Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
45
Kolom 10: Tuliskan Kode Gred usaha ini
Kualifikasi Usaha Batas Nilai Satu PekerjaanRp
Kode Perorangan
0 s.d 100 juta 1
Gred 2 0 s.d 500 juta
2 Gred 3
0 s.d   1   Milyar 3
Gred 4 0 s.d  2,5 Milyar
4 Gred 5
0 s.d  10  Milyar 5
Gred 6 0 s.d  50  Milyar
6 Gred 7
0 s.d  Tak Terbatas 7
Non-Gred -
9
Non- Gred adalah badan usaha non perorangan yang belum me-registrasi-kan usahanya di LPJKN.
Kolom 11 – Kolom 15: ada isian bila Kolom 10 berkode ‘1’
Kolom 11: Nomor Urut Usaha
Kolom 12: Jenis KegiatanPekerjaan Utama
Kolom 13 – 15: Kode Bidang Pekerjaan Utama Kode Bidang Pekerjaan Utama terbagi menjadi 3 jenis:
1. Konstruksi  Gedung
;  mencakup  rumah tempat tinggal, gedung
perkantoran, gedung
kesehatan, gedung
pendidikan, gedung hiburan, dan gedung lainnya.
2. Konstruksi  Sipil
;  mencakup  jalan,  jembatan,  rel  KA, landasan,
pengairan,  dermaga,  lapangan  olahraga, lapangan  parkir, bangunan  pengolah,  penyaluran dan
penyimpan air limbah, minyak dll.
3. Konstruksi  Khusus
;  mencakup konstruksi  bangunan elektrikal  dan  komunikasi,  instalasi  gedung  dan
bangunan  sipil,  penyelesaian  konstruksi  gedung, penyewaan alat berat konstruksi dll.
46
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
Tabel 1. Ringkasan tugas pengisian Daftar SKP14-P
2. Pengisian Daftar SKP14-P BLOK I. KETERANGAN TEMPAT
Blok  ini isiannya  telah  tercetak  pre-printed  mulai  dari  nama Provinsi,  KabupatenKota,  Kecamatan,
DesaKelurahan,  Klasifikasi DesaKelurahan, dan Angka Random AR Gedung.
BLOK II. RINGKASAN
Tujuan  pengisian Blok  II  adalah  untuk  mengetahui  rekapitulasi  hasil identifikasi
calon responden
pendataan pengusaha
konstruksi peroranganpada  satu desakelurahan.  Blok  ini  diisi  setelah  kegiatan
pendataan  selesai  dalam  satu  desakelurahan.  Isian Blok  II disalin  dari halaman  terakhir Blok  V  yang  terisi.  Sebelum  mengisi Blok  II,  petugas
pendataan  harus  memastikan  bahwa  isian Blok  V  telah  diperiksa  dengan cermat kebenaran isian.
Rincian 1: Populasi usaha konstruksi perorangan
Isian  rincian  ini  disalin  dari Blok  V  Rincianc :“Jumlah  kumulatif hingga halaman ini” dengan ketentuan sebagai berikut
• Blok II Rincian 1 Kolom 2 disalin dari Blok V Rincian c Kolom
13 pada halaman terakhir.
Pencacah Pengawas
Blok I -
- Blok II
- -
√ Blok III
- Rincian 1  3
Rincian 2 Blok IV
- √
√ Blok V
Kolom 1 s.d 5, Identitas Nomor halaman, Kolom
6 s.d 15, Jumlah a,b,c Memberi lingkaran Kolom 1, Kolom
2, Kolom 11 dan nomor di samping tanda √ di salah satu Kolom 13 s.d
Kolom 15 yang terpilih sampel Blok VI
- -
√ Diisi oleh
Pre printed Uraian
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
47
• Blok II Rincian 1 Kolom 3 disalin dari Blok V Rincian c Kolom
14 pada halaman terakhir. •
Blok II Rincian 1 Kolom 4 disalin dari Blok V Rincian c Kolom 15 pada halaman terakhir.
