Pindah keluar desa kode ‘2’ Tidak ditemukan kode ‘3’ Lainnya kode ‘4’ Struktur Daftar SKP14-S KIP,

Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 57 Kolom 8 : Berhasil dicacah? Ya = ‘1’, Tidak = ‘0’ Isikan kode ‘1’ jika usaha konstruksi peroranganberhasil dicacah, dan isikan kode ‘0’ jika tidak. Pencacah wajib melaporkan jumlah kolom 8 yang berkode =’0’ pada pengawas. Kolom 9 : Jika Kolom 8 berkode ‘0’, alasan tidak dapat dicacah kode Isikan kode alasan tidak dapat dicacah, yaitu: Kode ‘1’: Kode ‘2’: Bukan usaha konstruksi Pindahkeluar desakelurahan Kode ‘3’: Tidak ditemukan Kode ‘4’: Lainnya Penjelasan: 1. Bukan usaha konstruksi kode ‘1’ Bukan usaha konstruksi, jika responden yang terpilih sebagai sampel ini ternyata bukan usaha konstruksi perorangan.

2. Pindah keluar desa kode ‘2’

Pindah keluar desa, jika keberadaan usaha konstruksi perorangan sudah tidak lagi di desakelurahan tersebut.

3. Tidak ditemukan kode ‘3’

Jika usaha konstruksi perorangan tersebut tidak ditemukan di lapangan.

4. Lainnya kode ‘4’

Jika sampai dengan batas waktu pencacahan yangtelahditentukanternyatacontact personpemilikpengusahapenanggung jawab tidak dapat diwawancarai. Jika ada sampel pengganti, maka penulisannya di Blok V adalah sebagai berikut : 1. Tarik garis horizontal setelah baris terakhir sampel utama 58 Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2. Sampel pengganti ditulis di baris baru berikutnya setelah garis horizontal. Tata Cara PenDaftar SKP14-S 6.4. Tata Cara Pengisian Daftar SKP14-S Daftar Isian Sampel Survei Usaha Perorangan 2014 SKP14-S adalah daftar yang memuat keterangan karakteristik usaha konstruksi perorangan terpilih.

1. Struktur Daftar SKP14-S KIP,

berisi rincian KIP Kode Identitas Perusahaan disalin dari daftar SKP14-DS Blok V Kol.4 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT , Rincian 1 s.d.7berisi kode dan nama wilayah administrasi Provinsi, KabupatenKota, Kecamatan, DesaKelurahandisalin dari daftar SKP14-DS Blok I sedangkan Rincian 5Rincian 6, dan Rincian 7 dari daftar SKP14-DS Blok V Kolom 1, Kolom 3, dan Kolom 2. BLOK II. KETERANGAN USAHA , berisi nama usaha, alamat usaha, bidang pekerjaan usaha konstruksi, kegiatan utama yang dilakukan usaha selama setahun yang lalu, dan persentase biaya penggunaan bahanmaterial dan upah pekerja harian. BLOKIII.KETERANGAN UMUM,BIMBINGAN DAN SUMBER MODAL, berisi identitas pengusaha, bimbinganpelatihanpenyuluhan, dan sumber modal usaha. BLOK IV. PEKERJA, HARI KERJA, BALAS JASA DAN UPAH , berisi keterangan pekerja, hari kerja, balas jasa dan upah. BLOK V. BIAYA KEGIATAN USAHA SELAMA SETAHUN YANG LALU , berisi seluruh biaya kegiatan usaha selama setahun yang lalu. Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 59 BLOK VI. PENDAPATAN SELAMA SETAHUN YANG LALU , berisi pendapatan usaha konstruksi, pendapatan dari kegiatan lainnya, dan nilai pekerjaan yang disubkontrakkan selama setahun yang lalu. BLOK VII. RINGKASAN , berisi rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran yang diisi oleh pengawas. BLOK VIII. PERMODALAN , berisi modal usaha konstruksi pada 30 April 2014. BLOK IX. KENDALA DAN PROSPEK USAHA , berisi permasalahan, kondisi, dan prospek usaha konstruksi. BLOK X. KETERANGAN RESPONDEN DAN PETUGAS , berisi identitas pemberi jawaban, petugas, pengawaspemeriksa dengan keterangan no. telpHP, tanggal pelaksanaan dan tanda tangan. BLOK XI. CATATAN , berisi keterangan hal-hal yang perlu disampaikan dalam pelaksanaan lapangan.

2. Pengisian Daftar SKP14-S BLOK I : KETERANGAN TEMPAT