G. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas Skala
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Sebelum melakukan pengambilan data alat ukur yang akan digunakan
diuji oleh expert judgement dalam hal ini dosen pembimbing skripsi. Dosen pembimbing skripsi menguji kesesuaian item yang dibuat dengan
aspek-aspek yang digunakan dalam variabel penelitian. Azwar, 2012. Validitas isi dibagi menjadi dua tipe, yaitu:
a. Validitas Muka
Validitas muka merupakan tipe validitas yang berdasarkan pada penilaian terhadap format penampilan appearance tes pada
suatu penelitian. Jika penampilan tes yang dibuat dapat meyakinkan dan mengungkap apa yang akan diukur maka dapat dikatakan bahwa
validitas muka dalam penelitian tersebut sudah terpenuhi. Azwar, 1997. Alat tes yang memiliki validitas muka tinggi akan membuat
subjek penelitian memiliki motivasi yang tinggi dan bersungguh- sungguh dalam mengerjakan tes.
Validitas muka yang baik dapat dilihat dari penampilan yang baik seperti pengemasan soal tes yang diketik dengan rapi dan
penulisan prosedur pengetesan yang jelas.
b. Validitas Logik
Validitas logik merupakan validitas yang bertujuan untuk melihat sejauhmana isi tes dapat merepresentasikan ciri-ciri atribut yang akan
diukur. Validitas logik sangat penting digunakan dalam penelitian. Validitas logik juga dapat berisi blue print yang mencakup komponen-
komponen dari atribut yang digunakan dalam penelitian. Azwar, 1997
2. Seleksi Item
Seleksi item menggunakan korelasi item total yang diolah dengan SPSS 16.0 for Windows. Seleksi item dilakukan berdasarkan daya
diskriminasi item yang menghasilkan koefisien korelasi aitem total r
ix
. Item yang nantinya akan dipilih dan digunakan merupakan item yang
memiliki kualitas yang baik, yaitu ≥ 0,30. Item yang memiliki kualitas yang tidak baik, tidak dapat digunakan dalam skala dan akan digugurkan.
Azwar, 2012. a.
Skala Kecerdasan Emosi Berdasarkan hasil uji coba item skala kecerdasan emosi
yang dilakukan terhadap 80 responden, dapat dilihat bahwa terdapat 53 item yang lolos seleksi dari 70 item total awal. Item yang lolos
seleksi tersebut memiliki koefisien korelasi item total r
ix
≥ 0,30.
Distribusi item pada skala kecerdasan emosi dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 5 Distribusi Item Skala Kecerdasan Emosi
Aspek Item
Total Favorable
Unfavorable
Kesadaran Diri 1, 17, 31, 35,
51, 58 11, 24, 39, 45, 49,
61, 66 13
Pengaturan Diri 2, 7, 15, 27, 40
34, 44, 59 8
Motivasi Diri 9, 22, 38, 43,
57 6, 12, 18, 30, 48,
53, 69 12
Empati 13, 16, 21, 47,
67 26, 36, 56, 64
9 Ketrampilan
Sosial 10, 28, 37, 42,
50, 68 14, 20, 29,46, 55
11
Total
27 26
53 Pada skala kecerdasan emosi dari 70 item yang diujikan
terdapat 17 item yang tidak lolos seleksi. Item-item tersebut adalah item dengan nomor 3, 4, 5, 8, 19, 23, 25, 32, 33, 41, 52, 54, 60, 62,
63, 65 dan 70. Item- item tersebut memiliki koefisien korelasi ≤0,30
yang berarti pernyataan pada item-item tersebut memiliki daya beda yang rendah. Azwar, 2012. Dengan demikian item-item tersebut
merupakan item yang kurang baik untuk digunakan dalam pengambilan data. Item-item tersebut dinyatakan gugur dan tidak
diikutsertakan dalam skala untuk pengambilan data.
b. Skala Perilaku Asertif
Berdasarkan hasil uji coba item skala perilaku asertif yang dilakukan terhadap 80 responden, dapat dilihat bahwa terdapat 51
item yang lolos seleksi dari 70 item total awal. Item yang lolos seleksi tersebut memiliki koefisien korelasi item total r
ix
≥ 0,30. Distribusi item pada skala perilaku asertif dapat dilihat
sebagai berikut : Tabel 6.
Distribusi Item Skala Perilaku Asertif
Aspek Item
Total Favorable
Unfavorable
Mendukung kesetaraan dalam
hubungan interpersonal
1, 23, 40, 57, 67
18, 27, 31, 51 9
Bertindak sesuai dengan
kepentingan dan minat
2, 8, 36, 52, 68 21, 28, 63
8
Mampu mempertahankan
hak-hak pribadi 9, 15, 29, 33,
42, 53,56 3, 6, 20, 35, 48,
59, 64 14
Mengekspresikan perasaan secara
terbuka dan nyaman
4, 14, 37, 60, 65 10, 19, 32, 43, 50,
54 11
Tidak menghalangi hak
orang lain 11, 16, 22, 30,
61 34, 38, 44, 55
9
Total
27 24
51
Pada skala perilaku asertif dari 70 item yang diujikan terdapat 19 item yang tidak lolos seleksi. Item-item tersebut adalah
item dengan nomor 5, 7, 12, 13, 17, 24, 25, 26, 39, 41, 45, 46, 47, 49, 58, 62, 66, 69 dan 70. Item-item tersebut memiliki koefisien korelasi
≤0,30 yang berarti pernyataan pada item-item tersebut memiliki daya beda yang rendah. Azwar, 2012. Dengan demikian item-item
tersebut merupakan item yang kurang baik untuk digunakan dalam pengambilan data. Item-item tersebut dinyatakan gugur dan tidak
diikutsertakan dalam skala untuk pengambilan data.
3. Reliabilitas