Uji Hipotesis Hasil Penelitian

Hasil uji linearitas yang sudah dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 10. Hasil Uji Linearitas B e Berdasarkan data hasil uji linearitas diatas dapat dilihat bahwa signifikansi yang muncul adalah 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa data yang diperoleh linier karena nilai signifikansi berada dibawah 0.05.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk melihat kesesuaian hasil dari penelitian yang dilakukan dengan hipotesis awal yang diajukan peneliti. Pengujian hipotesis ini dilihat dari koefisien korelasi yang dihasilkan pada data yang sudah diolah. Koefisien korelasi yang digunakan dalam uji hipotesis berkisar antara -1,0 sampai 1,0 Menurut Usman dan Akbar 2008, interpretasi nilai koefisien korelasi dapat digolongkan sebagai berikut: Tabel 11. Interpretasi Nilai Koefisen Korelasi Variabel Uji Linearitas F Sig. Kecerdasan Emosi Combined 5,482 0,000 Perilaku Asertif Linearity Deviation from Linearity 274,444 0,845 0,000 0,759 R Interpretasi Tidak berkorelasi 0,01 - 0,20 Sangat rendah 0,21 – 0,40 Rendah 0,41 – 0,60 Agak rendah 0,61 – 0,80 Cukup 0,81 – 0,99 Tinggi 1 Sangat tinggi Hasil uji korelasi dari data yang sudah diolah dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 12. Hasil Uji Hipotesis Hipotesis awal dari penelitian ini adalah terhadap hubungan antara kecerdasan emosi dan perilaku asertif pada remaja akhir. Dari hasil data yang sudah diolah, dapat dilihat bahwa koefisian korelasi antar variabel bernilai 0,796 dengan signifikansi 0.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis awal diterima, terdapat hubungan kecerdasan emosi dan perilaku asertif pada remaja akhir. Tabel 13. Hasil Sumbangan Variabel Kecerdasan Emosi Penelitian ini juga melihat hasil koefisien determinasi r squared yang ada pada penelitian ini. Koefisien determinasi ini digunakan untuk melihat besarnya sumbangan yang diberikan antara variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil koefisien determinasi r squared yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 0,633. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosi memberikan sumbangan sebesar 0,633 atau 63,3 terhadap perilaku asertif pada remaja akhir. Hubungan r Sig. Hubungan Kecerdasan Emosi dan Perilaku Asertif 0,796 0,000 Measures of Association R R Squared Eta Eta Squared X Y .796 .633 .864 .746

4. Analisis Data Tambahan