Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha Jumlah Pernyataan .905 24 Sumber: Hasil pengelolaan SPSS 16,19 Desember 2013 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa koefesien alpha dengan tingkat signifikan 5 adalah 0,905. Ini berarti 0,9050,60 dan 0,9050,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut relisbel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument penelitian ini.

c. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi menurut Situmorang 2008 , yaitu: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan statistik yaitu Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai asym.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika Universitas Sumatera Utara variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan varians residual suatu periode pengamatan keperiode pengamatan lainnya.

3. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinieritas ini berarti adanya hubungan yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi.

3.11 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang di gunakan peneliti dalam penelitian ini adala dengan menggunakan: a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan data-data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada Sugiyono: 2005,21. b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Maka dalam penelitian ini regresinya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Y= a +e Dimana : Y = variabel terikat atau keputusan a = Konstanta b = Koefesien regersi variabel bebas = Produk = Harga = Tempat = Promosi = Orang = Proses = Bukti fisik e = Standard Error c. Pengujian Hipotesis Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu:

1. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari Produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan layanan konsumen, yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh Universitas Sumatera Utara secara bersama-sama terhadap variabel terikat yakni Keputusan Pembelian. Kriteria pengujiannya adalah: Ho : b1, b2 ,b3, b4, b5, b6, b7, = 0, artinya variabel bebas terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu Keputusan menggunakan jasa percetakan pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI. Ho : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari: produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik secara serentak berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu keputusan menggunakan jasa percetakan pada CV. ASCO PUTRA MANDIRI. Selanjutnya, nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Maka kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F-hitung F-tabel pada α = 5 Ha diterima jika F-hitung F-tabel pada α = 5

2. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi merupakan hasil perhitungan berdasarkan sampel yang terpilih. Oleh karena itu, disamping uji-F, dilakukan uji-t untuk masing-masing nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahannya α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat Universitas Sumatera Utara kesalahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Model pengujiannya adalah: Ho : bi = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian. Ho : bi ≠ 0, artinya Ho : bi = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Selanjutnya, nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Maka kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t- hitung t- tabel pada α = 5 Ha diterima jika t- hitung t- tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinan R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh model dapat menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besaar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas , , , , , , , adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil terhadap variabel bebas mendekati Universitas Sumatera Utara nol terhadap variabel bebas y hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN