Kelebihan Pendekatan PAKEMATIK Kajian Teori

PAKEMATIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Memanfaatkan Teknologi Informatika. Menurut Gora dan Sunarto 2010: 3 PAKEMATIK merupakan pengembangan strategi pembelajaran PAKEM Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan. Perbedaaan pada pembelajaran ini terletak pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajarannya. Pembelajaran aktifnya terletak pada perangkat TIK yang menjadi media pembelajarannya.

5. Kelebihan Pendekatan PAKEMATIK

PAKEMATIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. PAKEMATIK merupakan pengembangan strategi pembelajaran PAKEM Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan. Perbedaan antara PAKEMATIK dan PAKEM hanya terletak pada pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran. Pada hakekatnya dalam PAKEMATIK teori-teori yang digunakan berasal dari teori-teori active learning atau pembelajaran aktif. Istilah active learning ini sudah dikenal pada tahun 1980-an. Kemudian pada tahun 1990-an Association for the Study of Hinger Education ASHE memberikan laporan yang lebih lengkap tentang active learning. Dalam laporannya tersebut mereka telah mendiskusikan sebagai metode pembelajaran untuk memperkenalkan active learning. Menurut Joel Wein 1997: 1, active learning adalah nama suatu pendekatan untuk mendidik para siswa dengan memberikan peran yang lebih aktif di dalam proses pembelajaran. Disarankan agar guru menjadi pemandu sepanjang tahap awal pembelajaran, kemudian biarkan anak melakukan praktik keterampilan, kemudian guru memberikan informasi-informasi baru yang belum diketahui siswa selama pembelajaran. PAKEM dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran, guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Sehingga dalam PAKEMATIK ini, pembelajaran yang dilakukan menggunakan Teknologi Informatika dan Komunikasi TIK diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan siswa menjadi lebih cepat paham terhadap materi yang diajarkan. TIK itu sendiri adalah alat-alat seperti radio, TV, handphone, dan komputer. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan komputer sebagai sarana pembelajarannya. Jadi, fungsi TIK dalam PAKEM adalah membantu proses pembelajaran agar siswa menjadi lebih aktif, lebih kreatif, menyenangkan, efektif, dan bermakna untuk siswa. Pembelajaran kreatif mendorong siswa untuk melakukan proses pembelajaran yang kreatif. Jerry Wennstrom Sunarto dan Gora, 2010: 12 mengatakan bahwa proses kreatif adalah suatu format eksplorasi yang berbeda dari yang lain, yaitu proses yang dihubungkan dalam pengalaman hidup dan bukan merupakan suatu model umum. Proses pembelajaran yang kreatif adalah suatu tindakan untuk penemuan terus menerus, penggalian yang mendalam dengan hati, pikiran dan semangat untuk mendapatkan keindahan dan pengalaman baru yang dapat ia rasakan. Menurut Jerry Wennstrom ini, proses belajar dikatakan kreatif bukan dilihat dari orang lain, namun dilihat dari si pelaku belajar sendiri. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang menyenangkan dan siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya time on ask tinggi. Tate Qomaruddin Sunarto dan Gora, 2010: 13 mengatakan bahwa menabur kegembiraan dan keceriaan pada anak akan membuatnya mampu mengaktualisasikan kemampuannya dalam bentuk yang sempurna. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup bila proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung.

6. Research Development RD