Rincian 2: Jumlah sampel usaha konstruksi perorangan
Isiannya merupakan hasil dari penarikan sampel usaha yaitu banyaknya R
i
yang terisi Blok VI.
BLOK III. KETERANGAN PETUGAS DAN PENGESAHAN
Tujuannya  adalah  untuk  mengetahui  siapa  yang  bertanggungjawab melakukan pendaftaran dan pemeriksaan Daftar SKP14-P, serta keterangan
waktu  pelaksanaan  pendataan  dan  pemeriksaan,  serta  pengesahan  oleh Kepala DesaLurah atau yang setara.
1. Nama Petugas Tuliskan nama pencacah dan pemeriksa pada kolom yang tersedia.
2. Tanggal PengawasanPemeriksaan Tuliskan tanggal pelaksanaan pengawasan dan  pemeriksaan pada kolom
yang tersedia 3. Tanda Tangan
Sebelum  membubuhkantanda-tangannya  pencacah  danpemeriksa  diha- ruskan memeriksa  kebenaran  dan  kelengkapan  isian  Daftar SKP14-
P.Bubuhkan  tanda-tangan  pada  tempat  yang  disediakan  sebagai  bentuk tanggungjawab
pendataan dan
pengawasanpemeriksaan. Penandatanganandilakukan
oleh orang
yang benar-benar
telah melakukan tugasnya.
4. Pengesahaan  oleh  Kepala  DesaLurahatau  yang  setara  tempat  dimana pendataan  dilaksanakan  dengan  membubuhkan  tanggal,  nama,  tanda
tangan, dan capstempel.
48
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
BLOK IV. CATATAN
Gunakan  Blok IV
untuk  menuliskan  hal-hal  yang  perlu diinformasikan
dan belum
tercakup dalam
Daftar SKP14-Pdi
desakelurahan tersebut.
BLOK V. DAFTAR RUMAHTANGGAUSAHA KONSTRUKSI
Blok  ini  digunakan  untuk  melakukan  pemutakhiran  seluruh pengusahabadan  usaha konstruksipada  satu desakelurahan.  Padasudut
kanan  atas  setiap  lembar Blok  V  tertera  “Halaman  ….dari  ..halaman”,
yang pengisiannya dilakukan setelah pendataan bangunan dan rumahtangga dalam  satu  desakelurahan selesai.  Sedang sudut  kanan  bawahnya setiap
lembar Blok V tertera identitas desakelurahan yang tercetak. Contoh  pengisian  “Halaman…dari...halaman”  pada Blok  VDaftar
SKP14-Padalah sebagai berikut:Jika jumlah halaman Blok V yang terpakai ada 5halaman,  maka  pengisiannya  adalah  pada  halaman  pertama Blok  V
diisi “Halaman 1 dari 5 halaman”,  dan  halaman terakhir diisi  “Halaman 5 dari 5 halaman”.
Kolom 1-5 No. Blok Sensus, No. urut, KIP, Calon Responden, Alamat Lengkap
Kol.1 s.d Kol.5 Blok V telah tercetak Pre-printed. Bila dari  hasil  kunjungan  ada perubahan  informasi,  dapat
diperbaiki  disampingnya  dengan  cara  mencoret  kemudian menuliskan informasi yang benar disebelahnya.
Misalnya  kesalahan  penulisan  alamat,  dapat  diperbaiki seperti pada contoh berikut:
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
49 Pengisian Kolom 1-5 untuk responden hasil
snowballing
Kolom 1: Isikan
nomor blok
sensus calon
responden hasil
snowballingsesuai  dengan  di  lapangan  di  baris  kosong setelah baris yang terisi.
