Sekretaris Dewan Komisaris Sekretaris Perusahaan Satuan Kerja Manajemen Risiko Satuan Kerja Kepatuhan Satuan Kerja Audit Intern

Laporan Tahunan 2013 | pT Bank rakyaT IndonesIa persero TBk. 287

b. Organ Pendukung, yang terdiri dari : 1.

Komite-komite a. Komite di bawah Dewan Komisaris, antara lain : i. Komite Audit; ii. Komite Nominasi dan Remunerasi; dan iii. Komite Pengawasan Manajemen Risiko. Ketentuan lebih rinci terkait komite di bawah Dewan Komisaris tertuang dalam Panduan Kerja Dewan Komisaris, pedoman tata tertib kerja Komite Pengawas Manajemen Risiko, pedoman tata tertib kerja Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Piagam Komite Audit. b. Komite di bawah Direksi, antara lain: i. Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee RMC; ii. Komite Kebijakan Perkreditan KKP; iii. Komite Kredit KK; iv. Komite Aset dan Liabilitas Asset- Liability Committee ALCO; v. Komite Pengarah Teknologi dan Sistem Informasi IT Steering Committee ITSC; vi. Komite Kebijakan Sumber Daya Manusia; dan vii. Komite lainnya yang dapat ditetapkan kemudian Ketentuan lebih rinci terkait komite dibawah Direksi tertuang dalam Surat Keputusan masing-masing Komite.

2. Sekretaris Dewan Komisaris

Sekretaris Dewan Komisaris merupakan organ Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris yang bertugas membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Ketentuan lebih rinci terkait tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris tertuang dalam Panduan Kerja Sekretaris Dewan Komisaris Bank.

3. Sekretaris Perusahaan

Bank menunjuk Sekretaris Perusahaan untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing terkait dengan pelaksanaan GCG serta untuk mengelola komunikasi kepada stakeholders Ketentuan lebih rinci terkait tugas dan tanggung jawab Sekretariat Perusahaan tertuang dalam Panduan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Guidelines.

4. Satuan Kerja Manajemen Risiko

Penerapan Manajemen Risiko meliputi: a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit c. Proses Manajemen Risiko dan sistem informasi Manajemen Risiko d. Sistem Pengendalian Internal Ketentuan lebih rinci terkait tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko Bank tertuang dalam Kebijakan Umum Manajemen Risiko KUMR serta Pedoman Pelaksanaan Penerapan Manajemen Risiko P3MR.

5. Satuan Kerja Kepatuhan

Satuan Kerja Kepatuhan merupakan Unit Kerja independen yang bertanggung jawab dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan di BRI. Ketentuan lebih rinci terkait tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan jajarannya tertuang dalam Piagam Kepatuhan Compliance Charter.

6. Satuan Kerja Audit Intern

Audit Intern merupakan satuan kerja yang secara struktural berada dibawah pengawasan langsung Direktur Utama, bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan memiliki garis komunikasi dengan Komite Audit. Audit Intern melakukan assurance dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional Bank melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi kecukupan dan efektiitas manajemen risiko, pengendalian intern dan proses tata kelola perusahaan. Ketentuan lebih rinci terkait tugas dan tanggung jawab Audit Intern Bank tertuang dalam Piagam Audit Intern Audit Charter.

7. Audit Ekstern