dapat berlangsung dengan lebih baik. Sedangkan
desain pada setiap tampilan memperhatikan prinsip-prinsip desain multimedia yang didasarkan pada teori kognitif, seperti telah diuraikan
pada Kajian Pustaka. Proses produksi multimedia ini dilakukan dengan langkah-langkah:
1 menyusun konsep, 2 menyusun flowchart dan storyboard, 3 pengumpulan bahan, dan 4 pembuatan atau pemrograman. Secara garis
besar, multimedia ini berisi komponen-komponen sebagai berikut: a.
Pendahuluan, yang terdiri dari: 1
Deskripsi materi mata pelajaran yang disajikan dalam multimedia; 2
Kompetensi. Kompetensi merupakan kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah mempelajari materi pembelajaran. Bagian ini
terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian;
b. Materi
Bagian materi berisi uraian materi pembelajaran yang merupakan penjelasan secara lebih rinci topik-topik yang ada dalam epitome.
Pada bagian akhir pada sub pokok bahasan disediakan rangkuman materi dan soal latihan.
c. Evaluasi
Bagian ini berisi soal-soal evaluasi untuk mengukur kompetensi siswa setelah mempelajari materi pembelajaran yang disajikan.
4. Uji coba dan revisi
Uji coba dilakukan untuk memperoleh data sebagai masukan dalam rangka merevisi produk. Tahap ini dilakukan setelah produk divalidasi
oleh: a ahli materi, b ahli media, dan c dosen peneliti. Kegiatan uji coba terdiri dari: a uji coba perorangan, b uji coba kelompok kecil, dan
c uji coba lapangan. Prosedur pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata
pelajaran IPS yang dirangkum dari beberapa ahli, yaitu Borg Gall, Wasis D. Dwiyogo; Elanor L. Criswell; Arif S. Sadiman, et al; Luther; dan
Reigeluth, tampak dalam diagram berikut ini:
Gambar 3.1. Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Pelajaran IPS
MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS EVALUASI
TAHAP I Ahli Media I
EVALUASI TAHAP II
EVALUASI TAHAP III
Uji Coba Perorangan
Ahli Media III Ahli Media II
Analisis Revisi 2
Uji Coba Kelompok Kecil Analisis
Revisi 3 Uji Coba
Lapangan
Analisis Revisi 4
Analisis Revisi 1
IV. Memproduksi
Sofware Multimedia
Pembelajaran Konsep
Flowchart dan Story Board
Pengumpulan Bahan
Pembuatan Pemrograman
Uji Coba dan Revisi Produk III.
Pengembangan Program
Pembelajaran
Analisis Standar Kompetensi dan
Karakteristik Bidang Studi
Strategi Pengorganisasian
Strategi Penyampaian
Strategi Pengelolaan
Analisis Sumber Belajar
Penetapan Kompetensi
Dasar Materi
Analisis Karakteristik
Siswa Pengukuran
Hasil Pembelajaran
I. Analisis Kebutuhan untuk Menentukan Produk yang akan Dikembangkan
II. Mengidentifikasi Kompetensi dan Materi
C. Uji Coba Produk