Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
37 snowballingsebelum disalin  ke  daftar SKP14-Pwajib ditulis  di  Lembar
Pembantu. d.
Daftar SKP14-S 1 Daftar SKP14-S di cetak di BPS.
2 Daftar SKP14-S digunakan pada saat melakukan pendataan karakteristik pada usaha konstruksi perorangan terpilih.
5.5. Mekanisme Pendataan
Adapun tahapanproses pendataan SKP14 oleh PCL sebagai berikut: 1
Setiap  petugas  dibekali  dengan  instrumen  yang  diperlukan,  yaitu  peta desa  SP2010-WA,  Daftar SKP14-P  pre-printed, Lembar  Pembantu,
Daftar SKP14-DS, dan SKP14-S. 2
Kunjungi  Kepala  DesaLurah untuk  mendapatkan  izin  bertugas  di wilayah ini dengan membawa surat tugas dari BPS kabupatenkota.
3 Identifikasi  keberadaan  pengusahausaha konstruksi dimulaidari Blok
Sensus pertama yang tercantum pada Daftar SKP14-P Blok V Kolom 1 yang merupakan bagian dari Alamat Lengkap.
38
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
4 Lakukan  identifikasi  keberadaan  pengusahausaha konstruksi  dan
identifikasi  pengusahausaha konstruksi  yang  tercantum  pada  Daftar SKP14-P untuk  setiap Blok  Sensus dengan menanyakan  kepada
narasumber prioritas utama adalah ketuapengurus SLS setempat. 5
Apabila  diperoleh  informasi  keberadaan  pengusahausaha konstruksi, selanjutnya  pencacah  melakukan  kunjungan  ke  alamat  pengusahausaha
tersebut  dan  melakukan  pendataan  dengan  Daftar SKP14-P.  Jika pengusahausaha yang dikunjungi termasuk usaha konstruksi perorangan,
maka katakan pada respondendilain waktu kemungkinan pendataan akan dilanjutkan dengan pertanyaan yang lebih rinci.
6 Setelah selesai melakukan pendataan pada responden tersebut, tanyakan
tentang  keberadaan usaha  konstruksilainnyabaik  yang  perorangan maupun  yang  berbadan  usaha
yang  berada  di Blok  SensusSLS tersebut  atau  SLS  lainnya  dalam  desakelurahan tersebut.Catat nama
responden  sebagai  narasumber  dan semua informasi keberadaan  calon
responden lainnya menggunakan Lembar Pembantu.
7 Cek  informasi yang  telah  di  catat  di  Lembar  Pembantu dengan  daftar
nama  pengusahausaha konstruksi  yang  tercantum  pada  Daftar SKP14-
PBlok  V.  Jika tidak  ada,  tuliskan  nama  pengusaha  konstruksi  tersebut
pada  Daftar SKP14-PBlok  Vdi  baris  kosong  setelah  baris  terakhir  yang tercetak.
8 Selanjutnya  kunjungi  pengusahausaha konstruksi  yang  baru  diperoleh
informasinya tersebut, dan lengkapi pula dengan informasi lainnya yang diperlukan pada Daftar SKP14-PBlok V.
9 Lakukan  lagi  proses  identifikasi  seperti  pada  butir  5 hingga 8  sampai pendataan  selesai  dalam  satu  desakelurahan  yang  menjadi  wilayah
tugasnya.
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
39
Ilustrasi metode snowballing dapat dilihat seperti padaGambar 3.
Gambar 3. Identifikasi responden dengan metode snowballing
40
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
41
BAB VI
TATA CARA PENGISIAN DAFTAR
6.1. Tata Cara Pengisian Daftar SKP14-P