9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku Asertif
1. Definisi Perilaku Asertif
Setiap individu memerlukan kemampuan untuk dapat mengatasi setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupnya. Individu memerlukan
suatu kemampuan untuk dapat berperilaku secara jujur sesuai dengan apa yang dialami dan dirasakan. Untuk dapat melakukan hal tersebut mereka
membutuhkan suatu kemampuan berperilaku asertif. Pengertian perilaku asertif adalah perilaku untuk menjalin suatu
hubungan yang setara dengan orang lain. Dalam berhubungan dengan orang
lain, individu
diharapkan dapat
mengungkapkan dan
mengekspresikan secara jujur mengenai apa yang diinginkan dan dirasakan. Perilaku ini juga dilakukan tanpa mengganggu atau merugikan
orang lain Alberti dan Emmons, 1987. Selain itu perilaku asertif didefinisikan sebagai kemampuan
untuk mengungkapkan
perasaan-perasaan secara
jelas dan
mempertahankan hak-hak yang dimiliki dengan tegas Cozby, 1983 dalam Nashori 2000. Individu yang melakukan perilaku asertif akan
mengekspresikan perasaan yang dialami tanpa suatu paksaan. Perilaku ini juga dilakukan tanpa tanpa menyakiti dan melanggar hak-hak orang lain
Deluty, 2009
Perilaku asertif juga merupakan suatu kemampuan individu untuk berkomunikasi dengan jelas dan spesifik, sekaligus peka terhadap
kebutuhan yang dimiliki oleh orang lain. Individu yang melakukan perilaku ini memiliki kepekaan akan reaksi yang mungkin muncul dalam
suatu peristiwa. Individu yang memiliki perilaku ini berani untuk memiliki pendapat yang berbeda dan mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap
pendapat orang lain, namun juga tetap menghormati pendapat yang disampaikan orang lain Stein dan Bokk, 2000.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif merupakan perilaku individu untuk mengungkapkan perasaan
secara jujur. Pengungkapan perasaan secara jujur ini dilakukan secara tegas dan dilandasi oleh hak-hak yang dimiliki. Individu yang memiliki
kemampuan asertif juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan dan perilaku yang mungkin akan muncul dalam suatu peristiwa. Individu
tersebut juga mengetahui bahwa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan merupakan keinginan dirinya sendiri. Selain itu perilaku
asertif mendorong seseorang untuk berani memiliki pendapat yang berbeda dari orang lain. Perilaku asertif ini dilakukan tanpa menyakiti dan
mengganggu orang lain.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Asertif