B. Identifikasi Masalah
Beberapa identifikasi masalah yang muncul berdasarkan latar belakang di atas
adalah sebagai berikut.
1. Sarana dan prasana belum mendukung penggunaan bahan ajar secara optimal.
2. Pemanfaatan BSE sebagai buku teks pokok belum optimal.
3. Buku teks terbitan swasta masih belum dinilai kualitasnya oleh BSNP atau
Puskurbuk. 4.
Upaya pemerintah dalam menyosialisasikan penggunaan BSE belum membuahkan hasil yang maksimal.
5. Masih ada SMP Negeri kota Yogyakarta yang belum mempunyai BSE di
koleksi perpustakaan sekolah.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, perlu ada pembatasan masalah penelitian agar penelitian ini lebih terfokus dan mendalam. Oleh karena itu,
penelitian ini dibatasi pada analisis kesesuaian materi buku teks Bahasa Indonesia non-BSE dengan Standar Isi Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII yang
digunakan oleh SMP Negeri di kota Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah yang akan menjadi fokus penelitian adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kesesuaian materi keterampilan mendengarkan dalam buku
teks Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SMP
kelas VII? 2.
Bagaimanakah kesesuaian materi keterampilan berbicara dalam buku teks Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota
Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SMP kelas VII?
3. Bagaimanakah kesesuaian materi keterampilan membaca dalam buku teks
Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SMP
kelas VII? 4.
Bagaimanakah kesesuaian materi keterampilan menulis dalam buku teks Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota
Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk SMP kelas VII?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. 1.
Mengetahui tingkat kesesuaian materi keterampilan mendengarkan dalam buku teks Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di
Kota Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII.
2. Mengetahui tingkat kesesuaian materi keterampilan berbicara dalam buku teks
Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa
Indonesia untuk SMP Kelas VII. 3.
Mengetahui tingkat kesesuaian materi keterampilan membaca dalam buku teks Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota
Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII.
4. Mengetahui tingkat kesesuaian materi keterampilan menulis dalam buku teks
Bahasa Indonesia non-BSE yang digunakan oleh SMP Negeri di Kota Yogyakarta dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa
Indonesia untuk SMP Kelas VII.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.
1. Manfaat teoritis, hasil analisis dapat dijadikan referensi bagi guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia dalam pemilihan buku teks yang lebih mendukung Kegiatan Belajar Mengajar KBM pada tahun ajaran berikutnya.
2. Manfaat praktis, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk para guru
atau tim MGMP dalam penyusunan bahan ajar yang lebih baik dan sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bagi penerbit, diharapkan
dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan buku teks selanjutnya.
G. Batasan Istilah
Agar tidak terdapat kesalahan dalam mengartikan istilah, pada penelitian ini dibuat batasan istilah sebagai berikut.
1. Analisis kesesuaian
Analisis kesesuaian adalah penguraian terhadap sesuatu untuk mengetahui adanya kecocokan atau ketepatan.
2. Buku teks non-BSE
Buku teks non-BSE adalah buku ajar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII yang diterbitkan oleh penerbit swasta dan dijadikan buku pegangan siswa
dalam pembelajaran di kelas. 3.
Materi buku teks Materi buku teks adalah segala konsep yang ada dalam buku yang berupa isi
materi bahasa dan sastra Indonesia. 4.
Standar Isi Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, yang di dalamnya mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Mulyasa,2009: 21.
9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Buku Teks Pelajaran dan BSE Bahasa Indonesia
1. Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia
Buku pelajaran ialah buku yang digunakan sebagai sarana belajar di sekolah untuk menunjang program pelajaran Pusbuk,2006: 3. Istilah buku pelajaran
sepadan dengan istilah textbook yang selanjutnya dikenal dengan istilah buku teks pelajaran. Buku pelajaran menyediakan materi yang tersusun untuk keperluan
pembelajaran siswa. Buku pelajaran menyediakan bahan materi yang sudah dipersiapkan, dipilih, dan ditentukan cakupan dan urutannya sehingga
memberikan kemudahan belajar bagi siswa. Buku-buku yang digunakan di sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA di Indonesia ada empat jenis, yaitu 1
buku bacaan, 2 buku sumber, 3 buku pegangan guru, dan 4 buku teks pelajaran atau buku teks Pusbuk,2006: 3.
Buku bacaan adalah buku-buku yang dimaksudkan untuk mendorong minat siswa dalam hal membaca. Buku sumber adalah buku-buku yang dijadikan
referensi atau rujukan oleh guru maupun murid. Contoh buku sumber adalah kamus, ensiklopedi, dan atlas. Buku bacaan dan buku sumber tidak harus berdasar
kurikulum dan tidak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Buku pegangan guru adalah buku yang bertujuan memberikan pedoman
kepada guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Buku pegangan guru disusun berdasarkan kurikulum, buku pelajaran, dan keperluan pembelajaran.
Kemudian, buku teks adalah buku yang dijadikan pegangan siswa pada jenjang