Kolom 2: Isikan nomor urut calon responden hasil snowballingdi baris
kosong  setelah  baris  yang  terisi. Penulisan  nomor  urut, usahakonstruksi hasil snowballingmeneruskan  nomor  urut
baris terakhir yang terisi menggunakan angka biasa. Kolom 3:
untuk KIP calon responden hasil snowballing dikosongkan. Kolom 4:
Isikan  nama  lengkap  calon  responden  dengan  menggunakan huruf kapital
Contoh: 1. ADITA UTAMA penulisan yang mempunyai nama usaha. 2. PEMBORONG  AC  ‘RUDI’  penulisan pemborong  AC yang
tidak mempunyai nama usaha. 3. PEMBORONG GEDUNG ‘SUGI’  penulisan  pemborong
bangunan yang tidak mempunyai nama usaha. 4. KONSTRUKSI GEDUNG ‘BAMBANG’  penulisan  nama
usaha  yang  pekerjaannya  tidak  selalu  borongan  dan  tidak mempunyai nama usaha.
5. USAHA TIGA, CV penulisan nama badan usaha Kolom 5: Isikan  alamat  lengkap  calon  responden  nama  jalan,  blok,
nomor, SLS, RTRW.
Pengisian  Kolom  6-15  untuk  responden pre-printeddan  hasil
snowballing
Kolom 6: Identifikasi  keberadaan  calon  responden  pada  narasumber
Nomor Urut KIP
Nama jalan, blok, nomor,SLS, RT RW
1 2
3 4
5
001B 1
327210103 PEMBORONG BANGUNAN AGUS KP. JAMBU RT .10RW.05
RT.11 Nomor Blok
Sensus Calon Responden
Alamat Lengkap
50
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
isikan kode ‘1’ bila ada, dan kode ’0’ bila tidak ada. Kolom 7: Bila  Kolom  6  berkode  ‘1’,  Ditanyakan  kepada calon
responden,  Apakah  berusaha  di  sektor  konstruksi  selama setahun yang lalu.Isikan kode 1 bila menjawab ‘Ya”, kode ‘0’
bila ‘Tidak’. Kolom 8: Bila  Kolom  7  berkode  ‘1’,  Ditanyakan  kepada calon
responden, Apakah alamat kantor usaha di desa ini.Isikan kode 1  bila  menjawab  ‘Ya”,  kode  ‘0’  bila  ‘Tidak’. Perbaiki  Kolom
5 bila ada perbedaan alamat lengkap rumahtanggausaha. Kolom 9: Bila  Kolom  8  berkode  ‘1’, Ditanyakan  kepada calon
responden, Isikan  kode ‘1’ untuk  calon  responden  yang
berusaha dengan  sistem borongan  dan  aktif selama  setahun
yang  lalu lanjutkan  ke  pertanyaan  kolom  selanjutnya,  dan
kode ‘0’jika tidak STOP pendataan pada responden ini.
Kolom 10:Bila Kolom 9 berkode ‘1’, Isikan kode gred usaha
Kualifikasi Usaha Kode Gred Usaha
Perorangan 1
Gred 2 2
Gred 3 3
Gred 4 4
Gred 5 5
Gred 6 6
Gred 7 7
Non-gred 9
Kolom 11 – Kolom 15: ada isian bila Kolom 10 berkode ‘1’
Kolom 11: Isikan Nomor  Urut  Usaha NUU pada  baris-baris  yang termasuk usahakonstruksi perorangan, dimulai dari angka 1.
Kolom 12:Tuliskan sejelas–jelasnya Jenis KegiatanPekerjaan Utama:
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
51
Contoh : Pembangunan tempat tinggal,
Pemasangan pagar besi kantor, Pembuatan sumur bor,
Pembuatan saluran irigasi untuk pertanian, Instalasi listrik untuk perumahan,
Pemeliharaan jalan, Pengecatan kantor, dsb.
Kolom  13-15:  Isikan  tanda  cek√   pada  salah  satu Kolom  13  atau Kolom 14 atau Kolom 15 sesuai uraian Kolom 12.
Misal  dari  contoh  diatas Kolom  12 isiannya  ‘Pembuatan sumur bor’,maka beri tanda cek√ Kolom 14 karena isiannya
termasuk kategori pekerjaankonstruksi sipil.
6.2.  Penggunaan dan Tata Cara Pengisian Lembar Pembantu