2.8 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan pondasi utama dalam penelitian dimana dalam hal ini merupakan jaringan hubungan antara variabel yang secara logis
diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, dan survei.
Menurut Suliyanto 2005:48, merupakan alur yang menggambarkan proses riset secara keseluruhan. Guna mencapai tujuan tersebut berbagai strategi
dilakukan oleh perusahaan dari berbagai macam strategi. Strategi pemasaran adalah : alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan
denganme ngembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani
pasar sasaran tersebut. Pelaksanaan strategi pemasaran memanfaatkan unsur bauran pemasaran
dalam penelitian ini terdiri dari tujuh bauran yaitu: Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar, dengan mengetahui siapa pasar sasaran
utama kita, keunikan produk, dan berapa lama produk dapat bertahan Lupiyoadi, 2001: 23. Produk pada CV.ASCO PUTRA MANDIRI medan yang dirancang
dengan sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen akan dapat mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan. Harga merupakan
jumlah uang yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan manfaat yang dimiliki dengan menggunakan produk atau menggunakan jasa, penetapan harga
akan sangat berpengaruh dengan proses pengambilan keputusan konsumen. Tempat merupakan gabungan antara lokasi dan keputusn atas saluran distribusi
Universitas Sumatera Utara
Lupiyoadi, 2001: 61, lokasi yang mudah dijangkau dan ketersediaan angkutan umum atau kemudahan dalam mengakses ketempat pendistribusian jasa
merupakan faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen. Promosi merupakan bauran pemasaran yang penting untuk dilaksanakan oleh
setiap perusahaan, dimana promosi dilakukan untuk menarik minat konsumen dan mempengaruhi dalam proses keputusan.
Orang yang berfungsi sebagai service provider akan sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberiakan, orang dalam hal ini merupakan para karyawan yang
bertugas melayani para konsumen sehingga para karyawan harus mampu melayani kebutuhan konsumen dan tanggap terhadap keluhan karena akan sangat
mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan. Proses merupakan semua proses aktual, mekanisme, dan aliran aktifitas penyampaian jasa, proses yang
dilakukan dengan tidak berbelit-belit akan mempengaruhi keputusan konsumen. Bukti fisik merupakan elemen substantif dalam konsep jasa seperti perlatan yang
mendukung proses penyampaian jasa, tata ruang yang baik, kenyamanan hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan.
Sumber : Yazid 2003 Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
1. Produk X1 2. Harga X2
3. Promosi X3 4. Tempat X4
Keputusan Konsumen
5. Orang X5 6. Proses X6
7. Bukti fisik X7
Universitas Sumatera Utara
2.9 Hipotesis Berdasarkan kerangka pikir diatas maka diperoleh hipotesis sebagai berikut: