Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Jenis Dokumen dan Buku yang Digunakan

4 Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan Blok VI : Pendapatan Selama Setahun yang Lalu Blok VII : Ringkasan Blok VIII : Permodalan Blok IX : Kendala dan Prospek Usaha Blok X : Keterangan Responden dan Petugas Blok XI : Catatan

1.6. Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan

Adapun jadwal kegiatan dan pelaksanaan SKP14 yang dilaksanakan pada tahun 2014 seperti tabel di bawah ini: No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1 2 3 1. Penyusunan Metodologi, Kuesioner dan Buku Pedoman Januari 2014 2. Pencetakan Kuesioner dan Buku Pedoman Maret 2014 3. Pengiriman Dokumen ke BPS ProvinsiKabupatenKota April 2014 4. Listing dan Pengambilan Sampel Mei 2014 5. Pencacahan Sampel Daftar S Juni 2014 6. Pemeriksaan di BPS KabupatenKota Juni – Juli 2014 7. Pengiriman dokumen hasil pencacahan ke BPS Provinsi Juli 2014 8. Pemeriksaandi BPS Provinsi Juli –Agustus 2014 9. Pengiriman dokumen hasil pencacahana ke BPS Agustus 2014 10. Pengolahan Data Entri Pasca Konputer di BPS Agust –Sept 2014 11. Finalisasi Tabulasi Hasil di BPS 1 – 15 Okt 2014 12. Penulisan Naskah Publikasi di BPS 16 – 30 Okt 2014 13. Pencetakan Publikasi di BPS 1 – 14 Nop 2014 14. PenyebaranDiseminasi Publikasi 15 – 31Nop 2014 Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 5

1.7. Jenis Dokumen dan Buku yang Digunakan

1 Peta SP2010-WA Satuan pengamatan SKP14 adalah desakelurahan. Oleh karena itu, salinan peta desakelurahan SP2010-WA sangat dibutuhkan oleh pencacah sebagai panduan dalam mengenali wilayah tugasnya agar tidak terjadi lewat cacah maupun cacah ganda. Hal ini sekaligus untuk memberikan keyakinan bahwa pencacahan yang dilakukan tidak akan melewati batas wilayah kerjanya. Dokumen SP2010-WA berisi informasi batas wilayah desakelurahan dan muatannya. Sebelah kiri atas berisi tulisan SP2010-WA, sebelah kanan atas berisi kode wilayah. Bagian sebelah kanan adalah kotak keterangan legenda yang antara lain berisi informasi nama wilayah mulai desakelurahan hingga pulau, arti garis dan arti simbol-simbol lain yang tertera pada gambar sketsa peta. Dalam Gambar 1, Sketsa SP2010-WA berisi informasi di Desa Limboro dengan kode wilayah 7204082005.Desa ini terdiri dari 6 blok sensus dan 8 rukun tetangga, BS berkode 001B dan 005B berasosiasi masing-masing dengan RT 7 dan RT 8. Kode BS 002B berasosiasi dengan gabungan RT 6 dan RT 5, kode BS 003B berasosiasi dengan gabungan RT 3 dan RT 4, dan kode BS 004B berasosiasi dengan gabungan RT 1 dan RT 2. Simbol tempat kedudukan kantor camat, kantor desakelurahan, masjid, sekolah, dan lain- lain tergambar di dalam sketsa peta akan memudahkan proses pencarian responden kegiatan SKP14. Beberapa hal yang harus disiapkan berkaitan dengan peta SP2010-WA adalah sebagai berikut: • BPSKabupatenKota menyediakan peta DesaKelurahansampel SP2010- WA terpilih. 6 Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan • Apabila ada peta yang tidak lengkap, maka BPS KabupatenKota mencetak print file image peta SP2010-WA pada kertas ukuran A3 menggunakan tinta berwarna. • Bila pendataan dalam 1 satu desakelurahanharus diselesaikan oleh 2 dua orang pencacah, maka SP2010-WA harus di print dalam ukuran A3 menggunakan tinta warna untuk petugas kedua. • Pembagian tugas kerja di lapangan harus jelas dengan memperhatikan batas SLS dan BS dalam peta SP2010-WA. • Sketsa peta SP2010-WA dipinjamkan kepada pencacah pada saat pelatihan untuk digunakan dalam pendataan. Gambar 1. Contoh peta DesaKelurahan SP2010-WA 2 Daftar SKP14-P • Daftar SKP14-P digunakan untuk pemutakhiran pengusahabadan usaha konstruksi. Daftar ini dicetak print pada kertas ukuran A4 bolak-balik di BPS KabupatenKota. • Untuk 1 satu desakelurahanyang menggunakan 2 dua orang pencacah, maka Daftar SKP14-P Konstruksi harus diprint rangkap 2 dua. Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 7 • Pada lembar SKP14-P ini disediakan baris kosong untuk diisi berdasarkan hasil snowballing. 3 Daftar SKP14-RD • Daftar SKP14-RD diisi oleh pengawas dan digunakan untuk merekap jumlah usaha konstruksi perorangan per desakelurahan. • Daftar SKP14-RD sebagai dasar BPS kabupatenkota mengalokasikan target sampel usaha konstruksi peroranganper desaelurahan per bidang pekerjaan utama. 4 Daftar SKP14-DS • Daftar SKP14-DS adalah daftar nama dan alamat sampel usaha konstruksi perorangan terpilih per desakelurahan. 5 Daftar SKP14-S • Daftar SKP14-S digunakan pada saat melakukan pendataan karakteristik pada usaha konstruksi perorangan terpilih. 6 Lembar Pembantu • Lembar Pembantu digunakan untuk mencatat semua informasi dari narasumber tentang keberadaan calon responden hasil snowballing. 7 Buku Pedoman • Buku ini dibuat sebagai pedoman teknis untuk Pimpinan BPS Propinsi dan Pimpinan BPS KabupatenKota, untuk Pencacah dan Pengawas dalam melakukan pencacahan maupun petunjuk bagi para Pengawas dalam melakukan pengawasanpemeriksaan. 8 Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan Alur pendistribusian dokumen Survei Usaha Konstruksi Perorangan2014SKP14 seperti pada gambar di bawah ini:

1.8. Arus Dokumen Pelaksanaan SKP14