Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
87
BAB VIII
PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR SKP14-P
8.1.Pemeriksaan Blok I: Keterangan Tempat
Periksa apakah penulisan dan isian pada kotak Rincian 1 s.d.5 sudah sesuai dengan daftar desakelurahan yang terdapat dalam Daftar SKP14-
DSDesa. Sedangkan isian kotak Rincian 6 merupakan angka random yang dibangkitkan dari distribusi Uniform.
8.2. Pemeriksaan Blok II: Ringkasan
Salin semua rincian berdasarkan petunjuk yang ada pada Daftar Isian SKP14-P, setelah melakukan pemeriksaan untuk Blok V. Daftar Rumah
tanggaUsaha Konstruksi.
8.3.Pemeriksaan Blok III: Keterangan Petugas dan Pengesahan
Periksa apakah pencacah dan pengawas telah menuliskan nama, tanggal pelaksanaan kegiatan dan telah membubuhkan tanda tangannya. Serta periksa
pula apakah sudah ada pengesahan oleh kepala desalurah dengan menuliskan tanggal, nama, tanda tangan,dan capstempel desakelurahan yang menjadi
tempat tugasnya. Kalau belum, harus menuliskan dan mencantumkannya, sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
8.4.Pemeriksaan Blok IV: Catatan
Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan, dapat dituliskan pada blok ini. Selain informasi dari responden, pencacah dan pengawas dapat
menambahkan catatan untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan isian Daftar SKP14-P.
88
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
8.5.Pemeriksaan Blok
V: DaftarRumahtanggaUsaha
Konstruksi
8.5.1. Pojok Kanan Atas ‘Halaman .. dari .. halaman’dan Pojok Kanan Bawah ‘Identitas’
Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap konsistensi isian antar kolom yang saling berkaitan {Kol.1 s.d.15}, periksa apakah seluruh
lembar atau halaman dari satu set Daftar SKP14-Pjumlahnya sudah lengkap dan mempunyai nomor identitastercetakyang tertulis dipojok
kanan bawahdi seluruh lembar sudah sama. Perhatikan juga apakah penulisannya sudah mengikuti aturan. Untuk melihat kelengkapan
halamanlembar dari satu set Daftar SKP14-P, agar dilihat apakah yang
tertulis pada ‘Halaman …. dari …. halaman’ khususnya angka di
bagian depan dari lembar pertama sampai dengan lembar terakhir sudah berurutan dari nomor 1 s.d. nomor terakhir, dan pada lembar terakhir
angka di bagian depan harus sama dengan angka di bagian belakang. Contoh:
Lembar pertama Blok V tertulis ‘Halaman 1 dari 5 halaman’, dan lembar terakhir tertulis ‘Halaman 5 dari 5 halaman’.
Jika terjadi hal-hal berikut: i. Angka di bagian depan dari lembar pertama hingga lembar
terakhir tidak berurutan. ii Angka di bagian depan tidak sama dengan angka di bagian
belakang pada halaman terakhir, maka pengawas menanyakan kepada pencacah apakah terjadi kesalahan
dalam penulisan atauada lembar yang tercecerhilang. Apabila ternyata
ada lembar yang tercecerhilang ,maka pencacah diminta untuk
melakukan pencacahan ulang terhadap usaha dari lembar yang
tercecerhilang tersebut.
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
89 8.5.2. Konsistensi Isian Antar Kolom Blok V
1. Periksa Kolom 1 terisi nomor blok sensus, Kolom 2 nomor urut rumah tanggausaha,Kolom 3 KIP, Kolom 4 Calon Responden, dan
Kolom 5 Alamat Lengkap. Karena nomor KIP diberikan hanya dari BPS Pusat, kecuali nomor KIP, Apakah masing-masing kolom yang
tercetaktelah dimutakhirkan sesuai keadaan lapangan. 2. Periksa Kolom 6 apakah terisi kode ’1’ atau kode ’0’.Bila terisi kode
’1’ maka Kolom 7 terisi, bila tidak perbaiki. 3. Periksa Kolom 7 apakah terisi kode ‘1’ atau kode ‘0’. Bila terisi kode
‘1’ maka Kolom 8 terisi, bila tidak perbaiki. 4. Periksa Kolom 8 apakah terisi kode ‘1’atau kode ‘0’, Bila terisi kode
‘1’ maka Kolom 9 terisi, bila tidak perbaiki. 5. Periksa Kolom 9 apakah terisi kode ‘1’ataukode ‘0’, bila tidak perbaiki.
6. Periksa Kolom 10. Jika Kolom 10 terisi kode ‘1’ atau kode ‘9’ maka Kolom 11, Kolom 12 dan salah satu Kolom 13 s.d. Kolom 15
harus terisi. Apabila masih kosong agar dikonfirmasikan kepada petugas untuk dicek ke lapangan.
7. Periksa salah satu isian Kolom 13 s.d.Kolom 15 harus ada tanda cek √ dan sudah sesuai dengan deskripsi Kolom 12.
8. Periksa apakah ada usaha konstruksi hasil snowballing. Jika ada maka tertulis di baris kosong setelah baris terakhir yang terisi.
9. Periksa apakah Kolom 2 nomor urut hasil snowballing terisi angka biasa meneruskan nomor urut baris terakhir yang terisi, jika tidak
perbaiki.
90
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan
91
BAB IX
PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR SKP14-S
9.1. Pemeriksaan Secara Umum